Tak perlu dibungkus plastik, emak-emak ini punya trik aman membuang pecahan gelas kaca ke tong sampah

Cepat Dan Ampuh. |

Trik aman membuang pecahan gelas kaca ke tong sampah.

Dilansir BrilioFood dari Facebook Fitri Rahmawati pada Selasa (30/4), sampah dapur yang dimaksud adalah botol mineral bekas. Dibandingkan dengan plastik, botol air mineral ini punya permukaan lebih kokoh. Hal tersebut membuatnya tidak mudah sobek sekalipun terkena gesekan dari pecahan gelas kaca.

Namun cara memanfaatkan botol air mineral ini perlu diperhatikan, ya. Pertama-tama, siapkan botol dengan ukuran yang pas. Jika pecahan gelasnya sedikit, kamu bisa menggunakan botol bekas yang kecil. Begitu pun sebaliknya. Jika pecahan gelas kaca cukup banyak dan berukuran besar, gunakan botol bekas yang sesuai.

foto: Facebook/Fitri Rahmawati

Selanjutnya, belah botol bekas ini jadi dua di bagian tengahnya. Lalu masukkan pecahan gelas kaca ke dalam botol tersebut. Pastikan kamu melakukan proses ini dengan hati-hati agar tidak melukai jari tangan.

foto: Facebook/Fitri Rahmawati

Setelah itu, tutup botol dengan cara memasang bagian atas dan bawah. Lalu rekatkan keduanya menggunakan lakban. Jika sudah, beri label atau tulisan peringatan di bagian tengah bahwa botol tersebut berisi pecahan gelas kaca. Kamu bisa menggunakan kertas yang kemudian direkatkan dengan lakban bening, atau bisa juga langsung menulis peringatan tersebut menggunakan spidol hitam permanen.

foto: Facebook/Fitri Rahmawati

Jika sudah seperti diberi label seperti itu, botol air mineral ini siap dibuang di tong sampah. Dengan metode ini, pecahan gelas kaca di dalam botol tidak mudah berserakan dan cenderung lebih aman. Petugas kebersihan yang membersihkan sampah tersebut juga tidak mudah terluka.

Unggahan tentang trik aman membuang pecahan gelas kaca ini telah ditonton lebih dari 4 ribu kali. Siapa sangka, banyak warganet Facebook yang tertarik. Bahkan di kolom komentar, sebagian besar warganet ini mengaku berterima kasih karena mendapat ilmu baru yang bermanfaat.

Cara mengeluarkan serpihan pecahan kacadari kaki.

Mengeluarkan serpihan pecahan kaca dari kaki dapat dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah cedera lebih lanjut. Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan.

1. Cuci kaki dengan air bersih.

Bersihkan kaki dengan air bersih untuk membersihkan area sekitar serpihan kaca. Jangan mencoba menggosok atau menggosok area yang terluka.

2. Gunakan pinset.

Gunakan pinset bersih untuk mengeluarkan serpihan kaca secara perlahan. Pastikan pinset benar-benar bersih untuk menghindari infeksi.

3. Gunakan lem karet.

Tekan lembut area yang terkena dengan potongan lem karet. Serpihan kaca mungkin akan menempel pada lem karet dan mudah untuk diangkat.

4. Gunakan perekat pita.

Tempelkan pita perekat di area yang terkena serpihan kaca dan perlahan-lahan angkat. Serpihan kaca kemungkinan akan menempel pada pita.

5. Gunakan lilin.

Tempelkan bagian ujung lilin pada serpihan kaca dan tarik secara perlahan. Lilin dapat membantu menempel serpihan kaca pada permukaan lilin.

6. Gunakan alkohol.

Basahi kapas dengan alkohol atau cairan antiseptik dan tempelkan pada serpihan kaca. Alkohol dapat membantu melonggarkan serpihan kaca sehingga mudah diangkat.

7. Gunakan pembalut atau balutan medis.

Tempatkan pembalut atau balutan medis steril di sekitar area yang terkena serpihan kaca untuk melindungi area tersebut dari infeksi.

8. Periksa kembali.

Setelah mengeluarkan sebagian besar serpihan kaca, periksa kaki dengan teliti untuk memastikan tidak ada serpihan yang tertinggal.

9. Konsultasikan dengan dokter.

Jika kamu tidak dapat mengeluarkan serpihan kaca dengan aman atau mengalami rasa sakit yang berkelanjutan, segera konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan.

Itu dia beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengeluarkan serpihan pecahan kaca dari kaki. Pastikan untuk melakukannya dengan hati-hati dan hindari menggunakan jari tangan kamu untuk mencegah cedera lebih lanjut. Jika kamu mengalami kesulitan atau merasa tidak nyaman, segera temui profesional kesehatan untuk bantuan lebih lanjut.

(brl/lut)