Tanpa bahan tambahan, ini cara menyimpan timun biar awet 2 minggu dan warnanya masih hijau segar
Diperbarui 16 Mar 2023, 11:17 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2023, 13:01 WIB

Brilio.net - Timun lebih umum disantap sebagai lalapan yang disajikan bersama kubis dan daun kemangi. Memiliki rasa segar dan teksturnya yang renyah, membuat timun sering dikonsumsi langsung tanpa diolah.
Timun juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, lho. Dilansir dari healthline.com, timun mengandung asam folat, vitamin C, kalium, vitamin K, magnesium, dan air. Apabila rutin dikonsumsi, kandungan tersebut dapat menjaga dehidrasi, menurunkan tekanan darah, mengurangi keriput, hingga memperkuat rambut dan kuku.
Selain bergizi, timun juga bisa diolah menjadi berbagai hidangan. Seperti acar, asinan, tumis timun, salad, jus, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, nggak heran banyak orang menyetok timun di rumah.
Stok timun ini tentunya harus disimpan dengan cara yang benar. Karena jika asal, timun malah akan mengalami perubahan tekstur maupun rasa. Iya, timun malah akan menjadi kering dan mengerut. Apabila dikonsumsi, rasa timun pun terasa sangat keras karena kandungan airnya sudah tidak ada. Hal ini tentunya membuat timun tidak lezat lagi saat dimakan.
RECOMMENDED ARTICLES
- Cara mudah mengatasi bau badan karena keringat tanpa deodorant, pakai 1 bahan sayuran
- Trik menyimpan timun yang sudah dipotong agar tetap renyah dan awet berbulan-bulan
- 27 Manfaat timun untuk kecantikan dan kesehatan, serta cara penggunaannya
- Cara membuat face ice cube dari mentimun agar wajah glowing, cuma 4 langkah
- Cara simpan timun di kulkas agar tetap segar dan teksturnya renyah
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas