Tak digosok batu bata, ini cara bersihkan pisau berkarat agar kinclong andalkan 2 bahan dapur

Mudah dipraktikkan di rumah |

Cara bersihkan pisau berkarat agar kinclong.

Sebelum memulai caranya, siapkan dulu wadah kecil untuk meracik bahan pembersihnya. Lalu, masukkan garam dan cuka ke dalam wadah tersebut. Yup, inilah dua bahan dapur utama untuk mempraktikkan cara bersihkan pisau berkarat ini.

Setelah itu, tambahkan sedikit air aki yang biasa dipakai pada kendaraan ke dalam racikan bahan pembersih. Kemudian, aduk sampai tercampur rata.

"Hati-hati, jangan sampai kena tangan, diusahakan pakai sarung tangan atau pelindung," tegas pemilik akun YouTube IDE KREATIF CHANNEL, dikutip BrilioFood pada Senin (27/5).

foto: YouTube/IDE KREATIF CHANNEL

Celupkan sikat gigi bekas ke dalam racikan bahan pembersih yang sudah dibuat, lalu oleskan pada pisau berkarat. Kemudian, biarkan selama 5 sampai 10 menit agar meresap sampai ke dalam pori-pori tumpukan karat.

foto: YouTube/IDE KREATIF CHANNEL

Selanjutnya, gosok-gosok pisau pada batu atau alat khusus pengasah pisau, sehingga noda karatnya bisa rontok. Jika semua noda karat sudah hilang, baru bilas pisau tersebut dengan air mengalir sampai kinclong.

foto: YouTube/IDE KREATIF CHANNEL

Nah, gampang kan cara bersihkan pisau berkarat ini? Mengintip kolom komentar di unggahan YouTube IDE KREATIF CHANNEL yang sudah ditonton 81 ribu kali, tak sedikit warganet mengaku sangat terbantu usai mencoba cara ini, lho.

Cara menyimpan garam.

Untuk menyimpan garam agar tetap awet dan tidak menggumpal, kamu bisa mengikuti beberapa tips berikut ini.

1. Simpan di wadah kedap udara.

Gunakan wadah yang kedap udara untuk menyimpan garam. Wadah kaca atau plastik dengan penutup yang rapat sangat ideal untuk mencegah kelembapan masuk dan menyebabkan penggumpalan.

2. Tambahkan silica gel atau beras.

Masukkan beberapa paket silica gel ke dalam wadah garam. Silica gel akan menyerap kelembapan dan menjaga garam tetap kering. Alternatif lain adalah menambahkan beberapa butir beras ke dalam wadah garam. Beras juga efektif menyerap kelembapan.

3. Simpan di tempat yang kering.

Pastikan garam disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Hindari menyimpan garam di dekat kompor atau tempat yang sering terkena uap air.

4. Gunakan daun kering atau cangkang telur.

Beberapa orang juga menyarankan untuk menambahkan daun kering (seperti daun salam) atau potongan kecil cangkang telur yang telah dibersihkan ke dalam wadah garam. Kedua bahan ini bisa membantu menyerap kelembapan.

5. Gunakan wadah berbahan logam.

Jika memungkinkan, simpan garam dalam wadah logam karena logam cenderung lebih efektif dalam menghalangi kelembapan dibandingkan dengan bahan lain.

6. Hindari paparan udara.

Usahakan untuk tidak terlalu sering membuka wadah garam agar tidak terkena udara lembap dari luar.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat memastikan garam tetap awet dan tidak menggumpal meskipun disimpan dalam waktu yang lama.

(brl/tin)