Tak hanya susu, 10 sayuran ini ternyata ampuh jaga kesehatan tulang

foto ilustrasi: unsplash.com

Brilio.net - Menjaga kesehatan tulang tak hanya wajib dilakukan bagi mereka yang sudah lanjut usia, tapi juga saat masih anak-anak dan menjelang dewasa. Jika kesehatan tulang tidak dijaga, tulang bisa berisiko mengalami kerusakan seiring bertambahnya usianya.

Dilansir dariemedicinehealth.com, beberapa faktor yang bisa membuat kerusakan tulang, seperti kurangnya mengonsumsi kalsium, jarang berolahraga, merokok, dan lain-lain. Oleh karena itu, penting untuk memulai hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Selain rutin berolahraga, menjaga kesehatan tulang juga bisa dilakukan dengan banyak mengonsumsi sejumlah makanan dan minuman tinggi kalsium. Beberapa makanan yang dikenal punya kandungan baik untuk tulang adalah susu dan tahu sebagai sumber kalsium, serta ikan dan telur sebagai sumber protein dan vitamin D.

Nggak hanya itu saja, ternyata banyak juga sayuran yang bisa memberikan nutrisi baik untuk tulang, lho. Dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Sabtu (11/12), berikut 10 sayuran yang bisa jaga kesehatan tulang.

1. Brokoli.

foto:unsplash.com

Brokoli dikenal sebagai sayuran yang baik untuk anak-anak. Bukan tanpa alasan, sayur ini ternyata bisa menunjang pertumbuhan tulang yang sehat, lho. Dilansir darimayoclinic.org, brokoli termasuk salah satu sayuran yang tinggi kalsium, lho.

2. Kale.

foto:unsplash.com

Kale bisa diolah menjadi makanan maupun dibuat jus untuk diminum. Nggak hanya jadi andalan untuk dikonsumsi saat diet, kale juga bermanfaat baik bagi tulang. Dilansir daribonejoint.net, kale mengandung vitamin K yang baik untuk memperkuat tulang.

3. Kubis.

foto:unsplash.com

Kubis umum dikonsumsi di Indonesia sebagai hidangan pada lalapan, tongseng, capcay, dan masih banyak lagi. Siapa sangka sayur satu ini tinggi nutrisi untuk menjaga kesehatan tulang, lho. Dilansirhealthline.com, kubis mengandung kalsium serta vitamin K yang bisa menutrisi tulang. Bahkan, vitamin K kubis mencapai 85%, lho.

4. Peterseli.

foto:unsplash.com

Walaupun kerap menjadi garnish, siapa sangka, kalau peterseli ternyata sangat bermanfaat untuk kesehatan tulang. Dilansir dariwebmd.com, peterseli mengandung vitamin K yang bisa meningkatkan kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.

5. Kentang.

foto:unsplash.com

Bagi penggemar kentang, mengonsumsi sayuran satu ini secara rutin ternyata memberi manfaat baik bagi kesehatan tulang, lho. Kentang tinggi potassium yang bisa menetralkan asam pada tubuh. Kandungan tersebut bisa mengeluarkan kalsium untuk menutrisi tulang.

6. Bayam.

foto:unsplash.com

Bayam juga termasuk sayuran hijau yang terkenal kaya nutrisi, tak terkecuali untuk kesehatan tulang. Dilansir darimouthhealthy.org, bayam yang baik dikonsumsi adalah bayam yang dimasak karena bisa mengeluarkan kalsium lebih banyak.

7. Tomat.

foto:unsplash.com

Mengandung likopen yang baik untuk kesehatan tulang, rutin mengonsumsi tomat bisa memberi dampak baik untuk tulang. Kandungan likopen pada tomat sendiri bisa dikeluarkan maksimal saat dimasak. Oleh karena itu, kamu dianjurkan untuk mengonsumsi tomat yang dimasak. Dilansirnicswell.co.uk, kandungan likopen pada tomat ini bisa menguatkan tulang dan mencegah osteoporosis.

8. Asparagus.

foto:unsplash.com

Nggak banyak yang tahu, asparagus juga bermanfaat untuk tulang. Dilansir dariindiatoday.com, asparagus tinggi vitamin K yang ampuh untuk memperbaiki tulang dan mencegah penyakit tulang, seperti osteoporosis dan osteoartrhitis.

9. Buncis.

foto:unsplash.com

Sejumlah sayuran seperti buncis, kacang hijau, dan edamame juga baik untuk tulang. Dilansir darieverydayhealth.com, sayuran ini mengandung magnesium, kalsium, dan fosfor untuk meningkatkan kesehatan tulang. Mengonsumsi buncis juga bisa bantu menurunkan berat badan, lho.

10. Pakcoy.

foto: unsplash.com

Pakcoy tak hanya lezat, tapi juga bisa menutrisi tulang, lho. Dilansir dari abccompoundingpharmacy.com, pakcoy mengandung kalsium, magnesium, zink, dan zat besi yang semuanya baik untuk kesehatan tulang. Mengonsumsi sayur ini secara rutin juga bisa mencegah risiko kerusakan tulang.

(brl/mal)