Sekarang jadi paham kenapa merebus jantung pisang nggak butuh garam biar nggak hitam dan pahit

Sekarang jadi paham kenapa merebus jantung pisang nggak butuh garam biar nggak hitam dan pahit

Brilio.net - Jantung pisang sering banget jadi andalan menu sayur rumahan. Entah itu ditumis pedas, dimasak santan, atau dibuat urap, rasanya khas dan teksturnya unik. Tapi, jantung pisang juga dikenal “rewel” saat diolah. Salah-salah, hasilnya malah pahit, hancur, dan warnanya jadi kehitaman.

Nah, kalau selama ini selalu mengandalkan garam sebagai solusi biar jantung pisang tetap putih dan nggak pahit, ternyata ada trik lain yang nggak kalah ampuh, tanpa bahan tambahan sama sekali. Trik ini bisa banget dicoba buat yang pengin hasil maksimal, apalagi buat yang sering gagal saat merebus jantung pisang.

Cara ini dibagikan oleh pengguna YouTube Manda’s Kitchen, dan setelah ditelusuri, ternyata tekniknya sederhana tapi penuh detail. Cocok buat kamu yang suka eksplor trik dapur antimainstream, tapi tetap logis dan bisa dibuktikan.

Kenapa Jantung Pisang Bisa Hitam dan Pahit?

Sebelum masuk ke triknya, penting banget tahu dulu kenapa jantung pisang bisa berubah warna atau terasa pahit. Ini terjadi karena:

- Getah alami dalam jantung pisang. Getah ini akan keluar saat dipotong atau direbus, dan jika tidak ditangani dengan benar, bisa bikin rasa pahit dan warna jadi gelap.
- Reaksi enzimatis. Sama seperti buah apel yang berubah cokelat saat dibiarkan, jantung pisang juga menghitam karena reaksi oksidasi dari enzim di dalamnya.
- Tingkat kematangan jantung pisang. Semakin tua jantungnya, semakin banyak getah dan semakin besar kemungkinan pahit dan keras saat dimasak.

Trik Merebus Jantung Pisang Tanpa Garam: Ini Langkah Lengkapnya

Langsung simak yuk langkah-langkah versi Manda’s Kitchen yang terbukti bikin jantung pisang tetap putih dan nggak pahit, meski tanpa garam atau bahan tambahan lain.

1. Kupas Sampai Ketemu Bagian Putih

Sekarang jadi paham kenapa merebus jantung pisang nggak butuh garam biar nggak hitam dan pahit

foto: YouTube/Manda's Kitchen

Langkah pertama, kupas semua kelopak jantung pisang yang warnanya merah tua. Bagian merah ini biasanya sudah terlalu tua, dan akan bikin tekstur jadi keras. Kupas terus sampai bagian dalamnya berwarna putih pucat.

“Ini soalnya sudah tua gitu kalau warnanya merah. Kupas terus sampai nanti kita ketemu yang merah-merahnya sudah nggak ada, alias putih semua. Jadi jantung pisangnya kita pakai yang mudanya, ya,” terang YouTube Manda's Kitchen.

Bagian putih inilah yang nantinya akan direbus. Jangan lupa, kalau ketemu bunga-bunga kecil di dalam kelopak, cukup cabut dan buang.

2. Bersihkan Putik yang Keras

Nah, di dalam bunga jantung pisang itu ada semacam putik berbentuk benang. Meskipun kecil, bagian ini tetap keras walau sudah direbus atau dimasak. Jadi sebaiknya dibuang dulu sebelum direbus.

Caranya gampang banget: belah setiap bunga, lalu cabut benang putiknya. Kelopak bunga putih bisa disimpan, karena teksturnya empuk dan rasanya enak saat dimasak.

3. Rebus dengan Air Mendidih, Jangan Air Biasa

Setelah siap, siapkan panci berisi air dan didihkan dulu sebelum merebus jantung pisangnya. Ini penting banget supaya getah langsung “terkunci” dan tidak menyebar, sehingga jantung pisang tetap berwarna putih dan tidak pahit.

Mulai dengan memasukkan bunganya dulu, rebus sebentar, baru setelah itu masukkan jantung pisangnya.

4. Potong Langsung di Atas Panci

Sekarang jadi paham kenapa merebus jantung pisang nggak butuh garam biar nggak hitam dan pahit

foto: YouTube/Manda's Kitchen

Bagian penting lainnya, potong jantung pisang tepat di atas air rebusan mendidih, jadi potongan langsung jatuh ke air panas. Ini juga yang bantu jantung pisang tidak berubah warna karena langsung terkena suhu tinggi.

Potong dalam ukuran besar saja, jangan kecil-kecil biar nggak mudah hancur. Rebus selama 10–15 menit, sambil sesekali dicek tingkat empuknya.

5. Pindahkan ke Air Suhu Ruang Saat Masih Panas

Sekarang jadi paham kenapa merebus jantung pisang nggak butuh garam biar nggak hitam dan pahit

foto: YouTube/Manda's Kitchen

Sambil merebus, siapkan baskom stainless berisi air suhu ruang. Begitu jantung pisang empuk, langsung angkat dan pindahkan ke air tersebut.

Catatan penting: saat proses pindah ke baskom, kompor masih harus menyala. Ini menjaga suhu tetap stabil dan mencegah perubahan warna mendadak karena perbedaan suhu ekstrem.

Baru setelah semua potongan dipindahkan ke baskom, kompor boleh dimatikan.

6. Bilas Dua Kali untuk Hasil Lebih Bersih

Sekarang jadi paham kenapa merebus jantung pisang nggak butuh garam biar nggak hitam dan pahit

foto: YouTube/Manda's Kitchen

Langkah terakhir, bilas jantung pisang dengan dua kali air bersih. Jadi setelah rendaman pertama, pindahkan ke baskom lain berisi air bersih baru, aduk sebentar, lalu tiriskan.

“Jadi kita dua kali bilas gitu, lho, supaya hasilnya memuaskan, bersih, dan nggak pahit karena getahnya sudah hilang,” jelas Manda’s Kitchen.

Hasil Akhirnya? Lebih dari Sekadar Putih

Setelah semua langkah dilakukan, hasilnya beneran bikin puas. Jantung pisang rebus tampak putih bersih, tidak pahit, dan tidak ada bekas getah. Air rendamannya pun bening, pertanda bahwa getahnya sudah larut sempurna.

Dengan trik ini, jantung pisang bisa langsung dimasak atau disimpan dulu di kulkas buat stok masakan berikutnya.

3 Alasan Kenapa Trik Ini Wajib Dicoba

- Lebih hemat bahan:
Tanpa garam atau cuka, jadi cocok buat yang pengin masak alami.

- Lebih sehat:
Mengurangi konsumsi natrium dan bahan tambahan bikin trik ini ramah buat yang jaga pola makan.

- Lebih cocok buat menu MPASI atau diet:
Hasil akhirnya lebih lembut, bersih, dan aman dikonsumsi semua umur.

FAQ Jantung Pisang

1. Apakah semua jenis jantung pisang bisa direbus tanpa garam?

Tidak semua jenis jantung pisang cocok direbus tanpa garam. Jantung pisang kepok atau batu biasanya punya getah yang cukup banyak, sehingga butuh perlakuan ekstra seperti dua kali bilasan seperti yang dijelaskan dalam trik ini. Tapi pada dasarnya, semua jenis jantung pisang bisa diolah tanpa garam asal tahapannya benar.

2. Kenapa jantung pisang bisa pahit kalau tidak diolah dengan benar?

Rasa pahit biasanya berasal dari getah alami yang ada di jantung pisang. Kalau bagian dalamnya nggak dibersihkan dengan benar, termasuk putik bunga dan kelopak tua, getah ini bisa bikin rasa pahit tetap tertinggal meskipun sudah direbus.

3. Bolehkah menambahkan garam atau bahan lain jika tetap ingin pakai cara ini?

Boleh saja. Garam memang membantu menjaga warna dan mengurangi rasa pahit. Tapi trik ini dirancang khusus tanpa tambahan bahan apapun, jadi kalau mau hasil yang tetap alami dan bersih, sebaiknya ikuti step by step-nya tanpa tambahan.

4. Kenapa jantung pisang dipotong langsung di atas panci rebusan?

Tujuannya agar bagian yang dipotong langsung kontak dengan air panas. Ini penting supaya getahnya nggak sempat bereaksi dengan udara dan menyebabkan jantung pisang menghitam.

5. Setelah direbus, apakah jantung pisang bisa langsung dimasak?

Bisa banget! Tapi sebaiknya ditiriskan dulu sampai air benar-benar turun agar bumbunya bisa lebih meresap saat dimasak. Mau ditumis, disantan, atau dibuat urap, hasil akhirnya bakal tetap enak karena tekstur jantung pisangnya udah empuk dan nggak pahit lagi.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya