Tanpa diberi garam, ini trik merawat tanaman cabai agar subur dan berbuah lebat pakai 1 bumbu dapur
Diperbarui 23 Okt 2023, 06:13 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2023, 16:30 WIB
Brilio.net - Cabai biasa dipakai untuk meningkatkan cita rasa pedas sebuah masakan. Di antara banyaknya jenis cabai, cabai rawit termasuk salah satu yang paling sering diandalkan untuk meningkatkan rasa pedas pada masakan. Tak hanya itu, cabai rawit juga kerap dipakai sebagai bahan dasar pembuatan sambal agar rasanya semakin pedas.
Pada dasarnya, cabai termasuk bahan yang mudah sekali didapat di pasaran. Namun tidak sedikit yang kemudian memilih menanam cabai di rumah. Tanaman cabai memang tidak memerlukan area yang luas atau perawatan khusus untuk bisa tumbuh.
-
Bukan pakai bumbu dapur, ini cara menyuburkan tanaman cabai agar berbuah lebat pakai 1 jenis obat Tanaman cabai yang tidak subur, tentu harus diberi pupuk agar bisa berbuah.
-
Tanpa micin atau garam, trik melebatkan daun dan buah tanaman cabai cuma pakai 1 jenis ampas makanan Cabai termasuk tanaman yang bisa tumbuh dalam lahan sempit.
-
Tanpa diberi garam dan micin, ini trik merawat tanaman cabai agar berbuah lebat pakai 1 bahan simpel Cabai bisa ditanam dengan media pot, polybag, hingga bekas kemasan minyak goreng, lho.
Namun walau tanamannya bisa tumbuh dengan daun yang lebat, nggak jarang tanaman tersebut justru tidak bisa menghasilkan banyak cabai. Tanaman cabai yang tidak subur dan lebat memang harus diberi pupuk agar bisa berbuah. Selain menggunakan pupuk kimia, sebagian orang juga mengandalkan bahan dapur sebagai pupuk alami.
Dalam hal ini, garam merupakan bahan dapur yang dipakai sebagai pupuk tanaman cabai. Bahan dapur satu ini dipercaya dapat merangsang pertumbuhan buah pada tanaman cabai. Oleh sebab itu, banyak orang menggunakan bahan satu ini dibandingkan dengan harus membeli pupuk kimia dengan harga tinggi.
Namun dalam realitasnya, tidak sedikit yang justru tidak mendapatkan hasil apapun setelah memberikan garam pada tanaman cabai. Alih-alih lebat, tanaman cabai terkadang jadi busuk dan mati. Hal ini pada dasarnya memang bisa terjadi ketika takaran garam yang dipakai tidak pas. Seorang petani sekaligus pengguna TikTok @tanduria.co pernah menjelaskan masalah tersebut.
"Penggunaan garam (dalam video) kemarin itu banyak yang protes tanamannya mati. Setelah ditelusuri ternyata pemakaiannya seenaknya. Jangankan garam, pupuk kimia kalau ngasihnya berlebihan juga bisa mematikan," terang TikTok @tanduria.co, dikutip BrilioFood pada Minggu (22/10).
(brl/lut)
RECOMMENDED ARTICLES
- Tak perlu sayur kol atau wortel, ini trik goreng telur dadar tebal dan antilembek pakai 2 bahan dapur
- Tak perlu cuka atau baking soda, begini cara cepat bersihkan lap dapur agar bebas bau dan bakteri
- Bukan ditambah tepung beras, ini trik bikin pisang goreng renyah dan wangi mengandalkan 2 bahan dapur
- Cuma 10 menit, ini trik merebus kacang hijau agar empuk dan merekah meskipun tanpa presto
- Tak perlu cuka atau air panas, ini cara mengepel lantai agar bebas kuman dan wangi pakai 2 bahan dapur
- Cukup pakai 1 bumbu masak, ini cara ampuh dan cepat hilangkan noda kerak pada baju putih
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas