Tambah 1 bahan makanan, ini trik suburkan tanaman tomat yang telanjur layu agar bisa berbuah lebat
Diperbarui 3 Nov 2023, 11:26 WIB
Diterbitkan 3 Nov 2023, 16:00 WIB
Brilio.net - Menanam tanaman tomat di halaman rumah kerap dilakukan sebagai bentuk kemandirian pangan. Dengan menanam sendiri, kamu bisa langsung mengambil buahnya untuk diolah jadi berbagai macam masakan. Buah satu ini bahkan bisa juga dijadikan sebagai bahan dasar jus maupun diolah bersama aneka sayuran.
Jika kamu menanam tomat di rumah, harus tahu cara merawatnya, nih. Salah-salah, tanaman tomat justru bisa layu dan daunnya menguning karena proses perawatan yang kurang pas. Perawatannya kurang pas misalnya kekurangan air, kelebihan air, pindah media tanam, penyakit jamur, hingga serangan hama.
-
Trik merawat tanaman tomat yang layu agar bisa berbuah lebat cuma pakai 2 bahan dapur Memang mudah, tapi tetap tanaman tomat harus dirawat dengan baik.
-
Cuma pakai 2 ampas dapur, ini trik jitu melebatkan bunga dan buah pada tanaman tomat Tomat juga kerap dimanfaatkan untuk membuat bumbu, seperti saus pasta atau sambal.
-
Tanpa bumbu dapur, begini trik merawat tanaman tomat agar tumbuh subur dan berbuah lebat Tanpa menggunakan bumbu dapur atau pupuk, hasil buahnya tetap banyak dan berkualitas, lho.
Nah, tanaman tomat yang layu ini tidak akan bisa menumbuhkan buah dengan baik. Hal ini lantas membuat sebagian orang memilih mencabut tanaman tomat yang sudah layu.
Tapi sebelum dicabut, ternyata tanaman tomat tersebut bisa disuburkan lagi, lho. Bahkan bisa kembali menghasilkan buah yang lebat.
Seorang petani sekaligus konten kreator tanaman pernah membagikan hal tersebut. Melalui channel YouTube BALI ISLAND ORGANIC FARM TV, dia mengaku punya cara tersendiri untuk menyuburkan tanaman tomat yang layu. Dalam video yang diunggah, dia mengaku hanya menggunakan pupuk organik dalam bentuk cair.
Nah, pupuk organik ini diracik dengan bahan sederhana. Salah satu di antaranya adalah bahan makanan.
Lebat Dan Subur Lagi.
Dilansir BrilioFood dari YouTube BALI ISLAND ORGANIC FARM TV pada Jumat (3/11), bahan makanan yang digunakan adalah telur. Penggunaan telur ini penting karena bisa meningkatkan proses mineralisasi nutrisi organik untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Hal ini akan membuat tanaman jadi kembali subur karena ternutrisi dengan baik.
Selain telur, dia juga menggunakan bahan lain. Untuk proses peracikannya lebih jelas, siapkan ember. Lalu masukkan abu dari bakaran kayu ke dalam ember. Setelah itu, masukkan juga arang sekam (dari padi).
foto: YouTube/BALI ISLAND ORGANIC FARM TV
Jika sudah, masukkan juga tepung kulit telur. Nah, tepung ini didapat dari kulit telur yang sudah dicuci bersih dan digiling sampai halus. Selanjutnya, tambahkan juga 2 sdm biang kompos (opsional). Aduk-aduk dulu bahan padat ini.
foto: YouTube/BALI ISLAND ORGANIC FARM TV
Nah, sebelum telurnya dimasukkan, campur dulu dengan air kelapa muda. Dalam video tersebut, dia menggunakan 1 butir telur yang dicampur dengan air dari 1 butir kelapa muda. Lalu aduk-aduk menggunakan sendok dan masukkan ke dalam pupuk padat tadi.
Selanjutnya, aduk-aduk semua bahan tadi. Jika dirasa kurang, tambahkan lagi air kelapanya. Lalu aduk terus sampai tekstur pupuk organik berbentuk seperti pasta, lembek, dan berair. Nah, pupuk ini bisa dimasukkan ke dalam plastik dengan takaran 100 gram (untuk sekali pakai).
"Ini nanti akan muncul aroma yang kurang sedap, makanya harus dikemas seperti ini (dengan plastik)," ujar YouTube BALI ISLAND ORGANIC FARM TV.
foto: YouTube/BALI ISLAND ORGANIC FARM TV
Setelah dikemas dengan plastik, fermentasi dulu pupuk ini. Supaya hasilnya lebih maksimal, diamkan selama minimal 7 hari dalam tempat yang gelap dan jauh dari sinar matahari. Dengan begitu, pupuknya akan mengeluarkan jamur berwarna putih yang akan membantu penyuburan tanaman tomat.
Jika sudah 7 hari, pupuk ini siap digunakan untuk tanaman tomat yang layu. Cara pakainya, cukup campur 100 gram pupuk dengan 5 liter air. Lalu aduk-aduk dan siramkan ke tanaman tomat. Tapi jangan langsung semua, ya. Cukup ambil 250-500 ml pupuk cair ini untuk disiramkan ke 1 tanaman tomat.
foto: YouTube/BALI ISLAND ORGANIC FARM TV
Sedangkan untuk durasi penyiramannya bisa disesuaikan dengan cuaca. Jika intensitas hujan sedang rendah, maka kamu bisa menyiramkan cairan ini selama 3-4 hari sekali. Dengan begitu, tanaman tomat akan berangsur pulih dan bisa menumbuhkan lebih banyak buah.
Unggahan tentang trik suburkan tanaman tomat ini sudah ditonton lebih dari 405 ribu kali. Melalui kolom komentar, ada sejumlah pengguna YouTube yang turut memberikan tanggapan secara langsung. Sebagian besar mereka mengaku sangat terbantu dengan adanya video tersebut.
"Sangat menginspirasi bli,penjelasan nya jg bisa di pahami semoga selalu bermanfaat buat petani IndonesiaTrimakasih ilmu yg di berikan salam sukses," papar YouTube @riswanhl6823.
"mantap edukasinya bang bisa blajar lebih banyak lagi bagi para pemula"seperti saya ini terimaksih," kata YouTube @agromultipratamaamp8460.
"ternyata banyak banget bahan yang bisa dijadikan bahan penyubur tanaman ya. coba cara2 yg sederhana ini bisa di share ke petani, biar sayuran makin sehat tanpa obat-obat kimia," sahut YouTube @kebunidebermain_ku8313.
(brl/lut)
RECOMMENDED ARTICLES
- Tanpa diberi garam atau micin, ini trik agar tanaman jeruk purut makin rimbun pakai 1 bahan sederhana
- Tak perlu pakai garam, ini trik agar tanaman terong berbuah lebat dan besar hanya pakai 1 bahan dapur
- Bukan pakai air beras, ini trik suburkan tanaman tomat agar buahnya makin banyak dan tak mudah rontok
- Cuma pakai 1 bumbu dapur, ini trik agar tanaman cabai lebih subur dan berbuah lebat
- Trik melebatkan daun pohon jeruk purut yang layu dan berguguran agar subur kembali pakai 2 bahan dapur
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas