Sama-sama berwarna cokelat dan manis, ini beda yakiniku dan teriyaki
Diperbarui 8 Mei 2018, 19:57 WIB
Diterbitkan 9 Mei 2018, 08:01 WIB
Brilio.net - Ketika sedang berada di sebuah tempat makan khas Jepang, biasanya kamu akan menemukan dua pilihan menu yang sudah tidak asing lagi, yaitu yakiniku dan teriyaki. Ya, kedua menu ini memang merupakan pilihan menu yang digemari banyak orang.
Selain sering dijumpai dalam berbagai makanan khas Jepang, kedua pilihan menu ini juga mempunyai tampilan yang tidak jauh berbeda. Bukan hanya tampilannya saja, rasa keduanya pun hampir sama.
Namun yang belum diketahui banyak orang, khususnya orang Indonesia adalah kedua pilihan menu ini bukanlah termasuk pilihan saus. Melainkan dua metode memasak yang berbeda, meski begitu keduanya menggunakan bahan bumbu yang serupa.
Lalu apa sih sebenarnya perbedaan yakiniku dan teriyaki? Yuk simak penjelasannya di bawah ini seperti yang sudah brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Rabu (9/5).
1. Yakiniku.
foto: japancentre.com
-
10 Resep masakan saus teriyaki ala restoran, enak dan mudah dibuat Kamu bisa mencoba membuat olahan makanan yang dipadukan dengnan saus teriyaki di rumah sesuai selera.
-
Sama-sama berkuah, ini perbedaan shabu-shabu dan sukiyaki Kamu termasuk yang sudah bedain dua makanan ini?
-
Nggak cuma yakiniku, kamu juga bisa bikin yakisoba sendiri di rumah Semacam mi goreng ala Jepang.
Yakiniku merupakan istilah bahasa Jepang yang merujuk pada daging yang dipanggang atau dibakar di atas api. Dapat dikatakan bahwa yakiniku adalah teknik memasak dengan cara membakar bahan makanan layaknya barbeque. Biasanya daging yang akan dibakar sebelumnya sudah direndam terlebih dahulu dalam saus yakiniku. Namun, untuk daging yang berkualitas umumnya langsung dibakar tanpa direndam bumbu. Saus yakiniku memiliki banyak jenis, akan tetapi biasanya hasil akhirnya akan menciptakan cita rasa yang cenderung gurih dan sedikit manis dengan aroma wijen yang kuat. Saus yakiniku sendiri terbuat dari shoyu atau kecap asin khas Jepang, mirin, gula, bawang putih, minyak wijen dan biji wijen yang sudah disangrai. Mirin sendiri adalah bahan masak khas Jepang berupa cairan beralkohol yang terbuat dari campuran beras ketan, shochu dan beras yang difermentasikan selama beberapa bulan. Beberapa versi lain saus yakiniku juga ada yang menambahkan sake dan perasan jeruk atau cuka beras ke dalamnya.
2. Teriyaki.
foto: delonghi.com
Teriyaki merupakan cara memasak makanan Jepang dengan cara dipanaskan atau dipanggang dan sudah dilapisi dengan kecap, sake atau mirin dan gula. Dalam pembuatannya, bahan-bahan makanan yang aakn dipanggang akan dicelupkan dan diolesi saus teriyaki sampai beberapa kali. Sehingga akan menghasilkan makanan dengan tampilan hasil akhir yang mengkilap. Sama seperti yakiniku, saus teriyaki juga terbuat dari shoyu atau kecap asin khas Jepang yang ditambahkan mirin dan gula. Biasanya saus teriyaki juga menggunakan tambahan sake. Namun biasanya masyakarat Indonesia memodifikasi saus teriyaki dengan mengubah sake menggunakan tambahan madu. Rasa yang dihasilkan adalah manis-asin, namun lebih dominan rasa manisnya. Khususnya setelah dimasak, karena gula akan memiliki unsur rasa karamel dan menghasilkan rasa manis yang lebih kuat. Beberapa versi saus teriyaki ada yang menambahkan parutan jahe dan bawang putih cincang.
RECOMMENDED ARTICLES
- 8 Tempat makan artistik di Bandung buat kamu si pecinta seni
- Tak cuma buah-buahan, ini 4 jenis sayuran yang sehat buat dijus
- Bukan cuma dari Indonesia, 10 rempah-rempah ini khas makanan Barat
- Beda dari biasanya, ini 5 kreasi makanan yang terinspirasi dari pizza
- Sajikan makanan dengan cara unik, kafe di Australia ini dihujat
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas