Rebus kacang tanah cepat empuk dan gurih tanpa boros gas, ini rahasianya!
Diperbarui 9 Apr 2025, 19:37 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2025, 14:00 WIB

Kacang tanah rebus memang jadi salah satu camilan favorit banyak orang. Selain rasanya yang gurih, teksturnya yang empuk bikin sulit berhenti ngunyah. Tapi, rebus kacang tanah sering dianggap makan waktu dan bikin gas cepat habis. Padahal, kalau tahu triknya, kamu bisa dapat hasil maksimal dalam waktu singkat.
Rahasia kacang rebus yang empuk dan gurih ternyata ada pada teknik perebusan yang tepat. Ditambah lagi dengan bahan-bahan sederhana yang bisa kamu tambahkan ke air rebusan. Hasilnya? Nggak cuma lebih cepat matang, tapi rasanya juga makin mantap. Yuk, intip dua metode yang bisa langsung kamu coba!
Metode 1: Rebus Cepat, Hanya 12 Menit Kompor Nyala!
Langkah-langkahnya:
1. Cuci kacang tanah sampai bersih: Gosok perlahan kulit luarnya untuk menghilangkan tanah atau kotoran yang menempel.
2. Rendam selama 15-20 menit: Opsional, tapi sangat membantu mempercepat proses empuk saat direbus nanti.
3. Masukkan ke panci berisi air mendidih. Tambahkan:
- Garam: 2 sendok teh untuk 500 gram kacang
- Opsional: Daun salam atau sedikit kaldu bubuk untuk rasa yang lebih gurih
4. Tutup rapat panci, rebus 5 menit dengan api sedang.
5. Matikan api dan diamkan 30 menit: Jangan buka tutup panci, biarkan kacang menyerap panas dan bumbu dalam air rebusan.
6. Rebus lagi selama 7 menit dengan api sedang.
7. Angkat dan sajikan. Empuk, gurih, dan hemat gas!
Metode 2: Metode Sederhana (30 Menit Rebus Sekali Jadi)
Kalau nggak ingin repot perendaman atau dua kali rebus, cara ini bisa jadi andalan.
1. Cuci bersih kacang tanah.
2. Rebus air hingga mendidih.
3. Tambahkan garam sesuai selera: Sekitar 2,5 sendok teh untuk 500 gram kacang tanah.
4. Masukkan kacang ke air mendidih dan rebus selama 30 menit.
Metode ini cocok buat kamu yang mau cara langsung dan lebih simpel. Meski sedikit lebih lama, tetap lebih cepat dibanding metode konvensional yang bisa memakan waktu berjam-jam.
Tips Tambahan Agar Kacang Tanah Rebus Lebih Nikmat dan Awet
foto: Freepik/ilovehz
- Gunakan kacang tanah yang masih segar: Lebih cepat empuk dan rasa alaminya lebih keluar.
- Hindari terlalu banyak air: Gunakan air secukupnya untuk merendam. Terlalu banyak bisa bikin kacang lembek dan kurang gurih.
- Sangrai setelah direbus: Ini membantu mengurangi kadar air dan memperpanjang daya simpan. Kacang bisa tahan hingga 6 bulan di dalam kulkas.
- Bisa juga dikukus: Alternatif sehat karena kacang tidak terendam air, tapi tetap empuk dan gurih.
- Kenapa metode cepat lebih hemat gas? Karena memanfaatkan panas dari air rebusan yang sudah dimatikan, sehingga tidak perlu nyalakan kompor terus-menerus.
7 FAQ Seputar Kacang Tanah Rebus
1. Kenapa kacang tanah rebus bisa keras meskipun sudah lama direbus?
Biasanya karena kacang sudah tua atau terlalu kering. Rendam dulu sebelum direbus untuk mempercepat proses empuk.
2. Apakah wajib merendam kacang sebelum direbus?
Tidak wajib, tapi sangat membantu mempercepat proses perebusan.
3. Bisa nggak rebus kacang tanah pakai panci presto?
Bisa banget! Rebus 5–7 menit saja sudah empuk. Tapi hati-hati jangan terlalu lama agar tidak terlalu lembek.
4. Garam dimasukkan di awal atau akhir perebusan?
Masukkan di awal agar rasa gurihnya meresap lebih maksimal ke dalam kacang.
5. Apakah kacang tanah rebus bisa disimpan?
Bisa. Setelah dingin, simpan di wadah tertutup dalam kulkas. Tahan hingga 5–6 hari, atau dibekukan untuk stok mingguan.
6. Kenapa air rebusan jadi keruh dan berbuih?
Itu normal karena getah alami dari kacang tanah. Kamu bisa buang air rebusan pertama jika ingin hasil lebih bening.
7. Apa bedanya kacang rebus dan kacang kukus?
Kacang kukus biasanya lebih padat dan manis alami, sedangkan kacang rebus lebih beraroma rempah jika diberi bumbu tambahan.
Source: liputan6.com /
Edelweis Lararenjana
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang dengan bantuan Artificial Intelligence dengan
pemeriksaan
dan kurasi oleh Editorial.
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas