Sandal karet buluk dan kusam? Ini trik mencucinya agar kinclong lagi seperti baru pakai 1 bahan dapur
Diperbarui 10 Des 2024, 18:28 WIB
Diterbitkan 11 Des 2024, 23:59 WIB
Brilio.net - Sandal karet sering menjadi pilihan favorit banyak orang karena kenyamanan dan daya tahannya. Namun, sandal karet yang digunakan secara terus-menerus cenderung cepat buluk dan kusam. Penggunaan yang intens menyebabkan penumpukan kotoran, minyak, dan debu pada permukaan sandal, sehingga membuatnya tampak kotor dan kurang menarik.
Selain faktor lingkungan, karet sandal juga rentan terhadap paparan sinar matahari langsung, air, dan zat-zat kimia seperti deterjen atau sabun yang keras. Paparan ini dapat menyebabkan material karet mengalami degradasi, sehingga warnanya memudar dan menjadi kusam. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi penampilan sandal tetapi juga bisa mengurangi kenyamanan dan fleksibilitasnya.
Untuk menjaga sandal karet tetap bersih dan tampak baru, perawatan rutin sangatlah penting. Membersihkan sandal secara teratur dengan air sabun hangat dan sikat lembut dapat membantu menghilangkan kotoran yang menempel. Jika nodanya terlalu membandel, kamu dapat menggunakan satu bahan dapur seperti yang dilakukan pengguna Facebook Fitri Rahmawati dalam salah satu video yang diunggah.
RECOMMENDED ARTICLES
- Cara bersihkan sandal dekil jadi seperti baru pakai 3 bahan dapur, sekali usap noda hitam lenyap
- Trik membersihkan noda hitam di sandal kulit lama ini bikin kinclong lagi pakai 2 bahan dapur
- Tanpa disikat, ini cara cuci tali sepatu dekil dan kusam agar putih lagi pakai tambahan 1 bahan dapur
- Nggak perlu dicuci, ini trik praktis hilangkan bau tak sedap di sepatu pakai 1 ampas dapur
- Bukan pakai detergen, ini trik hilangkan permen karet yang nempel di sepatu cuma modal Rp 500
- Bukan pakai cuka, ini cara bersihkan sepatu kanvas hitam agar warnanya tak pudar pakai 1 bahan dapur
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas