Tanpa baking soda, ini trik bersihkan noda minyak dan jamur di kompor cukup tambah 1 bahan dapur
Diperbarui 29 Apr 2024, 14:06 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2024, 18:00 WIB
Brilio.net - Bagi yang gemar masak, kompor merupakan salah satu peralatan cukup penting. Yup, alat satu ini berfungsi untuk mematangkan bahan makanan. Karena dipakai untuk memasak hampir setiap hari, kompor pun jadi rentan kotor dan terkena noda.
Noda dan kotoran tersebut biasanya berasal dari bahan makanan yang tumpah ke kompor. Selain itu, cipratan minyak juga kerap memenuhi permukaan kompor sehingga tampilannya jadi dekil dan kusam.
-
Tanpa baking soda, ini cara bersihkan permukaan kompor kotor dan berminyak pakai 2 bahan dapur Dari licin jadi kesat lagi.
-
Tak perlu baking soda, ini trik bersihkan cipratan minyak di kompor cuma pakai 2 bahan dapur Noda minyak ini lantas membuat permukaan kompor jadi licin.
-
Tanpa disikat baking soda, cara wanita bersihkan kerak di kompor ini ampuh cuma pakai 1 bahan dapur Tak perlu pusing kalau tak punya stok baking soda. Cara ini terbilang mudah dan bahannya pun sederhana, lho.
Jika noda minyak di kompor tak segera dibersihkan, lama-kelamaan permukaan kompor bisa berjamur lho. Kompor pun jadi tidak higienis lagi untuk memasak. Alangkah baiknya kamu segera membersihkan kompor, ya.
Sebagian orang memilih menambahkan baking soda untuk membersihkan kompor yang berminyak. Hal tersebut lantaran baking soda dipercaya dapat menyerap minyak, sehingga noda di permukaan kompor akan terangkat dan luntur.
Tapi kalau kamu sedang tidak punya stok baking soda, masih ada trik lain yang bisa dicoba. Sama halnya yang ditunjukkan oleh pengguna YouTube Ahmad Fauzi. Dia mengaku bisa membersihkan noda minyak dan jamur di kompor tanpa baking soda. Dia hanya mengandalkan bahan sederhana yang ada di rumah.
Menarik Ditiru, Nih~
Trik bersihkan noda minyak dan jamur di kompor cukup tambah 1 bahan dapur.
Usut punya usut, bahan yang dipakai adalah cairan pembersih porselen. Selain itu, dia juga menambahkan 1 bahan dapur, yakni sabun cuci piring. Bahan dapur inilah yang nantinya digunakan untuk mengangkat noda minyak dan jamur pada permukaan kompor.
foto: YouTube/Ahmad Fauzi
Pertama-tama, siapkan dua buah kain lap. Kemudian basahi salah satu kain lap dengan air. Jika sudah, gosokkan kain basah tersebut ke permukaan kompor yang kotor dan jorok. Usai digosok, tampilan kain lap pun berubah kecokelatan. Selanjutnya, bilas kain lap.
foto: YouTube/Ahmad Fauzi
Setelah kain lap dibilas, pengguna YouTube tersebut menuang cairan pembersih porselen secukupnya ke permukaan kompor. Kemudian kompor pun kembali digosok pakai kain lap basah tadi.
"Diamkan sebentar, lalu gosok kembali. Ini bisa membersihkan kuman," ungkapnya, dikutip BrilioFood dari YouTube Ahmad Fauzi pada Senin (29/4).
foto: YouTube/Ahmad Fauzi
Setelah digosok pakai porselen, pengguna YouTube tersebut kembali menggosok permukaan kompor menggunakan sabun cuci piring. Ia tampak menuangkan sabun cuci piring secukupnya ke atas kain lap.
"Kita tuangkan secukupnya. Fungsinya untuk membersihkan sisa cairan porselen agar tidak merusak kompor. Gosokkan sabun cuci piring ke seluruh permukaan kompor. Usapkan secara merata," imbuhnya.
foto: YouTube/Ahmad Fauzi
Selain untuk membersihkan sisa cairan porselen yang menempel, sabun cuci piring juga berfungsi membuat permukaan kompor jadi lebih bersih, wangi, dan kesat. Setelah digosok, lap kompor menggunakan kain kering.
Hasilnya, kompor yang awalnya dipenuhi dengan noda minyak dan jamur pun kini sudah kembali bersih dan cerah lagi. Dengan begitu, kompor sudah siap dipakai untuk memasak.
"Bersih seperti baru kan," tutupnya.
Cara mencegah tumbuhnya jamur pada kompor.
Untuk mencegah munculnya jamur pada kompor, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.
1. Membersihkan secara teratur.
Pastikan membersihkan kompor secara teratur setelah digunakan. Sisa-sisa makanan atau minyak yang tertinggal di permukaan kompor dapat menjadi tempat yang baik bagi jamur untuk tumbuh.
2. Keringkan dengan baik setelah pembersihan.
Setelah membersihkan kompor, pastikan untuk mengeringkannya dengan baik. Jamur biasanya tumbuh di tempat yang lembap, jadi pastikan tidak ada kelembapan yang tersisa di permukaan kompor.
3. Hindari penumpukan kotoran.
Hindari menumpuk kotoran atau sisa makanan di sekitar kompor. Pastikan untuk membersihkan area di sekitar kompor secara teratur untuk mencegah jamur tumbuh.
4. Perhatikan ventilasi.
Pastikan kompor memiliki ventilasi yang baik untuk menghindari penumpukkan kelembapan di sekitarnya. Ventilasi yang baik akan membantu menjaga udara tetap bersirkulasi dan mengurangi risiko pertumbuhan jamur.
5. Gunakan penutup ketika tidak digunakan.
Jika mungkin, gunakan penutup untuk menutupi kompor ketika tidak sedang digunakan. Ini akan membantu mencegah masuknya debu, kotoran, dan kelembapan yang dapat menyebabkan pertumbuhan jamur.
6. Periksa kedap udara.
Pastikan area sekitar kompor kedap udara dengan baik. Jika terdapat kebocoran udara atau kebocoran gas, itu dapat menyebabkan kelembapan yang berlebihan dan meningkatkan risiko pertumbuhan jamur.
7. Gunakan bahan antijamur.
Kamu juga dapat menggunakan bahan antijamur secara berkala di sekitar area kompor untuk mencegah pertumbuhan jamur.
(brl/lut)RECOMMENDED ARTICLES
- Bersih dalam 10 menit, begini cara bersihkan debu kipas angin tanpa dibongkar pakai 3 bahan dapur
- Bukan diolesi baking soda, ini cara cepat hilangkan noda kunyit di tangan pakai 1 bahan sederhana
- Cuma pakai 1 bahan dapur, emak-emak ini bagikan cara mudah hilangkan pengawet pada tahu
- Tak perlu repot disikat, ini trik mencuci lap dapur dekil cuma andalkan 1 bahan dapur
- Bukan direndam air es, ini cara rebus daun singkong cepat empuk dan tetap hijau ditambah 3 bahan dapur
- Modal Rp5.000, ini cara mengembalikan ban mobil kotor jadi kinclong dan kesat lagi pakai 2 bahan dapur
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas