Street food 10 negara ini bikin mual, bahan bakunya ekstrem

Brilio.net - Jika kamu berlibur ke suatu tempat, selain tempat wisata biasanya apalagi yang akan kamu cari? Pasti tak lain tak bukan tentu kuliner khasnya, bukan? Ya, setiap kota, setiap negara pasti selalu punya makanan khas yang biasanya cuma ada di tempat itu. Rasanya rugi jika tak mencicipi karena sudah jauh-jauh datang ke sana.

Nah, dalam beberapa tahun terakhir di beberapa negara terdapat street food alias jajanan kekinian yang dijual di pinggir-pinggir jalan. Tujuannya agar semua turis bisa langsung 'ngeh' dan mudah mencari makanan.

Tapi ternyata tak semua street food itu akrab citarasanya di mulut setiap orang lho ya. Sebab beberapa di antaranya berbahan baku tak biasa alias ekstrem. Bukannya ngiler, eh tapi malah bikin sebagian orang malah mual dan batal lapar. Padahal konon katanya rasanya sangat lezat dan bikin ketagihan. Penasaran, kan?

Dilansir brilio.net dari Listverse pada Jumat (14/6), berikut deretan jajanan kekinian dari 10 negara ramai turis namun bisa bikin mual karena bahan bakunya tak biasa dan jarang ditemui di tempat lain.


1. Balut (Filipina)

Balut adalah telur rebus. Tapi memang apa yang ekstrem? Bukannya tak ada yang aneh dengan telur rebus? Nah, ternyata balut ini adalah telur rebus yang isinya adalah janin bebek kecil. Disebut ekstrem karena janin bebek itu direbus hidup-hidup!

Untuk membuatnya, telur bebek yang dibuahi akan diinkubasi hingga 20 hari kemudian baru bisa dimasak. Banyak orang bilang makan balut bisa bikin ketagihan karena rasa kaldunya yang sangat lezat. Balut ini biasanya dianggap cocok disantap dengan ditemani bir untuk minumannya.


2. Winkles (Inggris)

Tak banyak yang tahu soal kuliner khas Inggris ini. Winkles adalah siput kecil yang rupanya hampir mirip kerang. Orang-orang di Inggris biasanya menikmati menu ini dengan cara merebus lalu cukup menghidangkannya dengan garam dan cuka. Winkles ini disebut banyak ditemukan di daerah pantai Inggris bagian barat.


3. Anggur Tikus (Cina)

Minum anggur memang identik dengan minuman mewah. Namun apa jadinya jika ada minuman anggur dengan bahan campuran tikus di dalamnya?

Bayi tikus yang dibiarkan sekitar satu tahun dalam rendaman air anggur itu sudah diakui kelezatannya. Orang Cina percaya bahwa anggur tikus dapat menyembuhkan penyakit asma, meskipun rasanya seperti bensin.


4. Casu Marzu (Sardinia, Italia)

Kuliner tradisional asal Italia ini bisa dibilang ilegal untuk saat ini. Untuk mendapatkannya kamu perlu blusukan dan pintar Bahasa Italia agar orang-orang setempat akan mengantarkanmu untuk mencarinya.

Casu Marzu ini adalah keju. Tapi sangat ekstrem karena bahan bakunya sendiri berasal dari larva lalat, penuh dengan belatung hidup! Meski rasanya dibilang lebih enak daripada keju biasa, namun Casu Marzu dianggap sebagai keju yang paling berbahaya untuk kesehatan dan sudah dilarang di Uni Eropa.


5. Isaw (Filipina)

Jika kamu sedang berlibur di Filipina dan menyempatkan bertandang ke tempat-tempat kuliner pinggir jalan, tentu kamu akan langsung mencium semerbak aroma daging panggang di mana-mana. Salah satunya mungkin adalah street food yang diberi nama Isaw ini.

Isaw adalah usus babi berbumbu yang dipanggang. Selain usus bayi, biasanya pedagang setempat juga mencampurinya dengan usus ayam. Rasanya dianggap sangat nikmat karena kenyal dan lembut bercampur jadi satu. Isaw biasanya harus dikonsumsi saat masih panas dengan siraman saus cabai khas Filipina.


6. Bola mata ikan tuna (Jepang)

Mungkin rasanya tak ada yang aneh menyantap ikan tuna. Tapi apa kamu bisa bayangkan jika kamu disuguhi menu makanan bola mata tuna?

Bola mata tuna ini disebut street food tradisional yang masih banyak ditemukan di Jepang, terutama di daerah pesisir pantai. Rasa bola mata tuna ini disebut percampuran antara telur rebus dan cumi-cumi. Teksturnya sangat kenyal dan dipercaya baik untuk kesehatan karena mengandung banyak omega 3.


7. Andouillette (Prancis)

Hampir sama dengan Isaw dari Filipina, Andouillette adalah street food sosis berbahan baku usus babi. Dianggap kuliner ekstrem karena baunya sangat mirip dengan kotoran babi itu sendiri. Duh, gimana nggak mual?

Cara penyajiannya pun ternyata cukup sederhana. Usus babi dicincang lalu dibuat olahan sosis, kemudian digoreng matang dan disajikan dengan krim dan saus mustard. Biasanya Andouillette ini biasa dinikmati dengan anggur merah.


8. Hakarl (Islandia)

Beberapa orang setempat saja menyebut makanan ini sebagai makanan tengik dan menjijikkan di dunia. Ya, Hakarl ini adalah kuliner ekstrem yang berbahan baku daging hiu mentah yang sudah busuk.

Hakarl ini banyak disukai orang karena dipercaya sudah dikonsumsi selama berabad-abad di Islandia sendiri. Khasiat yang terkandung di dalamnya juga dipercaya dapat berefek baik pada kesehatan. Hmmmm..


9. Tiram Rocky Mountain (Amerika)

Banyak orang bilang tiram itu lezat. Tapi Tiram Rocky Mountain ini sangat aneh karena sebenarnya sama sekali bukan tiram. Tiram Rocky Mountain adalah testis sapi, babi, atau domba yang dikupas lalu dilapisi tepung, dan kemudian digoreng matang.

Penyajiannya biasanya menggunakan saus panas tradisional. Bentuknya mungkin tak jauh dari cumi goreng tepung pada umumnya, namun sebagian orang justru merasa jijik karena tahu bahwa sebenarnya isinya adalah testis sapi ataupun babi!


10. Cacing Mopane (Zimbabwe)

Yakinlah pasti kamu dan sebagian pembaca brilio.net ini pasti akan merasa jijik seketika. Melihat foto menunya saja sudah bikin geli, apalagi sampai berani-beraninya mencicipi menu cacing lezat andalan Zimbabwe ini.

Cacing Mopane diketahui adalah camilan favorit masyarakat setempat hingga saat ini. Terasa ekstrem lagi, karena cacing-cacing ini sebenarnya dipaksa keluar dari pohon tempat tinggal mereka, lalu digoreng hidup-hidup.

Banyak yang mengatakan bahwa Cacing Mopane ini citarasanya seperti usus ayam. Kamu tertarik? Berani menyantapnya satu porsi saja? Silakan piknik ke Zimbabwe ya!

(brl/gib)