Tak banyak yang tahu, 11 sayuran ini lebih sehat dikonsumsi mentah
Diperbarui 23 Des 2021, 11:10 WIB
Diterbitkan 23 Des 2021, 11:12 WIB
Brilio.net - Mengonsumsi sayuran mentah seringkali disebut memiliki banyak manfaat daripada yang sudah dimasak. Tidak mengenai proses pemanasan membuat kandungan nutrisi pada sayuran mentah lebih padat dan terjaga.
Vitamin dalam sayuran terbagi dalam dua kategori, yakni vitamin yang larut dalam lemak dan vitamin larut dalam air. Vitamin A, D, E, dan K cenderung lebih stabil dan lebih mudah larut dalam lemak. Sedangkan, vitamin C dan B larut dalam air, karena lebih sensitif terutama ketika dimasak.
-
Cara mengonsumsi 9 bahan makanan ini bikin nutrisinya lebih terjaga Salah mengonsumsi makanan justru bikin nutrisinya nggak terserap sempurna.
-
20 Makanan enak dan sehat yang nggak bikin gemuk Tak semua makanan sehat itu disukai.
-
Bikin emak-emak bingung, lebih sehat mana tomat dimakan mentah atau dimasak Tomat adalah salah satu bahan makanan populer untuk berbagai macam hidangan.
Dilansir dari livestrong.com, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Food Chemistry pada Februari 2008, antioksidan dalam beberapa sayuran justru hilang setelah dimasak. Oleh karena itu beberapa sayuran memang lebih baik dikonsumsi mentah untuk tetap menjaga nutrisi di dalamnya.
Penasaran sayuran apa saja? Dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Kamis (23/12), berikut 11 sayuran yang lebih sehat dikonsumsi mentah.
1. Tauge.
foto: unsplash.com
Tauge sering menjadi pelengkap dari berbagai makanan Indonesia, seperti pecel. Tauge sendiri memang lebih baik dikonsumsi mentah karena kaya akan vitamin C yang memenuhi 23 persen kebutuhan nutrisi harian. Proses memasak terlalu lama akan dapat memengaruhi jumlah vitamin C tersebut.
Seorang ahli gizi, Anupama Menon mengungkapkan bahwa tauge yang berasal dari kacang-kacangan atau polong-polongan dapat memiliki nilai gizi yang lebih tinggi jika dimakan mentah.
2. Brokoli.
foto: unsplash.com
Brokoli lebih baik dikonsumsi mentah karena proses pemanasan dapat mengurangi kandungan karotenoid dalam brokoli. Dilansir dari ecowatch.com, senyawa ini dapat berfungsi sebagai penghambat pertumbuhan sel kanker terutama kanker ginjal dan kanker paru-paru. Oleh karena itu, tidak disarankan memasak brokoli terlalu lama.
3. Kembang kol.
foto: unsplash.com
Walau memiliki rasa pahit ketika dikonsumsi dalam bentuk mentah, namun cara ini menjadi cara terbaik untuk mengonsumsi kembang kol. Hal ini karena proses memasak kembang kol bisa menghancurkan enzim myrisinase yang memiliki sifat melawan sel kanker.
4. Kubis.
foto: unsplash.com
Di Indonesia, kubis sudah umum dikonsumsi secara mentah sebagai lalapan. Ternyata, kebiasaan tersebut memang sudah lama dianjurkan karena lebih sehat. Dilansir dari thehealthy.com, kubis yang melalui proses pemanasan bisa menghilangkan enzim myrosinase. Padahal enzim ini dapat berfungsi sebagai salah satu senyawa yang menangkal berbagai macam penyakit.
5. Mentimun.
foto: unsplash.com
Mentimun sebaiknya dikonsumsi mentah karena sudah memiliki rasa dan tekstur yang renyah. Selain itu mentimun juga dapat menjadi camilan rendah kalori yang baik untuk kesehatan. Salah satu jenis mentimun, seperti timun Jepang atau zucchini cenderung mengandung nutrisi yang padat tanpa dimasak. Dilansir dari foodfornet.com, zucchini adalah sumber antioksidan yang baik karena menawarkan nutrisi, seperti folat, potasium, dan vitamin A.
6. Tomat.
foto: unsplash.com
Tomat mentah mengandung vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang penting. Berbagai macam nutrisi ini bisa memberikan manfaat kesehatan yang mendalam bagi tubuh. Oleh karena itu, konsumsi tomat mentah dapat mencegah risiko penyakit tertentu, seperti diabetes, batu ginjal, hingga obesitas.
7. Kale.
foto: unsplash.com
Kale merupakan sejenis sayuran berwarna hijau tua dengan daun lebar seperti sawi. Kale yang dikonsumsi mentah juga lebih memberikan nutrisi yang padat. Dilansir dari ecowatch.com, kale mentah tinggi akan vitamin C, vitamin K, kalsium, dan beta karoten yang dapat mengurangi risiko kanker payudara pada wanita sebelum menopause.
8. Paprika.
foto: unsplash.com
Paprika memiliki berbagai kandungan nutrisi yang tinggi ketika dikonsumsi mentah. Paprika hijau menawarkan kadar antioksidan tinggi, sedangkan paprika merah kaya akan vitamin C. Dilansir dari foodfornet.com, vitamin C ini bisa berkurang ketika melalui proses masak.
9. Sayur bit.
foto: unsplash.com
Sayur bit pada dasarnya memiliki berbagai nutrisi sehat seperti vitamin esensial, kalsium, zat besi, potasium, dan protein. Namun perlu diketahui juga bahwa sayur bit juga lebih baik dikonsumsi mentah. Dilansir dari thehealthy.com, bit yang dimasak akan menghilangkan 25 persen folat, vitamin, serta mineral lainnya.
10. Seledri.
foto: unsplash.com
Sayuran lain yang lebih baik dikonsumsi dalam bentuk mentah adalah seledri. Cara ini berfungsi agar vitamin dan mineral yang terkandung di dalamnya tidak rusak akibat proses memasak. Perlu diperhatikan untuk tetap membatasi konsumsi seledri mentah dalam jumlah besar karena dapat menyebabkan risiko penyakit tertentu.
11. Selada.
foto: freepik.com
Selada mentah memberikan rasa yang segar ketika dikonsumsi. Dan ternyata, hal tersebut merupakan cara terbaik untuk mengonsumsi selada. Dilansir dari livestrong.com, selada merupakan salah satu sayuran dengan kandungan vitamin C yang tinggi. Sehingga memasak selada dapat mengurangi 9 hingga 55 persen kandungan vitamin C tersebut.
(brl/mal)
RECOMMENDED ARTICLES
- Jangan dikonsumsi berlebihan, 9 sayur dan buah ini bikin susah tidur
- 9 Trik mencuci buah dan sayur, dijamin bebas dari pestisida
- 7 Langkah membuat capcay ala Ega D'Academy biar tetap segar dan lezat
- Tak hanya bikin sehat, 11 sayur dan buah ini bisa tingkatkan mood
- Tekanan darah naik saat hamil? Makan 9 buah dan sayur ini agar stabil
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas