Sering bikin bingung, ini beda kupat tahu, tahu kupat dan tahu guling
Diperbarui 3 Sep 2018, 11:17 WIB
Diterbitkan 3 Sep 2018, 12:06 WIB
Brilio.net - Berbicara mengenai kuliner khas Indonesia memang tidak akan ada habisnya. Berbagai suku dan budaya di Indonesia tentunya akan memberi pengaruh pada kreasi kuliner yang dihasilkan masing-masing daerah.
Saking beragamnya, tidak sedikit kuliner khas Tanah Air yang memiliki tampilan yang serupa. Tidak hanya tampilannya saja, bahkan beberapa kuliner ini juga memiliki kemiripan dari segi bahan baku yang digunakan, cita rasa, hingga namanya.
-
8 Resep olahan tahu dari berbagai daerah, istimewa, enak dan praktis Cita rasa olahan tahu ini akan terasa khas karena sesuai dengan kombinasi bumbu dan cara memasaknya masing-masing
-
Cara membuat tahu kupat Solo, lezat dan mengenyangkan Terdapat potongan kupat di dalamnya.
-
9 Resep olahan tahu kopong ala rumahan, enak dan bikin nagih Bahan murah dan mudah didapat ini bisa dikreasikan jadi hidangan lezat.
Salah satu kuliner yang mempunyai tampilan dan bahan baku yang mirip adalah kupat tahu, tahu kupat dan tahu guling. Ketiga kuliner ini tidak jarang membuat banyak orang kebingungan untuk membedakannya. Mungkin kamu salah satunya?
Nah biar nggak bingung dan sulit untuk membedakannya lagi, brilio.net sudah merangkum perbedaan kupat tahu, tahu kupat dan tahu guling yang dilansir dari berbagai sumber, Senin (3/9).
1. Kupat Tahu.
foto: dapur-eeyand.blogspot.com
Kuliner khas Singaparna, Tasikmalaya ini terdiri dari tahu kuning goreng, kupat atau ketupat, tauge matang yang sudah direbus dan bumbu kacang. Biasanya makanan ini dijual saat pagi hari sebagai makanan sarapan. Selain itu, sepiring kupat tahu ini juga akan semakin mantap jika dikonsumsi dengan kerupuk. Bumbu kacang yang gurih dan tahu kuning yang digunakan menjadi pembeda utama kupat tahu dengan tahu kupat.
2. Tahu Kupat.
foto: wonderfulsolo.com
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, ketiga kuliner ini memiliki bahan baku yang tidak berbeda jauh satu sama lain. Namun bedanya kupat tahu dan tahu kupat terletak pada bumbu, jenis tahu yang digunakan serta beberapa tambahan makanan lain. Kuline khas Solo, Jawa Tengah ini terdiri dari tahu putih goreng, kupat, irisan bakwan, toge matang, mi kuning, kacang goreng, rajangan daun kobis dan seledri, serta bumbu yang terbuat dari ramuan kecap manis dengan bawang putih dan merah. Isian yang lebih banyak dan bumbu kecap manisnya menjadi khas dari kuliner satu ini.
3. Tahu Guling.
foto: masakandapurku.com
Sama seperti kedua kuliner di atas, makanan khas Yogyakarta ini juga mempunyai tampilan dan bahan baku yang tidak jauh berbeda. Tahu guling berbahan dasar kupat, tahu putih yang digoreng, tauge, irisan kol dan bakwan, serta tambahan tempe goreng. Untuk kuahnya sendiri, tahu guling juga menggunakan bumbu kecap manis sehingga menghasilkan kuah berwarna hitam bening kecokelatan.
(brl/del)RECOMMENDED ARTICLES
- Tak banyak yang tahu, ini 6 jenis gulali tradisional khas Indonesia
- 10 Momen heboh pembukaan gerai geprek Ruben Onsu di Hong Kong
- Tak banyak yang tahu, 5 buah lokal ini baik jaga kesehatan ginjal
- Resep olahan daging kurban ini bukti Nusantara kaya kuliner nikmat
- 4 Makanan tradisional ini identik dengan kemerdekaan Indonesia
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas