Serupa tapi tak sama, ini 5 perbedaan tahu dan tofu
Diperbarui 10 Jun 2021, 21:59 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2021, 10:02 WIB
Brilio.net - Dilihat sekilas, tahu dan tofu memang terlihat mirip. Apalagi bahan makanan yang satu ini sama-sama terbuat dari kedelai. Nggak hanya itu, dari segi nama, tahu dan tofu terdengar mirip. Dalam bahasa Indonesia, tofu memiliki arti yang mengarah pada jenis makanan tahu.
Meski sekilas mirip, tapi tahu dan tofu punya perbedaan yang cukup signifikan. Nggak cuma dari nama, tapi juga dari segi rasa, tekstur, cara memasak dan pembuatannya. Berasal dari Jepang, tofu juga disebut sebagai tahu sutera. Meski punya perbedaan mendasar, nggak sedikit lho yang masih kesulitan membedakan antara tahu dan tofu.
-
21 Resep olahan tofu, lembut, enak dan mudah dibuat Tekstur lembut dan halus membuat tofu disebut dengan tahu sutera.
-
11 Resep olahan tofu berkuah, gurih, nikmat, dan menggugah selera Agar lebih komplet, jangan lupa tambahkan potongan sayuran, telur, ataupun ayam.
-
Trik mudah mengeluarkan tofu dari kemasan agar tidak hancur Tofu dan tahu adalah dua makanan yang berbeda.
Nah, biar nggak kesulitan lagi, yuk langsung simak lima perbedaan antara tahu dan tofu seperti dilansir Brilio Food dari berbagai sumber, Jumat (11/6).
1. Proses pembuatan.
foto: freepik.com
Sama-sama terbuat dari kedelai, tofu dan tahu melewati proses pembuatan yang berbeda. Dalam pembuatan tofu tidak memerlukan proses pengepresan kedelai. Bahan penggumpalnya GDL (Glucono Delta Lactone) yang digunakan tofu sangat rendan, hanya sebesar 0,2-0,3 persen dari jumlah susu kedelainya.
Sedangkan pada tahu, bahan penggumpalnya bisa dengan asam asetat, GDL atau kalsium sulfat atau cairan sisa dari pembuatan tahu sebelumnya. GDL yang digunakan pada proses pembuatan tahu juga lebih banyak.
2. Tekstur.
foto: freepik.com
Dibuat tanpa melewati proses pengepresan dan kadar GDLnya yang sedikit, tofu punya tekstur yang lembut, halus dan cenderung gampang hancur. Dari segi rasa, tofu juga lebih gurih.
Sedangkan tahu punya tekstur yang lebih padat dan keras. Dibuat melalui proses pengepresan, tahu tidak mudah hancur dan lebih kenyal. Tahu juga lebih mudah menyerap rasa saus dan kaldu.
3. Kandungan air.
foto: freepik.com
Karena dibuat dengan tidak melewati proses pengepresan, tofu memiliki kadar air cukup tinggi. Sementara tahu biasa, punya kadar air lebih sedikit karena melewati proses pengepresan.
4. Cara memasak.
foto: freepik.com
Punya tekstur yang lembut dan gampang hancur, tofu sering diolah jadi isian sup. Tahu jenis ini juga jadi bahan utama sapo tahu. Buat kamu yang ingin menggoreng tofu, kamu perlu ekstra hati-hati karena teksturnya yang mudah hancur.
Sedangkan tahu lebih mudah diolah jadi berbagai macam masakan, mulai dari masakan kuah, goreng, tumis sampai pepes. Punya tekstur yang lebih padat, tahu juga lebih gampang buat digoreng.
5. Berasal dari kota yang berbeda.
foto: pixabay.com
Tahu nggak sih, kalau tahu dan tofu ternyata berasal dari negara yang berbeda. Tahu sendiri berasal dari China yang diambil dari bahasa Hokkian, yakni tauhu. Secara umum, tahu ada tiga jenis, yakni tahu putih, tahu kuning dan tahu sumedang.
Sedangkan tofu berasal dari Jepang. Tofu juga memiliki beberapa jenis, antara lain momen tofu yang memiliki tekstur seperti katun, kinu tofu bertekstur seperti sutra, dan tofu dengan beragam rasa.
(brl/mal)
RECOMMENDED ARTICLES
- 10 Resep olahan ayam dan tahu ala rumahan, enak, mudah, dan sederhana
- 8 Resep perkedel tahu, enak, sederhana, dan mudah dibuat
- 10 Resep semur tahu ala rumahan, enak, sederhana, dan praktis
- 10 Resep botok tahu tempe ala rumahan, enak, sederhana dan ekonomis
- 9 Resep olahan tahu kopong ala rumahan, enak dan bikin nagih
- 10 Resep olahan tahu kukus yang sederhana, sehat, dan mudah dibuat
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas