Tak perlu sabun cuci piring, ini trik mengepel lantai agar kinclong dan kesat tambah 1 bahan dapur

Tak perlu sabun cuci piring, ini trik mengepel lantai agar kinclong dan kesat tambah 1 bahan dapur
Penambahan cuka juga ternyata bisa membuat aroma cairan pel semakin keluar |

Dalam sekali usap, tampilan lantai langsung tampak berubah. Kalau awalnya dipenuhi debu dan kotoran, lantai jadi tampak mengilap. Saat diinjak juga lantai tidak terasa licin.

Tak perlu sabun cuci piring, ini trik mengepel lantai agar kinclong dan kesat tambah 1 bahan dapur

foto: Instagram/@safaralles

Penambahan cuka juga ternyata bisa membuat aroma cairan pel semakin keluar. Alhasil, lantai jadi wangi tahan lama. Hal ini tentu membuat penghuni rumah jadi semakin nyaman dan betah, kan?

Video ini pun menyita perhatian banyak orang. Sebagian dari warganet bahkan membagikan trik lain saat mengepel lantai di kolom komentar video ini.

"aku juga pake ramuan ini, cuma sama aku tambahan cairan cupir 1 pump aja. kesetttt lantainya," tulis akun Instagram @zarakmp.

"Pas bgt aku ada cuka blm pernah dipake ntr aku cobain ngepel pake ini... Niatnya dulu mau bikin acar cukanya sampe skrg gak terealisasikan ," ujar akun Instagram @retno_amb.

"Baru tau aku mba, makasih infonyaq," komentar @deasilvia152.

View this post on Instagram

A post shared by safaralles (@safaralles)

Cara menyimpan cuka yang sudah terbuka agar awet tahan lama.

Untuk menyimpan cuka yang sudah terbuka agar tetap awet dan tahan lama, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Gunakan wadah kedap udara.

Pindahkan cuka yang sudah terbuka ke dalam wadah kedap udara atau botol kaca bersih dan kering. Pastikan wadah tersebut memiliki penutup yang rapat untuk mencegah udara masuk dan mengoksidasi cuka.

2. Hindari paparan udara dan cahaya langsung.

Simpan wadah cuka di tempat sejuk, gelap, dan kering, seperti lemari atau rak dapur yang jauh dari sumber panas dan sinar matahari langsung. Paparan udara dan cahaya langsung dapat mempercepat oksidasi dan membuat cuka menjadi asam.

3. Jaga kebersihan wadah.

Pastikan wadah penyimpanan cuka selalu bersih sebelum digunakan. Bersihkan bagian luar wadah secara berkala untuk menghilangkan debu atau kotoran yang menempel.

4. Perhatikan tanggal kedaluwarsa.

Meskipun cuka bisa bertahan lama, tetapi pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa cuka sebelum digunakan. Meskipun cuka yang sudah terbuka bisa bertahan lebih lama dari tanggal kedaluwarsa, tetapi kualitas dan rasa cuka dapat berubah seiring waktu.

5. Hindari kontaminasi.

Gunakan sendok atau corong bersih ketika menuangkan cuka dari wadah penyimpanan ke dalam wadah atau botol yang akan digunakan untuk mengolah makanan. Hindari kontaminasi dengan menggunakan alat yang telah terkontaminasi dengan bahan lain.

Dengan cara-cara di atas, kamu dapat menyimpan cuka yang sudah terbuka dengan baik agar tetap awet dan tahan lama. Menyimpan cuka dengan benar dapat mempertahankan kualitasnya dan menjaga kesegaran rasa untuk digunakan dalam berbagai masakan dan resep.

(brl/psa)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya