Selain selat solo, ini 10 makanan khas Solo yang wajib dicoba

Brilio.net - Solo jadi salah satu kota yang wajib dikunjungi bagi para pecinta traveler. Kota yang terletak di provinsi Jawa Tengah ini terkenal menyimpan banyak budaya dan keunikan. Masyarakatnya yang ramah membuat kamu betah jika mengunjungi kota dengan luas daerah sekitar 46 kilometer persegi ini.

Selain itu, Solo juga dikenal dengan batik dan makanan khasnya yang enak-enak. Saat mengunjungi Solo, kamu nggak boleh melewatkan wisata kulinernya yang sangat memanjakan lidah. Berbagai makanan khas dengan rasa manis hingga pedas, dijamin bikin cita rasanya susah dilupakan.

Selat solo jadi salah satu kuliner khas yang sudah terkenal, tapi Solo juga punya makanan lain yang nggak boleh dilewatkan. Penasaran nggak sih apa saja? Berikut brilio.net telah merangkum dari berbagai sumber, 10 makanan khas Solo yang wajib dicoba, Jumat (14/5).

1. Nasi liwet.

foto: Instagram/@makankeliling

Nasi liwet adalah nasi yang dimasak dengan menggunakan campuran santan. Sehingga rasa yang dihasilkan nasi ini adalah gurih. Nasi liwet khas Solo biasa disajikan dengan lauk seperti sambal goreng labu, opor ayam suwir, telur, dan areh santan. Wajib banget dicoba!

2. Timlo.

foto: Instagram/@masclink_kulineran

Selanjutnya adalah timlo. Timlo adalah sup ayam khas Solo yang memiliki kuah bening. Biasanya, timlo berisi telur pindang, sosis solo, potongan hati dan ampela ayam. Cocok banget nih dimakan siang-siang atau saat sedang cuaca dingin.

3. Sate kere.

foto: Instagram/@infomakansolo

Pada umumnya, sate kere adalah sate dengan bahan dasar jeroan sapi seperti kikil, hati sapi, usus, dan jantung. Kere sendiri berarti miskin atau tidak memiliki uang. Jadi sate kere ini menggambarkan apa isi dari sate tersebut. Layaknya sate-sate lain, sate kere juga disajikan dengan bumbu kacang diatasnya.

4. Serabi.

foto: Instagram/@dhor_kusumadewi

Camilan manis khas Solo ini nggak kalah menggugah selera, lho. Makanan ini berbahan dasar tepung beras yang dikombinasikan dengan gula pasir, santan kelapa, dan daun pandan sehingga memiliki rasa manis dan gurih. Serabi Solo memiliki tekstur lembut pada tengahnya sehingga mudah untuk digulung.

5. Sate buntel.

foto: Instagram/@carikulinersolo

Nama buntel dalam bahasa Jawa berarti bungkus. Jadi sate ini terbuat dari daging yang dibungkus dengan menggunakan lemak kambing. Jangan salah, sate ini memiliki tekstur yang lembut karena dagingnya terbuat dari daging giling.

6. Sosis solo.

foto: Instagram/@sosissolo_ambyar

Sosis Solo terbuat dari telur dadar tipis yang dijadikan sebagai lapisan kulitnya. Kemudian untuk isiannya berisikan daging giling. Sosis solo cocok dijadikan camilan rumahan karena memiliki rasa yang gurih. Nggak cuma jadi camilan, biasanya sosis solo juga disajikan dalam semangkuk timlo.

7. Tengkleng.

foto: Instagram/@lumbungpangansolo

Nah, buat kamu yang sedang wisata ke kota Solo, wajib banget cobain tengkleng. Tengkleng ini biasanya terdiri dari jeroan kambing dan tulang belulang, kemudian disiram dengan kuah kuning. tengkleng cocok disajikan dengan nasi putih hangat.

8. Tahu kupat.

foto: Instagram/@kuliiner_asiksolo

Tahu kupat terdiri dari ketupat, tauge, mi basah, tahu goreng, potongan bakwan, dan diberi taburan kacang goreng. Semua bahan tersebut disiram dengan bumbu kecap yang manis. Sebagai bahan pelengkap, tahu kupat biasa disajikan dengan telur dadar dan kerupuk.

9. Brambang asem.

foto: Instagram/@kristy.p.wardani

Brambang asem merupakan rebusan dari daun ubi dan ditambahkan dengan bawang merah yang membuat cita rasa menjadi pedas. Biasanya, brambang asem disajikan dengan tempe gembus sebagai pendamping. Makanan ini bisa kamu jumpai di pasar-pasar tradisional Solo.

10. Tahok.

foto: Instagram/@soloculinary

Tahok atau yang sering disebut dengan kembang tahu adalah makanan tradisional Tionghoa yang melegenda di Solo. Tahok adalah puding putih yang lembut dan memiliki tekstur seperti tahu. Biasanya tahok disajikan dengan gula merah, daun pandan, daun sereh, dan jahe sebagai kuahnya.

(brl/mal)