Tanpa dibakar atau dikukus, ini trik cepat melenturkan daun pisang agar tidak mudah sobek
Diperbarui 5 Jul 2023, 13:16 WIB
Diterbitkan 5 Jul 2023, 19:00 WIB
Brilio.net - Hingga kini, daun pisang masih banyak digunakan sebagai bungkus makanan. Biasanya makanan yang dibungkus daun pisang ini adalah makanan tradisional, seperti lemper, urap-urap, pepes, lontong, dan aneka jajanan pasar. Tak hanya kokoh, daun pisang juga memberikan aroma dan rasa tersendiri pada makanan yang dibungkus di dalamnya.
Namun untuk mendapat daun pisang yang kokoh, biasanya sejumlah orang akan memilih daun pisang yang masih muda. Jenis daun pisang ini cenderung lentur dan nggak mudah sobek. Walau sebenarnya, mendapat daun pisang yang mudah ini cenderung sulit.
-
Cara melenturkan daun pisang dengan cepat agar tidak mudah sobek Daun pisang biasa digunakan sebagai alat pembungkus makanan.
-
Trik cepat melenturkan daun pisang dalam jumlah banyak, lebih praktis dan hemat waktu Jika butuh cepat sewaktu-waktu, cara mudah ini bisa dicoba.
-
Tak perlu dibakar satu per satu, trik wanita melenturkan daun pisang ini cepat hanya butuh 5 menit Banyak juga yang menggunakan daun pisang tua untuk membungkus makanan karena ukurannya lebih besar.
Oleh sebab itu, tidak sedikit orang yang menggunakan daun pisang yang sudah tua walau teksturnya cenderung kering dan mudah sobek. Daun pisang yang tua ini umumnya lebih lebar dan harganya pun murah. Tak heran jika jenis daun pisang ini lebih umum ditemukan di pasaran.
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- Cara ampuh menyimpan daun pisang supaya awet 1 minggu tanpa kulkas
- Tanpa perlu dipotong, ini cara simpan daun pisang agar tetap segar dan hijau cuma pakai 1 bahan dapur
- Bukan dibakar, ini trik mudah melenturkan daun pisang agar mudah dibentuk dan tetap berwarna hijau
- Tak perlu dijemur atau dibakar, begini trik cepat melenturkan daun pisang agar tetap higienis
- Jangan keliru, ini ciri-ciri daun pisang yang cocok untuk bungkus makanan
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas