Sama-sama berkuah hitam, ini perbedaan brongkos dan rawon

Brilio.net - Kuliner Indonesia terkenal akan berbagai masakan yang banyak mengandung rempah-rempah dengan cita rasa yang khas. Satu di antara jenis masakan Indonesia yang terkenal adalah makanan dengan kuah yang lezat.

Makanan berkuah khas Indonesia juga masih memiliki banyak jenisnya. Mulai dari kuliner dengan campuran kuah santan, kuah bening yang segar hingga kuah kuning yang kaya akan bumbu dan rempah-rempah.

Tidak hanya berkuah santan dan bening, kuliner Indonesia juga mempunyai masakan dengan kuah hitam kecokelatan, seperti rawon dan brongkos. Warna kuah hitam kecokelatan ini berasal dari bumbu rempah yang dikenal dengan nama kluwak. Namun meski sama-sama berkuah hitam, ternyata keduanya memiliki perbedaan.

Apa saja itu? Yuk simak penjelasannya di bawah ini seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (3/5).

1. Rawon.

foto: dapurumami.com

Masakan khas Indonesia ini banyak dijumpai di daerah Jawa Timur, khususnya Pasuruan. Rawon sendiri makanan berupa sup daging berkuah hitam. Umumnya rawon menggunakan daging sapi dalam pembuatannya. Bumbunya terdiri dari bawang merah, bawang putih, lengkuas, ketumbar, serai, kunir, kluwak, garam dan minyak nabati. Semua bahan tersebut dihaluskan dan ditumis sampai harum. Campuran bumbu ini kemudian dimasukkan ke dalam rebusan daging. Rawon biasanya disajikan bersama tauge kecil, daun bawang, kerupuk udang, daging sapi goreng, sambal dan tentunya seporsi nasi hangat.

2. Brongkos.

foto: resepkoki.id

Bahan utama dari makanan asal Kota Yogyakarta ini adalah kacang tolo. Selain kacang tolo, biasanya brongkos juga berisi kulit melinjo, dan potongan daging atau lemak sapi. Beberapa tempat makan ada juga yang mengganti daging sapi dengan tahu atau telur ayam rebus. Makanan yang biasanya disajikan sebagai menu sarapan ini dulunya merupakan makanan yang hanya dinikmati oleh kaum ningrat saja. Sama seperti rawon, brongkos juga menggunakan bumbu kluwak. Namun kuah brongkos akan terasa lebih kental dan gurih. Hal ini karena brongkos menggunakan santan pada campurannya.

(brl/guf)