Sering dihindari, 10 makanan pahit ini ternyata bisa tingkatkan imun
Diperbarui 2 Jun 2022, 16:08 WIB
Diterbitkan 2 Jun 2022, 17:02 WIB
Brilio.net - Tak bisa dipungkiri kebanyakan orang menghindari makanan yang punya cita rasa pahit. Terlepas dari rasa pahit yang dimiliki, ternyata sederet makanan ini punya segudang manfaat, lho. Memiliki kandungan nutrisi dan vitamin, makanan ini bisa membantu menjaga kekebalan tubuh atau imun. Jika imun tubuh kuat, kamu pun tidak mudah terserang penyakit.
Dilansir dari timesofindia.indiatimes.com, makanan pahitjuga dapat meningkatkan imunitas tubuh. Hal tersebut dikarenakan rasa pahit yang ditimbulkan dari makanan ini dapat meningkatkan air liur dan asam lambung. Sehingga membantu stimulasi sistem pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi pada makanan.
-
10 Makanan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuhmu Penting untuk menjaga kesehatan.
-
Selain bikin masakan enak, 9 bumbu dapur ini bisa tingkatkan imun Selain jadi bumbu masakan yang bikin rasanya nendang, deretan bumbu dapur ini bisa diseduh jadi minuman.
-
Dipandang sebelah mata & tak disukai, makanan ini justru kaya manfaat Selain menyehatkan, beberapa juga bermanfaat untuk kecantikan.
Selain dapat meningkatkan sistem imun, makanan pahit juga mampu mencegah kanker, penyakit jantung, diabetes, serta menjaga kesehatan sistem pencernaan. Nah, mengolahnya jadi masakan tumis atau dicampur dengan bahan lain bisa jadi inspirasi, nih.
Penasaran apa saja makanan pahit yang ternyata kaya manfaat? Simak ulasan lengkapnya seperti dihimpun BrilioFood dari berbagai sumber, Kamis (2/6).
1. Pare.
foto: freepik.com
Sebagai salah satu makanan pahit yang cukup populer, tidak sedikit orang enggan makan pare. Walaupun diolah sedemikian rupa, rasa pahit pare dinilai susah hilang. Namun, sebenarnya pare sangat bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun tubuh.
Dilansir dari healthyifme.com, 100 gram pare mengandung 16 gram kalori, 930 mg protein, 2,6 gr karbohidrat, 158 mg lemak, dan 87,4 gr air. Selain itu, vitamin C pada pare juga memiliki sifat antioksidan yang bisa membantu menggandakan sel kekebalan tubuh.
2. Cranberry.
foto: freepik.com
Di balik rasa pahit dari buah cranberry, menyimpan manfaat untuk tubuh. Cranberry ternyata juga dapar bertindak sebagai probiotik bagi usus untuk merangsang pertumbuhan bakteri baik. Dilansir dari healthdigezt.com, mengonsumsi cranberry sangat bermanfaat bagi kesehatan usus dan sistem kekebalan.
3. Sayuran cruciferous atau sayuran silang.
foto: unsplash.com
Sayuran cruciferous atau silang seperti brokoli, kubis, kangkung, lobak, dan bayam memang termasuk dalam kategori makanan pahit. Deretan sayuran tersebut mengandung glukosinolat yang kaya manfaat. Dilansir dari timesofindia.indiatimes.com, glukosinolat berperan memperlambat pertumbuhan sel kanker.
4. Kulit jeruk.
foto: freepik.com
Buah jeruk punya rasa manis dan cenderung asam. Lain halnya dengan kulitnya yang punya rasa pahit saat dikonsumsi. Padahal kulit jeruk mengandung flavonoid yang cukup padat. Dilansir dari healthline.com, flavonoid ini memiliki sifat antioksidan yang kuat. Sehingga dapat membantu tubuh melawan pertumbuhan sel kanker dan peradangan ketika dikonsumsi.
5. Daun dandelion.
foto: unsplash.com
Tidak banyak yang tahu bahwa daun pada bunga dandelion biasa dikonsumsi sebagai obat. Daun dandelion baik dikonsumsi untuk meningkatkan sistem imun pada tubuh. Dilansir dari heatlhyhildegard.com, daun dandelion memiliki vitamin C, mineral, magnesium, dan kalsium yang bertanggung jawab mengatur detak jantung dan fungsi jantung secara keseluruhan. Hal ini tentu membuat tubuh terhindar dari penyakit jantung dan gangguan kesehatan lainnya.
6. Cokelat hitam.
foto: freepik.com
Cokelat hitam pada dasarnya memiliki manfaat kesehatan jika dikonsumsi. Dilansir dari timesofindia.indiatimes.com, cokelat hitam mengandung polifenol dan antioksidan yang berguna untuk memperlebar pembuluh darah serta mengurangi peradangan.
7. Arugula.
foto: unsplash.com
Walaupun rasanya pahit, namun arugula juga cocok disantap bersama salad dan dikonsumsi secara mentah. Rasa pahit pada arugula pun memiliki manfaat tersendiri, nih. Dilansir dari webmd.com, arugula mengandung antioksidan, senyawa yang berguna untuk melindungi dan memperbaiki kerusakan sel dalam tubuh.
8. Daun pepaya.
foto: pixabay.com
Ada banyak manfaat yang bisa diambil dengan mengonsumsi daun pepaya. Daun pepaya mengandung senyawa yang berpotensi sebagai antiinflamasi seperti papain, flavonoid, dan vitamin E. Dilansir dari healthline.com, sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi ekstrak daun pepaya dapat mengurangi peradangan secara signifikan.
9. Kunyit.
foto: freepik.com
Rempah-rempah biasa dijadikan obat tradisional untuk meringankan berbagai macam penyakit sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh. Begitu pula dengan kunyit. Walaupun memiliki rasa pahit, kunyit mengandung kurkumin, protein, dan tinggi vitamin C.
Dilansir dari healthline.com, sebuah jurnal medis mengungkapkan bahwa nutrisi yang terkandung pada kunyit dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
10. Kale.
foto: unsplash.com
Sayur kale kaya manfaat walau rasanya pahit. Dilansir dari medicinenet.com, mengonsumsi kale dapat mendukung sistem kekebalan menjadi kian kuat. Selain itu, kandungan vitamin C di dalamnya juga berfungsi sebagai antioksidan yang membantu menjaga sel-sel tubuh agar berfungsi dengan baik.
(brl/lut)RECOMMENDED ARTICLES
- 10 Makanan ini bantu mencegah tumor payudara, alami tanpa efek samping
- 7 Pola makan Yasmine Wildblood saat hamil, bantu jaga kesehatan janin
- Tak banyak yang tahu, 10 makanan ini bantu cegah uban di usia muda
- 7 Makanan ini aman dikonsumsi saat diare, bantu hilangkan mulas
- 8 Manfaat es krim bagi ibu hamil, bantu atasi mual
- Rutin konsumsi setiap hari, 9 makanan ini bantu cegah kanker ovarium
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas