Tak cuma buah dan cingur, ini 10 macam rujak lain khas Indonesia

Brilio.net - Indonesia ragam akan budaya, bahasa, dan tentunya yang tak boleh kelewatan, kuliner. Dari berbagai macam kuliner dari ujung barat hingga timur Indonesia, makanan satu ini pasti disukai orang , deh.

Iya, rujak namanya. Sayangnya walaupun di Indonesia ada berbagai macam jenis kuliner, rujak yang terkenal hanyalah rujak buah dan rujak cingur. Padahal ada banyak sekali jenis rujak di Indonesia yang menunggu untuk kamu cicipi. Nah, berikut deretan rujak khas Indonesia yang nikmat banget, sebagaimana dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (11/10).

1. Rujak petis Madura.

Mungkin ini rujak yang terlihat paling sederhana. Kamu cuma perlu membuat bumbu petis khas Madura dan dimakan dengan potongan mangga muda atau mentimun. Beres.

2. Rujak Shanghai.

Jakarta punya rujak namanya Rujak Shanghai. Sekilas mungkin mirip seperti asinan, namun rujak Shanghai menggunakan lobak, cumi bahkan ubur-ubur sebagai bahannya lalu diguyur saus tomat dan bubuk koya. Sedaaap.

3. Rujak juhi.

Kalau rujak Shanghai menggunakan cumi atau ubur-ubur, maka rujak juhi menggunakan daging kepiting bakar atau asap. Disajikan bersama-sama dengan irisan timun, kol, kentang dan mie kuning, rujak ini tentu beda abis dengan rujak-rujak lain.

4. Ayam bakar bumbu rujak.

Bagi pencinta kuliner, harusnya menu satu ini sudah sering dicicip. Pasalnya menu ayam bakar bumbu rujak sering muncul di menu berbagai rumah makan.

Rujak ini selain menggunakan daging ayam sebagai ciri khasnya, metode masaknya pun berbeda. Bukan asal bakar, ayamnya akan dimasak dengan api kecil dan lama biar matang merata dan tentunya bumbunya meresap. Udah bisa ngebayangin rasanya?

5. Rujak mi.

Rujak mi atau dikenal juga dengan nama rujak mi Palembang ini berbahan dasar campuran mi kuning, tahu, tauge, irisan timun, yang disajikan dengan kuah cuko yang sedapnya jempolan.

6. Rujak soto.

Satu lagi rujak khas Indonesia yang tidak menggunakan buah-buahan seperti pada umumnya. Rujak asal Banyuwangi ini menggunakan bahan dasar dan bumbu rujak cingur namun ditambah kuah soto. Perpaduannya? Mantap!

7. Rujak kuah pindang.

Rujak buah yang sering kita makan biasanya dibuat dengan bumbu-bumbu seperti kacang, gula jawa, dan beberapa cabai bagi yang suka pedes. Uniknya rujak kuah pindang disajikan dalam bentuk irisan buah segar dengan kuah encer yang terbuat dari bahan ikan, garam, terasi dan cabai. Uuuuuuh.

8. Rujak gobet.

Rujak berbahan dasar buah mangga ini juga cukup mudah dibuat. Kamu cukup serut mangganya, bisa ditambah serutan kedondong atau mentimun, lalu di campur dengan gula aren dan asam jawa.

9. Rujak bebeg.

Seperti namanya, rujak bebeg ini dibuat dengan cara diebek-ebek atau dilumatkan. Nantinya semua bahan rujak dicampur lalu ditumbuk bersama dengan bumbu-bumbunya seperti gula merah, terasi, asam jawa, dan lain-lain.

10. Rujak bulung.

Kalau biasanya rujak dengan buah, rujak bulung menggunakan bahan utama rumput laut. Rujak bulung ini sendiri disajikan dalam dua bentuk. Pertama rujak bulung buni, yang mana rumput lautnya dicuci dengan air panas dan dibuat seperti urap. Kedua, rujak bulung rambut yang disajikan segar dengan kuah pindang. Sudah pernah coba salah satu?

Luar biasa kan, Indonesia kita ini? Punya berbagai macam jenis rujak yang bakalan sayaaang banget untuk nggak dicoba. Mana yang belum kamu coba?

(brl/tin)