Tanpa bumbu dapur, ini trik melebatkan buah pada tanaman terong hanya dengan 1 bahan pemanis

foto: YouTube/BALI ISLAND ORGANIC FARM TV

Brilio.net - Tanaman terong kerap ditanam di halaman rumah karena hasil buahnya bisa dimanfaatkan begitu saja. Berbagai masakan bisa dibuat dengan bahan dasar terong, mulai dari sambal, aneka tumisan, hingga menu sayur berkuah. Nah, olahan terong nggak bakal bikin bosan jika disajikan untuk menu harian.

Saat menanam terong, tentu setiap orang ingin mendapat hasil buah yang sangat lebat. Nah, untuk melebatkan buah pada tanaman ini, dibutuhkan pupuk khusus. Sebagian besar orang biasanya menggunakan pupuk kimia yang memiliki fungsi khusus melebatkan buah.

Tapi tahu nggak sih? Sebenarnya kamu bisa menggunakan pupuk organik yang diracik sendiri, lho. Pupuk ini berasal dari bahan sederhana yang ada di dapur. Tak perlu khawatir, kandungan di dalamnya tetap bisa berfungsi melebatkan buah pada tanaman terong.

Biasanya bahan yang digunakan berasal dari bumbu dapur, seperti garam atau micin. Namun kali ini berbeda, bahan dapur yang digunakan justru biasa dipakai untuk meningkatkan rasa manis pada masakan. Lebih lanjut, pengguna YouTube BALI ISLAND ORGANIC FARM TV pernah membeberkannya bahan yang digunakan melalui salah satu video yang diunggah.

Kandungan dalam bahan pemanis ini berguna buat tanaman, lho

Dilansir BrilioFood pada Rabu (27/12), bahan pemanis yang dimaksud adalah kecap manis. Yup! Hanya berbahan dasar kecap manis saja, kamu bisa melebatkan buah pada tanaman terong di rumah.

"Bahan dasarnya memang dari kedelai, tetapi setelah menjadi kecap manis seperti ini, banyak sekali enzim-enzim yang berguna untuk tanaman kita," ungkap YouTube BALI ISLAND ORGANIC FARM TV.

foto: YouTube/BALI ISLAND ORGANIC FARM TV

Untuk cara pemakaiannya lebih lanjut, cukup siapkan ember berisi 5 liter air. Lalu tambahkan 1 sdm kecap manis. Aduk-aduk hingga kecap manisnya benar-benar larut dalam air.

Selanjutnya, pindahkan air kecap ini ke alat semprot. Setelah itu, semprotkan ke tanaman terong. Semprot di bagian bawah ketiak daun dan bagian atas daun sampai merata. Cukup semprotkan secara tipis saja, asalkan benar-benar merata.

foto: YouTube/BALI ISLAND ORGANIC FARM TV

Nah, untuk hasil maksimal, lakukan penyemprotan secara rutin selama 1 minggu sekali. Biasanya setelah 5-7 kali penyemprotan, tanaman akan berbuah lebat dan hasilnya pun cukup besar. Lebih lanjut, pengguna YouTube tersebut menjelaskan penyebab kecap manis bisa membantu menyuburkan tanaman.

"Kecap manis yang ada di botol ini sudah melalui proses fermentasi. Bahkan kalau tidak salah, fermentasinya ada dua kali, yaitu fermentasi padat atau koji dan fermentasi cair atau moromi. Nah, ketika difermentasi, mikroorganisme yang dilibatkan berupa kapang. Kalau tidak salah menggunakan kapang rhizopus sp dan aspergillus sp. Dan kemudian dengan dua jenis kapang atau fungi (jamur) tersebut, lahirlah kecap manis yang tidak hanya enak di lidah tapi juga bisa kita manfaatkan untuk tanaman," terang YouTube BALI ISLAND ORGANIC FARM TV lebih lanjut.

foto: YouTube/BALI ISLAND ORGANIC FARM TV

Telah ditonton lebih dari 412 ribu kali, video ini sontak menuai atensi warganet. Banyak pengguna YouTube lain yang mengaku terbantu dengan adanya trik tersebut. Melalui kolom komentar, sebagian besar warganet ini lantas mengungkapkan terima kasih karena ilmu baru yang bermanfaat.

"Hal2 yang tidak terpikir bisa jadi pupuk dan mudah sekali
Konten2 bli jadi salah satu referensi saya belajar pertanian organik. ini minat saya yang berusaha saya wujudkan sekarang. terimakasih," ungkap YouTube @PropertyJemberKota.

"Luar biasa memanfaatkan bahan ada dirumah sangat kreatif dan hasilnya luarbiasa, trimakasih ilmunya ya nak," papar YouTube @haryanibergas3862.

"Keren dunk...wah patut di coba ini,terima ksh bang sdh berbagi ilmu nya sederhana tapi sangat bermanfaat," sahut YouTube @mariasari3906.

"Ya jelas dong pasti bagus, soalnya itu kandungannya sari kacang kedelai dan dula merah, apalagi kali ditambah susu bubuk tambah josss. Sy shd beberapa kali pake," kata YouTube @sugiantoyanto7121.

"Wah dapat ilmu baru dari bli botv
Pengen saya gunakan pada tanaman kangkung," tutur YouTube @muhardiodi1179.

(brl/tin)