Tanpa baking soda dan margarin, ini trik bikin adonan pisang goreng yang renyah dan tak lembek

Endul rasanya |

Kamu bisa meniru trik yang dibagikan oleh warganet akrab disapa Emak Ray, nih. Ia mengaku, terlepas dari adonan, salah satu yang bisa dipraktikkan untuk membuat pisang goreng yang renyah yakni memilih pisang yang tidak terlalu matang. Pasalnya, kalau terlalu matang, bisa-bisa hasilnya lembek usai digoreng.

"Kalau mau pisangnya ikutan krispi, bisa pakai pisang yang belum kematengan, ya," tegasnya, dikutip BrilioFood dari YouTube TIPS MASAK || Emak Ray pada Selasa (27/6).

Trik selanjutnya, yakni membuat adonan. Bahan yang dibutuhkan pun simpel, hanya tepung terigu, gula, garam, serta air, tanpa tambahan baking soda, margarin, maupun bahan lainnya. Pastikan takarannya pas agar konsistensi adonan cukup kental. Lalu, kunci supaya renyah, adonan ini harus didiamkan dulu beberapa saat sebelum dibalurkan pada pisang.

"Adonan tepungnya didiamkan dulu selama beberapa saat sampai sekiranya terigu dan gulanya menyatu. Biasanya jadi mengental dan lengket," jelas Emak Ray.

foto: YouTube/TIPS MASAK || Emak Ray

Setelah itu, baru celupkan pisang ke adonan sampai terselimuti secara merata. Jika sudah, goreng di minyak yang sudah benar-benar panas. Pastikan pula untuk menggunakan minyak yang cukup banyak sampai bisa merendam keseluruhan pisang.

"Pisangnya sampai berendem di minyak, biasanya jadi garing," ujar pemilik akun YouTube TIPS MASAK || Emak Ray.

Di samping itu, selama proses penggorengan, sebaiknya gunakan api kecil saja. Usut punya usut, fungsinya agar pisang goreng tidak cepat gosong, lantaran di dalam adonan terdapat gula yang cenderung cepat gosong saat terkena suhu panas tinggi.

foto: YouTube/TIPS MASAK || Emak Ray

Saat pisang goreng sudah kecokelatan di kedua sisi, terakhir angkat dan tiriskan. Pisang goreng pun siap disajikan. Gimana, mudah kan triknya? Mengintip unggahan milik YouTube TIPS MASAK || Emak Ray, memang belum terdapat komentar dari warganet. Meski begitu, unggahan ini sudah ditonton lebih dari 53 ribu kali.

(brl/tin)