Tanpa diberi pupuk, ini trik merawat pohon pisang agar hasil buahnya makin besar, bersih, dan manis
Diperbarui 15 Nov 2023, 12:41 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2023, 19:01 WIB
Brilio.net - Pisang jadi salah satu buah favorit banyak orang. Nggak cuma dikonsumsi langsung, pisang juga bisa diolah jadi berbagai camilan lezat dan menggugah selera. Oleh karena itu, nggak heran kalau buah ini sering ditanam di pekarangan rumah.
Pohon pisang bisa tumbuh di lahan yang sempit. Memang pada dasarnya, tak perlu ada perawatan khusus untuk menumbuhkan pohon pisang.
-
Tanpa air cucian beras, ini cara merawat pohon pisang agar subur dan berbuah besar pakai 1 bumbu dapur Nggak harus beli di pasaran, pupuk untuk pohon pisang bisa terbuat dari bahan-bahan yang ada di rumah.
-
Tak banyak yang tahu, ini cara agar pisang lebih manis dan besar dari biasanya Kamu hanya perlu menyiapkan dua bahan saja.
-
Trik mengukus pisang agar warnanya tetap cerah, kulit utuh, tak menghitam, dan kelembekan Sebaiknya pilih pisang yang tidak terlalu matang
Meski begitu, kamu tetap harus melakukan upaya lebih agar buah yang dihasilkan berkualitas baik. Sejumlah orang sengaja memberikan berbagai jenis pupuk untuk meningkatkan kesuburan pohon pisang.
Sayangnya, meski sudah diberi pupuk, terkadang buah pisang yang dihasilkan tetap berukuran kecil. Bahkan tak jarang, bagian kulitnya terdapat bercak-bercak kehitaman.
Agar hasil buah pisang lebih besar, manis, dan bersih alias tak ada bercak hitam, kamu bisa meniru cara merawat pohon pisang ala pengguna YouTube @Husain_Uche.
Di unggahan videonya, warganet satu ini mengaku tidak pakai pupuk saat merawat pohon pisangnya. Meski demikian, hasilnya tetap memuaskan, lho.
Lantas bagaimana triknya?
Buahnya Lebat Dan Tetap Sehat.
Pertama, ia melakukan pola sunat (memotong) bagian jantung pisang setelah tumbuh selama 1-2 hari. Cukup potong bagian ujung jantung pisang sepanjang 10 cm.
"Jangan sampai telat, kalau sudah keluar langsung potong. Proses ini untuk menghindari bagian kelopak jantung pisang terbuka nanti larva atau ulat itu akan masuk ke dalam," ungkapnya, dikutip BrilioFood dari YouTube @Husain_Uche pada Rabu (15/11).
foto: YouTube/@Husain_Uche
Bukan tanpa alasan, ulat memang bisa menginfeksi bakal buah jika telanjur masuk ke dalam kelopak jantung pisang. Alhasil, buah pisang pun akan penuh noda hitam di bagian kulitnya nanti.
Setelah 5 hari semenjak proses pemotongan jantung pisang, akan bakal buah yang muncul.
foto: YouTube/@Husain_Uche
Tinggal siram pohon pisang dengan air biasa sampai bakal buah membesar dengan sendirinya. Setelah 15 hari, buah pisang pun semakin membesar dan berjumlah banyak. Agar hasilnya kian berkualitas, sisihkan bagian bunga jantannya yang ada di setiap ujung buah.
"Ini kalau tidak dilepas ini nanti akan nempel di bagian ujung, kalau pas musim hujan dia malah ninggalin noda di kulit pisang," ucapnya.
foto: YouTube/@Husain_Uche
Setelah itu, sisihkan juga bagian jantung pisang. Menurutnya, cara ini bisa membuat pisang cepat besar dan rasanya jauh lebih manis.
foto: YouTube/@Husain_Uche
Jika sudah, bungkus buah pisang dengan karung. Diamkan dan tetap siram pohon pisang secara rutin sampai siap dipanen.
"Kita tunggu aja sekitar 2 1/2 bulan untuk pisang matang sempurna," jelasnya.
foto: YouTube/@Husain_Uche
Setelah didiamkan sekitar 2 1/2 bulan, buah pisang siap dipanen. Tampilan buah pisang pun tampak sangat bersih dan berukuran besar. Karena bebas dari gangguan hama, rasa buah pisang juga terasa manis sempurna.
foto: YouTube/@Husain_Uche
Tertarik mencoba?
(brl/lut)
RECOMMENDED ARTICLES
- Cukup pakai 1 bumbu dapur, begini trik merawat pohon jeruk nipis agar berbuah lebat sepanjang tahun
- Trik suburkan tanaman timun agar buahnya lebat dan besar, cukup pakai 1 bahan pemanis
- Bukan garam atau sabun cuci piring, ini cara suburkan dan cegah hama tanaman tomat pakai 1 bumbu dapur
- Tanpa micin atau air cucian beras, ini trik agar pohon petai cepat berbuah lebat dan tak mudah rontok
- Hanya modal 1 bahan dapur, ini cara merawat pohon kelengkeng agar makin subur dan berbuah lebat
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas