Tanpa cairan kimia, cara merawat tanaman cabai agar tak layu di musim hujan cukup tambah 1 ampas dapur
Diperbarui 28 Des 2023, 17:53 WIB
Diterbitkan 29 Des 2023, 09:00 WIB
“Ini seperti ini waktunya berbuah malah layu, kering, dan akhirnya mati. Ini disebabkan karena intensitas hujan yang sangat ekstrem, siang, malam, itu memaksa pH-nya turun jadi asam sehingga tanaman cabai jadi tidak kuat dan mati,” ungkapnya dikutip BrilioFood dari YouTube Mbah Menur pada Kamis (27/12).
foto: YouTube/Mbah Menur
-
Tanpa diberi bumbu dapur, ini cara ampuh mencegah tanaman cabai membusuk di pot saat musim hujan Saat musim hujan, tanaman cabai biasanya mudah terserang berbagai penyakit.
-
Bukan pakai air cucian beras, ini trik membasmi hama pada tanaman cabai mengandalkan 1 jenis buah Tanaman cabai tetap berisiko rusak dan mati jika tidak dirawat dengan baik.
-
Tanpa diberi garam, ini trik merawat tanaman cabai agar subur dan berbuah lebat pakai 1 bumbu dapur Jangan asal mencampur pupuk.
Karena tidak mau semua tanaman cabainya layu semua, ia langsung meracik cairan khusus. Nggak perlu bahan kimia, ia hanya mengandalkan air mendidih dan abu dapur secukupnya.
“Abu dapur ini khususnya yang dari kayu ya temen-temen bukan dari sekam,” ungkap pemilik video.
foto: YouTube/Mbah Menur
Tinggal campur kedua bahan tersebut, aduk-aduk. Kalau sudah, diamkan beberapa saat sampai suhu larutannya dingin. Setelah itu, pindahkan larutan abu dapur ke wadah yang lebih besar. Tambahkan air dengan takaran sesuai selera dan satu jenis sampah dapur, yakni kulit bawang merah dan bawang putih.
“Kita aduk-aduk seperti ini lalu kita tutup dan diamkan selama 3 hari,” ucapnya.
foto: YouTube/Mbah Menur
Setelah difermentasi selama 3 hari, campurkan racikan cairan yang sudah dibuat dengan air biasa. Karena perbandingannya 1:1, ia tampak mencampurkan 1 liter cairan racikan dengan 1 liter air biasa. Kalau sudah, tinggal siramkan larutan ke media tanam tanaman cabai. Lakukan proses penyiraman ini secara rutin setiap harinya agar tanaman cabai tetap tumbuh subur dan berbuah lebat di musim hujan.
foto: YouTube/Mbah Menur
Penggunaan abu dapur dan kulit bawang tersebut dianggap ampuh menjaga pH di media tanam tanaman cabai. Hal ini sempat dijelaskan oleh seorang warganet di kolom komentar video.
“Kalau menurutku hal tersebut sangat rasional,
1.Abu dapur berfungsi untuk mengatur pH tanah karena ketika abu dalam kondisi kering akan dapat menghisap air dengan cepat, sehingga air yang masih dalam tanah tidak terlalu banyak.
2.Bawah putih\merah sudah terbukti bisa sebagai zpt ( zat pengatur tumbuh ) selai itu juga berfungsi sebagai pestisida.
3.Untuk air bawang murni akan lebih baik di kompres kan langsung pada tanaman,” ucap akun YouTube Kenangankumbang31.
“Masuk akal itu adik, karena abu dapur adalah bahan yang steril, saya percaya dapat menetralisir tanah yang keasamannya tinggi, mungkin juga dapat membunu bakteri dan jamur yang merugikan, lanjutkan experimen anda, smga hasilnya positif,” ungkap akun YouTube Supryd9773.
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- Tanpa bumbu dapur, ini trik melebatkan buah pada tanaman terong hanya dengan 1 bahan pemanis
- Tanpa larutan garam atau bawang, ini cara membasmi hama jamur pada tanaman cabai pakai 1 bahan dapur
- Cuma modal 1 bumbu dapur, begini cara merawat pohon pepaya agar bunga tak rontok dan berbuah lebat
- 11 Potret kocak orang ngikutin perintah ini bikin ngelus dada, yang salah siapa sih?
- Nyelenehnya sudah tak tertolong, 11 potret kocak kelakuan orang di ATM ini absurd abis
- 11 Potret kocak orang belajar di tempat nggak biasa ini bikin ngelus dada, emang bisa sefokus itu?
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas