Sering dipercaya, ini 5 mitos seputar makanan untuk ibu hamil
Diperbarui 23 Jul 2021, 18:44 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2021, 20:03 WIB
Brilio.net - Saat hamil, nampaknya masih banyak beredar mitos di kalangan masyarakat seputar kehamilan. Misalnya, bentuk perut ibu hamil bisa memprediksi jenis kelamin bayinya. Padahal, hal tersebut belum tentu benar jika tidak dilakukan tes secara medis.
Selain itu, ada pula mitos-mitos seputar apa saja yang boleh dan tidak dikonsumsi oleh ibu hamil. Nah, bila seputar hal ini, biasanya orang-orang bisa sangat ramai membicarakannya. Padahal, para ahli maupun dokter belum tentu mengatakan hal yang sama.
-
Air kelapa nggak bikin rambut bayi lebat, tapi bagus buat ibu hamil Wanita hamil harus pintar-pintar dalam memilih asupan yang memenuhi kebutuhan gizi mereka.
-
Ini 13 mitos makanan yang wajib kamu tahu Apa saja mitos tentang makanan?
-
Capek-capek menjalani, ternyata 5 hal tentang makanan ini cuma mitos Dengan adanya mitos kita dituntut untuk berpikir dan memutuskan hal dengan lebih rasional.
Makanya saat hamil, sebaiknya mengikuti anjuran dokter maupun para ahli. Apalagi seputar nutrisi yang harus dikonsumsi selama hamil maupun saat bayi sudah lahir untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Berikut lima mitos tentang makanan untuk ibu hamil, dilansir Brilio Food dari berbagai sumber pada Jumat (23/7).
1. Makanan berwarna cerah bisa bikin kulit bayi lebih cerah.
foto: pixabay.com
Makanan berwarna cerah seringkali disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Misalnya seperti sarang burung walet, tahu, dan produk-produk kedelai lainnya sering dianggap bisa mencegah bayi lahir dengan kulit yang gelap.
Padahal, fakta yang dilansir melalui babybonus.msf.gov.sg, warna kulit itu genetik, sehingga tidak ada makanan apapun yang bisa mempengaruhi warnanya.
2. Beberapa makanan bisa bikin keguguran.
foto: pixabay.com
Mitos yang satu ini sepertinya sudah sangat sering didengar oleh semua orang. Makanan seperti buah pepaya dan nanas dianggap bisa membuat keguguran. Padahal, belum ada kasus yang didokumentasikan sebelumnya mengenai keguguran akibat konsumsi makanan tertentu. Jadi, buat para bumil, nggak perlu khawatir ya.
3. Susu full cream lebih sehat.
foto: pixabay.com
Sejumlah orang percaya jika susu full cream lebih sehat dibandingkan jenis susu lainnya. Padahal, semua jenis susu mengandung nutrisi-nutrisi baik di dalamnya. Sehingga, tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan.
4. Sejumlah herbal dikonsumsi ibu hamil bisa bikin bayi lebih pintar.
foto: pixabay.com
Sejumlah herbal atau suplemen yang dipasarkan khusus untuk ibu hamil sebenarnya belum ada bukti ilmiahnya kalau bisa bermanfaat untuk bayi, misalnya membuatnya lebih pintar. Jadi, jangan terlalu termakan marketing, ya.
5. Ibu hamil harus makan sebanyak 2 porsi.
foto: pixabay.com
Ibu hamil dianggap harus makan lebih banyak, karena ada bayi di dalam janin yang harus diberi makan juga. Padahal, hal ini hanya mitos belaka. Sebaiknya, ibu hamil makan secukupnya namun tetap memilih bahan makanan yang bernutrisi agar tetap bermanfaat untuk ibu maupun bayi di dalam kandungan.
(brl/mal)
RECOMMENDED ARTICLES
- Hindari 7 makanan dan minuman ini untuk menu MPASI anak
- Sembuh dari kanker, ini 5 makanan yang dihindari Andien
- Bahan makanan pengganti nasi ala 11 seleb, bikin diet sukses
- 9 Bahan makanan ini bantu atasi batuk kering, alami dan ampuh
- Viral durian jatuh tak sentuh tanah, dijual Rp 1,7 juta
- 9 Kuliner kombinasi dua makanan ini unik, lezatnya bikin ngiler
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas