Sudah sah! Hasil uji lab buktikan Bakso Remaja Gading Solo halal

Brilio.net - Kabar gembira datang untuk para pencinta Bakso Remaja Gading di Solo. Setelah sempat ditutup dan diuji kehalalannya, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Surakarta secara resmi mengumumkan bahwa produk bakso tersebut terbukti halal.

Klarifikasi ini disampaikan langsung melalui akun Instagram resmi Dispangtan Kota Surakarta, @dispangtan_surakarta, pada Selasa (4/11).

foto: Instagram/@dispangtan_surakarta

Dinyatakan Halal

Menurut Dispangtan, proses pengujian sampel bakso dilakukan oleh laboratorium resmi yang sudah terakreditasi, menggunakan metode ilmiah sesuai standar nasional. Hasil yang beredar tersebut dinyatakan valid dan sah, serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Menanggapi informasi yang beredar di masyarakat mengenai hasil uji kehalalan Bakso Remaja Gading, kami sampaikan bahwa hasil uji laboratorium menunjukkan produk tersebut TERBUKTI HALAL," demikian isi keterangannya yang dikutip BrilioFood dari Instagram Dispangtan Kota Surakarta @dispangtan_surakarta, Selasa (4/11).

foto: Instagram/@dispangtan_surakarta

Untuk menindaklanjuti hasil ini, pada hari yang sama (Selasa, 4 November 2025), Kepala Dispangtan, tim monitoring usaha kuliner, dan pemilik usaha telah mengadakan pertemuan resmi untuk serah terima hasil uji laboratorium tersebut. Dispangtan mengimbau masyarakat agar selalu mengacu pada sumber resmi dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi.

foto: Instagram/@dispangtan_surakarta

foto: Instagram/@dispangtan_surakarta

Latar Belakang: Warung Sempat Disegel Karena Isu Non Halal

foto: Google Maps

Sebelum pengumuman resmi ini, warung Bakso Remaja Gading yang berlokasi di Jalan Veteran, Joyosuran, Pasar Kliwon, Solo, sempat menjadi perbincangan hangat.

Pada Senin (3/11), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solo melakukan penutupan sementara terhadap warung tersebut. Aksi ini dilakukan menyusul dugaan bahwa bakso dan mi ayam yang dijual menggunakan bahan non halal.

"Hari ini sudah kami perintahkan untuk menutup sementara sampai hasil uji laboratorium keluar. Nanti hasilnya akan kami sampaikan kepada pemilik," kata Kepala Satpol PP Kota Solo, Didik Anggono, saat dihubungi awak media, Senin (3/11), dikutip dari Merdeka.

Penutupan bersifat sementara dan akan dicabut setelah hasil uji lab keluar, dengan syarat jika terbukti non halal, produk harus diberi keterangan yang jelas.

Temuan Awal dari DKPP

Dugaan ini bermula dari temuan Tim Monitoring Unit Usaha Kuliner Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surakarta pada Kamis (9/10). Laporan resmi DKPP menyebutkan bahwa Bakso Remaja Gading dikategorikan non halal dan belum memiliki izin usaha atau sertifikat halal. Selain itu, pemilik usaha, Sugino, juga belum memiliki sertifikat hygiene dan sanitasi.

Klarifikasi dari Pihak Keluarga

Menanggapi penutupan tersebut, putri pemilik warung, Thirthania Laura Damayanthie, langsung membantah. Thirthania menegaskan bahwa seluruh bahan baku yang digunakan halal dan keluarganya adalah Muslim.

Thirthania menjelaskan bahwa dugaan non halal muncul karena kesalahan komunikasi saat sang ayah diwawancarai tim monitoring. Sang ayah, yang kebingungan, salah menjawab dan menyebut "non halal".

“Tapi sebenarnya semua bahannya itu halal. Enggak ada yang pakai babi atau apa-apa yang tidak halal itu enggak pakai. Karena kita juga semua muslim,” kata Thirthania kepada wartawan pada Senin (3/11), dikutip dari Liputan6.

Kini, dengan hasil uji lab yang membuktikan kehalalan produk, warung Bakso Remaja Gading segera dibuka kembali dan mengembalikan kepercayaan pelanggan.