Tak perlu dimasukkan kulkas, ini trik mengatasi makaroni sisa agar tak basi dan tetap layak dikonsumsi
Diperbarui 26 Agt 2024, 16:21 WIB
Diterbitkan 26 Agt 2024, 21:00 WIB
Makaroni termasuk salah satu bahan makanan yang biasa dikonsumsi sebagai pengganti nasi. Namun ada juga yang menyantap makaroni ini untuk camilan. Bahkan banyak camilan berbahan dasar makaroni yang dijual di pinggir jalan, seperti maklor. Jajanan satu ini memiliki tekstur lembut dan rasa gurih yang nendang di lidah.
Biasanya makaroni yang dijual pedagang sudah dalam kondisi matang atau sudah direbus. Dengan begitu, makaroni bisa langsung diolah. Cara ini biasa dilakukan untuk mempersingkat waktu memasak saat ada pelanggan yang memesan. Namun terkadang, makaroni rebus ini tidak langsung habis, sehingga pedagang harus menyimpannya terlebih dahulu agar bisa dijual kembali.
Di tahap ini, proses penyimpanan makaroni sangat berpengaruh pada kualitasnya karena saat sudah direbus, makaroni bisa cepat basi, berlendir, dan asam. Kondisi makaroni seperti itu tentu kurang layak dikonsumsi. Lantas supaya makaroni tetap layak dikonsumsi, kamu bisa meniru trik yang dibagikan pengguna YouTube Kang Cara food.
(brl/mal)
RECOMMENDED ARTICLES
- 7 Cara merebus makaroni antilembek dan tak mudah basi, matangnya pas
- Trik menggoreng makaroni agar lebih bantat dan teksturnya tetap krispi
- Bukan pakai minyak banyak, ini trik goreng peyek udang ala RM Padang agar hasilnya tipis dan lebar
- Tetap sedap meski tanpa tulangan sapi, ini trik bikin kuah soto khas Banyumas agar gurih dan wangi
- Tak perlu soda kue, ini trik bikin adonan tempe goreng supaya garing tahan lama hingga seharian
- Cara goreng serundeng ayam agar tak berminyak dan tahan lama di suhu ruang hingga 4 bulan
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas