Sumber antioksidan untuk kesehatan mental, 13 buah ini bisa mengurangi risiko depresi di usia tua
Diperbarui 12 Agt 2024, 15:35 WIB
Diterbitkan 12 Agt 2024, 22:00 WIB
Brilio.net - Sebenarnya tinggal di negara tropis seperti Indonesia memberikan banyak keuntungan. Salah satu manfaatnya adalah keberagaman jenis tumbuhan yang menghasilkan berbagai buah sehat yang dapat dikonsumsi setiap hari. Contohnya nanas, manggis, salak, dan beberapa buah lainnya yang mungkin lebih sulit ditemukan di luar Indonesia.
Buah-buahan tersebut terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Selain memenuhi kebutuhan gizi harian, buah juga berperan dalam penyembuhan penyakit mental. Dilansir dari www.health.com, terdapat penelitian yang dimuat di Journal of Nutrition, Health and Aging, menemukan orang berusia paruh baya yang makan buah lebih banyak memiliki kadar depresi lebih rendah di usia tua.
-
Tak hanya bikin sehat, 11 sayur dan buah ini bisa tingkatkan mood Mengonsumsi makanan sehat bisa jadi salah satu cara untuk menjaga mood hingga kesehatan mental.
-
9 Buah dan sayur ini dapat tingkatkan mood, efektif lawan depresi Mood yang tidak stabil efek parahnya akan menimbulkan depresi.
-
Mudah didapat, 9 buah ini bantu turunkan risiko penyakit stroke Tidak dapat dipungkiri juga bahwa penyakit stroke bisa menyerang beragam usia.
Studi longitudinal tersebut dilakukan di Singapura dengan diikuti hampir 14.000 peserta selama lebih dari 20 tahun. Mereka yang mengonsumsi buah dalam jumlah banyak, yaitu setidaknya tiga porsi per hari, memiliki kemungkinan mengalami depresi terkait usia yang lebih rendah dibanding yang tidak.
Peneliti menyatakan bahwa alasan mengapa konsumsi lebih banyak buah pada usia 40-an atau 50-an dapat meningkatkan kesehatan mental di usia lanjut belum sepenuhnya jelas, namun terdapat banyak faktor yang mungkin berkontribusi.
"Buah-buahan biasanya kaya akan antioksidan dan zat gizi mikro yang bersifat anti-inflamasi, seperti vitamin C, karotenoid, dan flavonoid. Zat gizi ini terbukti mampu mengurangi stres oksidatif dan menghambat proses inflamasi dalam tubuh,” jelas Koh, penulis penelitian.
Mengonsumsi berbagai buah ini secara rutin dapat memberikan manfaat antioksidan yang mendukung kesehatan mental dan mengurangi risiko depresi di usia tua. Dirangkum BrilioFood dari berbagai sumber, 13 buah yang mengandung antioksidan sehingga bisa mengurangi risiko depresi di usia tua pada Senin (12/8).
1. Jeruk.
foto: pexels.com
Jeruk merupakan sumber vitamin C yang berperan penting dalam meningkatkan sistem imun dan membantu produksi neurotransmitter seperti serotonin. Selain itu, jeruk juga mengandung flavonoid, senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi risiko depresi. Konsumsi jeruk secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan mental dan memberikan energi positif sepanjang hari.
2. Mangga.
Mangga adalah buah yang kaya akan vitamin A dan C, serta karotenoid yang berfungsi sebagai antioksidan. Nutrisi ini sangat penting untuk mendukung kesehatan otak, membantu meningkatkan mood, dan melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat stres oksidatif. Cara konsumsinya bisa dilakukan dengan dimakan segar, dijus untuk menikmati rasa manisnya, atau digunakan dalam smoothies yang menyegarkan dan bergizi.
3. Kelengkeng.
foto: pexels.com
Kelengkeng kaya akan antioksidan polifenol yang berfungsi untuk melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Konsumsi kelengkeng dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan mood. Buah ini dapat dinikmati langsung sebagai camilan segar atau ditambahkan dalam salad buah untuk memberikan rasa manis yang nikmat. Selain itu, kelengkeng juga mengandung vitamin C yang baik untuk sistem kekebalan tubuh.
4. Blueberry.
Blueberry kaya akan anthocyanin, senyawa yang memberikan warna biru pada buah dan memiliki efek positif pada kesehatan otak. Anthocyanin berfungsi sebagai antioksidan, melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas, serta dapat meningkatkan fungsi kognitif dan memori.
Cara konsumsi blueberry sangat beragam, kamu bisa memakannya langsung sebagai camilan sehat, menambahkannya ke dalam yogurt untuk sarapan yang bergizi, atau mencampurnya dalam smoothies untuk minuman yang lezat dan bergizi. Dengan rutin mengonsumsi blueberry, kamu bisa mendukung kesehatan otak dan meningkatkan suasana hati.
5. Pisang.
foto: pexels.com
Pisang merupakan sumber kalium yang baik, membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mendukung fungsi otot serta saraf. Selain itu, kandungan vitamin B6 dalam pisang berperan penting dalam produksi serotonin, neurotransmitter yang berkontribusi pada suasana hati yang positif. Oleh karena itu, konsumsi pisang dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Cara mudah menikmati pisang adalah dengan memakannya langsung sebagai camilan sehat atau menjadikannya bahan utama dalam smoothies, dicampur dengan susu atau yogurt, serta buah-buahan lainnya untuk menciptakan minuman yang lezat dan bergizi.
6. Nanas.
Nanas adalah buah tropis yang kaya akan bromelain, enzim yang memiliki sifat antiinflamasi, serta vitamin C yang mendukung kesehatan mental. Konsumsi nanas dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.
Cara menikmati nanas sangat beragam, bisa dimakan segar sebagai camilan, dijus untuk minuman segar yang menyegarkan, atau ditambahkan dalam salad buah untuk menambah rasa dan tekstur. Nanas juga dapat dipadukan dalam berbagai masakan, seperti ayam nanas atau pizza untuk memberikan cita rasa manis yang khas.
7. Pepaya.
foto: pexels.com
Pepaya kaya vitamin C dan karotenoid yang berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Kandungan vitamin C dalam pepaya juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mendukung kesehatan kulit.
Cara terbaik untuk mengonsumsinya dengan memakan pepaya segar, menjadikannya jus yang segar, atau menambahkannya dalam salad untuk meningkatkan rasa dan nilai gizi. Selain itu, pepaya juga baik untuk pencernaan karena mengandung enzim papain yang membantu proses pencernaan.
8. Delima.
Delima kaya akan punicalagins dan polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan kuat untuk melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Senyawa ini juga dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan sirkulasi darah ke otak yang penting untuk kesehatan mental.
Kamu bisa mengonsumsi delima dengan cara dimakan langsung dengan cara membelah buahnya dan mengambil biji-bijinya atau dijus untuk mendapatkan manfaat nutrisinya secara maksimal. Menambahkan delima ke dalam diet sehari-hari dapat memberikan dukungan bagi kesehatan mental dan suasana hati yang lebih baik.
9. Sirsak.
foto: pexels.com
Sirsak merupakan buah yang kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan senyawa bioaktif yang dapat membantu melawan radikal bebas dan mendukung kesehatan. Selain itu, sirsak juga memiliki sifat anti-inflamasi yang bermanfaat bagi tubuh. Cara konsumsi yang populer adalah dengan dijus, diolah menjadi smoothie, dicampur dengan yogurt atau buah lain untuk mendapatkan nutrisi tambahan sambil menikmati rasa yang lezat.
10. Tomat.
Tomat merupakan sumber likopen yang dikenal sebagai antioksidan kuat untuk membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Konsumsi tomat dapat dilakukan dengan cara dimakan mentah dalam salad, memberikan rasa segar dan nutrisi tambahan. Selain itu, tomat juga bisa dimasak dalam sup atau saus yang bisa meningkatkan penyerapan likopen oleh tubuh.
11. Raspberry.
Raspberry adalah buah kecil berwarna merah yang kaya akan vitamin C yang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, raspberry mengandung serat tinggi yang baik untuk pencernaan dan menjaga kesehatan jantung. Buah ini memiliki rasa manis dan asam yang segar, sehingga cocok untuk dinikmati langsung sebagai camilan sehat.
Kamu juga dapat menambahkannya ke dalam yogurt untuk mendapatkan cita rasa yang lebih kaya dan bergizi, atau mengolahnya menjadi smoothie yang lezat dan menyegarkan. Selain enak, raspberry juga memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
12. Apel.
foto: pexels.com
Apel kaya akan quercetin, sejenis flavonoid yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Quercetin dapat membantu mengurangi stres dengan memerangi radikal bebas dalam tubuh dan mengurangi peradangan.
Selain dimakan langsung, apel juga dapat dipanggang untuk membuat makanan penutup yang sehat atau dijus untuk mendapatkan minuman segar yang menyehatkan. Menambahkan apel ke dalam pola makan sehari-hari dapat berkontribusi pada kesehatan mental dan fisik yang lebih baik.
13. Kiwi.
Kiwi adalah buah yang sangat bergizi, kaya akan vitamin C dan E yang berfungsi sebagai antioksidan dan mendukung kesehatan mental. Vitamin C membantu meningkatkan mood dan mengurangi stres, sedangkan vitamin E berperan dalam melindungi sel-sel otak dari kerusakan.
Kiwi dapat dimakan segar untuk mendapatkan manfaat maksimal atau ditambahkan dalam salad dan smoothies untuk variasi rasa yang menyegarkan dan sehat. Selain itu, kiwi juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
(brl/mal)
RECOMMENDED ARTICLES
- [KUIS] Tes usus kotor lewat 7 pertanyaan: Kenali gejalanya dan dapatkan rekomendasi makanan sehat
- 9 Makanan ini tinggi folat, bantu jauhkan dari penyakit kanker serviks
- 11 Makanan ini bisa menjaga kesehatan saluran kemih, bantu jauhkan dari infeksi
- Mudah didapat di pasar tradisional, 9 makanan ini bisa bantu turunkan kadar gula darah
- Tak banyak yang tahu 6 makanan ini dapat menjaga kesehatan mental lebih baik
- Remaja mental buruk berisiko stroke 3 kali lipat, kenali 7 kebiasaan yang merusak kesehatan mental
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas