Tak perlu diolesi minyak, begini cara hilangkan rasa panas di tangan usai potong cabai

Bahannya mudah banget dibeli di pasar |

Selain melindungi tangan dengan sarung tangan selagi memotong cabai, banyak orang juga memanfaatkan minyak untuk mengurangi rasa panas dari cabai ini. Namun, kalau tak ingin pakai minyak, kamu juga bisa memanfaatkan bahan dapur lain, nih. Nah, caranya sempat dibagikan oleh warganet di akun YouTube Velvety Foodies.

"Here is a hack for you to stop that (Ini hack supaya kamu bisa menghentikan rasa panas di tangan)," kata YouTube Velvety Foodies dikutip BrilioFood pada Minggu (30/4).

foto: YouTube/Velvety Foodies

Pemilik akun YouTube Velvety Foodies menjelaskan, kamu bisa menggunakan 1 buah tomat. Tomat tersebut dapat langsung kamu remas-remas menggunakan tangan ataupun dipotong-potong terlebih dahulu. Setelah itu, oleskan tomat ke seluruh permukaan tangan yang terasa panas selama beberapa saat.

Saat hendak memotong tomat untuk menghilangkan rasa pedas tersebut, kamu dapat menggunakan LocknLock Cookplus Knife. Pisaunya ini sangat tajam dan nyaman untuk digunakan memotong apapun sesuai dengan jenisnya. Pisau ini juga tidak mengandung bahan berbahaya yang bisa mencemari bahan makananmu. Tidak hanya bahannya yang berkualitas, desainnya juga terlihat sangat elegan dan modern. Tunggu apa lagi? Yuk segera miliki pisau ini dengan membelinya klik di bawah ini.

foto: YouTube/Velvety Foodies

Kalau dirasa tangan sudah tak lagi terasa panas, bilas pakai air mengalir. Dilansir dari houstonmethodist.org, capsaicin dari cabai sifatnya alkalin, sehingga bisa memberi sensasi pedas atau panas. Lantas, tomat bisa menetralkannya karena mengandung asam. Ada dua jenis asam yang dimiliki tomat, yakni asam sitrat dan malic.

foto: YouTube/Velvety Foodies

Wah, rupanya tomat nggak melulu bisa dijadikan bahan makanan, ya? Kalau kamu, tertarik mencoba cara ini? Mengintip unggahan milik YouTube Velvety Foodies, sejumlah warganet terlihat antusias dengan cara mengatasi rasa panas di tangan pakai tomat ini, lho. Terbukti dari viewers atau penonton yang sudah lebih dari seribu kali.

(brl/tin)