Tak perlu diberi garam atau micin, ini cara mudah agar pohon jambu air cepat berbuah dan rasanya manis

Tak perlu diberi garam atau micin, ini cara mudah agar pohon jambu air cepat berbuah dan rasanya manis
foto: YouTube/Traveling Cooking Happy Mom

Brilio.net - Menikmati jambu air saat bersantai di rumah merupakan pilihan yang tepat. Rasanya yang manis membuat jambu air cocok disantap sebagai camilan segar. Selain itu, kandungan airnya yang tinggi membuat jenis jambu ini kerap diandalkan sebagai pelepas dahaga.

Untuk mendapatkan jambu air, kamu tak perlu jauh-jauh ke pasar atau supermarket. Karena sebenarnya kamu bisa menanamnya sendiri di rumah. Dengan menanam sendiri, kamu bisa menikmati hasil buah yang segar dan manis sewaktu-waktu.

Memang kini sudah banyak orang yang membudidayakan tanaman jambu air karena perawatannya yang mudah. Selain itu pohon jambu air juga dikenal "genjah" alias cepat berbuah, sehingga tidak memerlukan waktu lama untuk dapat menikmati buahnya. Dalam 1 tahun saja, satu pohon jambu air bisa berbuah hingga 2 kali.

Namun tahu nggak sih? Sebenarnya kamu bisa mengatur pertumbuhan buah tersebut. Seorang pengguna YouTube Traveling Cooking Happy Mom pernah membagikan trik sederhana agar pohon jambu air ini cepat berbuah. Bahkan dalam 1 tahun, pohon tersebut bisa berbuah hingga 3 kali atau bahkan lebih.

Tak perlu diberi garam atau micin, ini cara mudah agar pohon jambu air cepat berbuah dan rasanya manis

Inilah pupuk organik yang dimaksud

Usut punya usut, ada sebuah trik yang harus dilakukan selama merawat jambu air ini. Perawatan pohon jambu air dilakukan dengan menambah pupuk khusus. Bukan pupuk kimia, melainkan pupuk organik yang berasal dari bahan sederhana.

Tak perlu diberi garam atau micin, ini cara mudah agar pohon jambu air cepat berbuah dan rasanya manis

foto: YouTube/Traveling Cooking Happy Mom

Dilansir BrilioFood pada Rabu (8/11), bubuk organik yang dipakai yakni air kolam. Dia lantas menjelaskan bahwa air kolam memiliki kandungan nitrogen dan fosfor yang baik untuk tanaman. Melansir dari jurnal pertanian yang diunggah fpp.umko.ac.id, kandungan fosfor dapat membantu merangsang pertumbuhan akar tanaman. Sedangkan nitrogen akan membuat tanaman dapat tumbuh secara optimal.

Caranya, cukup siramkan air kolam ini ke sekitar batang bawah pohon jambu air. Pastikan kamu menyiramnya secara rutin. Untuk hasil maksimal, siram pohon jambu air minimal 3 hari sekali.

Tak perlu diberi garam atau micin, ini cara mudah agar pohon jambu air cepat berbuah dan rasanya manis

foto: YouTube/Traveling Cooking Happy Mom

Selain menyiramnya secara rutin dengan air kolam, pastikan juga pohon jambu air terkena sinar matahari dengan maksimal. Hal tersebut akan mendukung pertumbuhan bunga dan buah jadi semakin lebat. Tak hanya itu, hasil buahnya juga cenderung manis dan segar.

"Pada musim kemarau gini, jambu akan terasa sangat manis," ungkap YouTube Traveling Cooking Happy Mom.

Tak perlu diberi garam atau micin, ini cara mudah agar pohon jambu air cepat berbuah dan rasanya manis

foto: YouTube/Traveling Cooking Happy Mom

Unggahan tentang trik merawat pohon jambu air ini sudah ditonton hampir 6.000 kali. Siapa sangka, banyak pengguna YouTube lain yang tertarik dan turut memberikan tanggapan secara langsung melalui kolom komentar.

"Iyeeeesss.....Alhamdulillah hasil panen melimpah," ungkap YouTube @dyahkurnia8979.

"ini mah cincalo .....pasti manis sekali," papar YouTube @wiyonozaky7561.

"Setahun brpa kali berbuah???" tanya YouTube @damarwulan9994, yang kemudian dijawab oleh sang pengunggah video,"Bisa 3 kalii."

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya