Tanpa dibekukan, ini trik menyimpan seledri agar tetap wangi dan tak layu hingga 1 bulan

Mudah banget ditiru |

Menyimpan seledri agar awet dan tetap wangi.

Dilansir BrilioFood dari Instagram @ayu_said_family pada Kamis (16/5), metode yang dilakukan adalah dengan merendam seledri dalam air. Nah, kamu cukup memasukkan seledri kalam kondisi utuh ke wadah kedap udara. Lalu isi dengan air sampai seluruh bagian seledri terendam sempurna.

foto: Instagram/@ayu_said_family

Selanjutnya, langsung tutup wadahnya dan letakkan seledri di kulkas bagian bawah atau chiller. Metode ini pada dasarnya akan membuat seledri tetap hijau segar dan tak mudah layu. Selain itu, aroma seledri juga tetap kuat saat hendak digunakan kembali.

foto: Instagram/@ayu_said_family

Menurut pengguna Instagram @ayu_said_family, trik menyimpan seledri seperti dalam video tersebut bisa membuatnya awet berbulan-bulan. Namun dengan catatan, air rendaman seledri harus rutin diganti minimal 5 hari sekali. Hal ini bertujuan membuat seledri tetap segar dan justru tidak busuk atau bau.

"Cobain tips ini biar gak asal buang aja Daun seledrinya. Sayang Mubajir kan," ujar Instagram @ayu_said_family.

foto: Instagram/@ayu_said_family

Unggahan tentang trik menyimpan seledri ini telah ditonton lebih dari 198 ribu kali sejak diunggah pada 7 Mei lalu. Nggak heran jika kamudian ada banyak pengguna Instagram lain yang tertarik dan turut memberikan tanggapan secara langsung di kolom komentar.

"Alhamdulillah, baru aja beli daun seledri, makasih Kaka tipsnya," papar Instagram @mardhiyyatuzzahra.

"Wajiib coba. Krn seledri klo taro freezer kurang nampol wanginya gk kyk daun bawang," tutur Instagram @sasa.lunchbox.

"Ouww cm direndam air saja yaaaa ternyata..selama ini sering ngebuang krn busuk at kering..makasihh tips nyaaa," kata Instagram @erykaditya.

"Waa mau coba juga tipsnya teh," sahut Instagram @dapuryunitri.

"Jadi lebh hemat ya teh kalau pnyimpanannya bener, tq teh tipsnya," ujar Instagram @tami_sinulingga.

View this post on Instagram

A post shared by Ayu Fatmawati (@ayu_said_family)

Manfaat seledri untuk kesehatan.

Seledri bukan hanya bahan pelengkap dalam berbagai hidangan, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan yang mengesankan. Berikut adalah sembilan manfaat kesehatan dari seledri:

1. Mengandung antioksidan.

Seledri kaya akan antioksidan seperti vitamin C, beta karoten, dan flavonoid. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penyakit kronis.

2. Mengurangi peradangan.

Seledri memiliki senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini bisa bermanfaat bagi orang yang menderita kondisi peradangan seperti arthritis.

3. Mendukung kesehatan jantung.

Kandungan serat, kalium, dan magnesium dalam seledri membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dan mendukung kesehatan jantung. Serat juga membantu mengurangi kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.

4. Membantu pencernaan.

Seledri mengandung serat yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dengan mempromosikan gerakan usus yang teratur dan mencegah sembelit.

5. Menjaga berat badan.

Seledri rendah kalori tetapi tinggi serat, membuatnya menjadi camilan yang baik bagi mereka yang ingin menjaga atau menurunkan berat badan. Serat membantu merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.

6. Menghidrasi tubuh.

Seledri terdiri dari sekitar 95% air, sehingga bisa membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama saat cuaca panas atau setelah berolahraga.

7. Menurunkan tekanan darah.

Seledri mengandung senyawa fitokimia yang disebut phthalides, yang dapat membantu mengendurkan jaringan dinding arteri dan meningkatkan aliran darah, sehingga membantu menurunkan tekanan darah.

8. Meningkatkan kesehatan kulit.

Kandungan air yang tinggi dan vitamin C dalam seledri dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan meningkatkan produksi kolagen, yang penting untuk kulit yang sehat dan elastis.

9. Mendukung fungsi kekebalan tubuh.

Kandungan vitamin C dalam seledri membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi tubuh dari berbagai infeksi dan penyakit.

(brl/tin)