Serupa tapi tak sama, ini beda ketupat, lontong, dan buras
Diperbarui 28 Apr 2021, 15:18 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2021, 21:42 WIB
Brilio.net - Siapa yang tidak mengetahui ketiga makanan ini? Ketupat, lontong, dan buras merupakan makanan tradisional khas Indonesia yang terbuat dari beras. Ketiganya memang cenderung mirip, karena sama-sama dimasak bersama bungkusan daun.
Kerap dianggap sama, namun ternyata ketiga makanan ini berbeda, lho. Dilansir brilio.net dari fimela.com pada Rabu (28/4), ada beberapa perbedaan antara ketupat, lontong, maupun buras.
-
5 Makanan wajib Idul Fitri selain ketupat di berbagai daerah Indonesia Meski lebaran selalu identik dengan ketupat, namun ada beberapa daerah di Indonesia berbeda dengan daerah lainnya.
-
10 Makanan ini cocok disantap bareng ketupat Beragam masakan khas Indonesia siap dinikmati dengan ketupat.
-
10 Resep makanan yang cocok disantap bareng ketupat, bikin kenyang Biasanya dikonsumsi sebagai pengganti nasi
Di antara ketiganya, ketupat dinilai paling beda. Jika lontong dan buras dibungkus dengan daun pisang, ketupat ini dibungkus dengan daun kelapa atau janur.
foto: Instagram/@dyah.meita
Ketupat biasa disajikan saat hari lebaran. Contohnya seperti untuk pendamping hidangan opor ayam, opor nangka, sayur kuah santan, maupun ketupat Kandangan khas Kalimantan Selatan. Waktu membuat ketupat membutuhkan waktu lumayan lama, sekitar 4 sampai 6 jam agar beras matang sempurna dan dapat dihidangkan.
Selain ketupat, mengolah lontong juga butuh waktu sekitar 5 jam. Lontong ini merupakan makanan yang praktis untuk dikonsumsi. Biasanya lontong dimakan bersama pecel, opor, sate, hingga bakso. Teksturnya lembut dan rasanya 'masuk' dengan makanan apa saja, membuat lontong kerap digemari oleh sejumlah orang.
foto: Instagram/@sukmawati_rs
Sementara itu, buras merupakan makanan khas Makassar atau Bugis. Cara mengolahnya sama dengan ketupat dan lontong, yaitu dibungkus dengan daun dan dimasak dalam jangka waktu lama. Yang membuatnya berbeda adalah bahan yang digunakan. Untuk membuat buras, biasanya ditambahkan dengan santan kelapa, parutan kelapa, dan garam. Sehingga, rasanya cenderung lebih gurih.
foto: Instagram/@puang_achi
Itulah perbedaan tiga makanan berbahan dasar beras yang dimasak bersama bungkusan daun. Kalau kamu, lebih suka menikmati yang mana?
(brl/lut)
RECOMMENDED ARTICLES
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas