Tanpa bahan tambahan, begini trik mengukus kelapa parut agar tak cepat basi hingga 14 jam tanpa kulkas

foto: YouTube/ahmad teng

Brilio.net - Kelapa parut umumnya digunakan untuk membuat santan. Namun selain itu, kelapa parut juga kerap dipakai untuk topping jajanan tradisional, seperti klepon, putu, ongol-ongol. Makanan yang diberi topping kelapa parut ini biasanya memiliki rasa gurih manis yang khas, lho.

Sebelum siap disajikan, kelapa parut biasanya akan dikukus terlebih dahulu. Hal ini akan membuat tekstur kelapa parut semakin lembut dan gurih manis. Selain itu, proses pengukusan juga berguna supaya kelapa parut tidak mudah basi.

Namun perlu diketahui bahwa kelapa parut termasuk bahan makanan yang mudah basi. Jika proses pengukusannya tidak pas, kelapa parut ini juga bisa basi dalam 4-5 jam, lho. Hal ini ditandai dengan baunya yang asam dan warnanya yang berubah jadi kekuningan.

Menggugah selera

Untuk menghindari hal tersebut, seorang pengguna YouTube ahmad teng pernah membagikan trik sederhana dalam mengukus kelapa parut. Dalam video yang diunggah, dia mengaku trik yang dilakukan bisa bikin kelapa parut awet selama 14 jam walau disimpan di suhu ruang, lho. Selain itu, warna kelapa parutnya juga tetap putih, sehingga menggugah selera makan.

Dilansir BrilioFood dari YouTube ahmad teng pada Jumat (21/7), hal utama yang perlu diperhatikan adalah pemilihan kelapa. Saat hendak diolah jadi kelapa parut, sebaiknya jangan pilih kelapa yang terlalu muda atau terlalu tua. Selain itu, pilih kelapa yang masih benar-benar utuh, belum dikupas dan belum dibuang airnya. Jadi, kualitas kelapa yang dipilih akan membuat kelapa parut tetap putih dan nggak cepat basi.

"Jadi jangan mau dikasih kelapa yg SDH diparut..bisa saja kelapa itu oplosan antara YG muda dan YG tua.. atau mungkin juga kelapa tsb SDH lama dibuang airnya," terang YouTube ahmad teng ketika ada seorang warganet yang bertanya melalui kolom komentar.

foto: YouTube/ahmad teng

Selanjutnya beralih ke tahap pengukusan. Siapkan dulu panci pengukus yang sudah diiris air. Lalu masukkan kelapa parut yang sebelumnya sudah dibungkus plastik bening. Pastikan plastik dalam posisi terbuka, jangan diikat atau ditutup.

foto: YouTube/ahmad teng

Setelah itu, nyalakan api kompor dan tutup pancinya. Tunggu sampai air kukusan mendidih dan mengeluarkan banyak uap. Jika sudah seperti itu, kecilkan api dan kukus terus selama 15 menit.

foto: YouTube/ahmad teng

Proses pengukusan seperti ini cenderung menghasilkan lebih sedikit uap, sehingga kelapa tidak terlalu basah. Selain itu, penggunaan plastik juga membuat kelapa parut tidak mengenai uap air langsung. Hal inilah yang kemudian membuat kelapa parut tidak cepat basi walaupun disimpan di suhu ruang.

Nah, jika sudah dikukus 15 menit, matikan api kompor. Lalu segera buka penutup pancinya. Kamu bisa langsung mengangkat kelapa parut dan memindahkannya ke dalam wadah. Sebaiknya tunggu kelapa parut benar-benar dingin sebelum siap digunakan.

"Selain kelapa jadi lebih awet, rasanya juga akan lebih manis dibandingkan dengan kelapa yang tidak dikukus. Dan ini akan bertahan kira-kira 14 jam," jelasnya lebih lanjut.

foto: YouTube/ahmad teng

Unggahan tentang trik mengukus kelapa parut ini sudah ditonton lebih dari 6.000 kali. Siapa sangka, banyak warganet yang turut memberikan tanggapan langsung melalui kolom komentar. Sebagian besar pengguna YouTube ini mengaku berterima kasih karena telah mendapat ilmu baru yang bermanfaat.

"Terima kasih pak Ahmad T untuk sharing cara mengukus kelapa parut nya," ungkap YouTube @lgmwudisingapore7545.

"asalamualikum
pak ahmad sangat bemamfa at bagi saya .. boleh saya pak .tiru cara memasak bapak," tutur YouTube @bosqchaenel9597.

"Nice," komentar akun YouTube @foodlovers_.

(brl/tin)