Rasa terjaga dan tidak berlendir, cara menyimpan bakso agar tahan lama tanpa perlu dijemur

foto: YouTube/DIKTA TIGADUA

Brilio.net - Bakso adalah salah satu makanan favorit banyak orang. Dengan rasa yang lezat dan tekstur kenyal, bakso membuat siapa saja yang menikmatinya menjadi ketagihan, terutama saat disajikan panas dengan tambahan saus tomat dan sambal yang membuat rasanya semakin nikmat.

Tidak perlu selalu membeli di luar, kamu bisa membuat bakso sendiri di rumah. Bahan-bahan yang dibutuhkan mudah didapat, seperti daging, tepung, dan aneka bumbu. Daging yang digunakan bisa disesuaikan dengan selera, mulai dari daging ayam, sapi, hingga ikan.

Selain bisa berkreasi dengan bahan, jumlah bakso yang dihasilkan juga bisa lebih banyak. Jika tidak habis dalam sekali makan, sisa bakso bisa disimpan sebagai stok di rumah. Pastikan menyimpan bakso dengan cara yang benar agar tidak berlendir dan tetap kenyal. Jika tidak disimpan dengan baik, tekstur bakso bisa berubah dan mengurangi kelezatannya saat disantap.

Untuk meminimalisir hal itu terjadi, kamu bisa meniru apa yang dilakukan oleh pengguna YouTube DIKTA TIGADUA saat membagikan tutorial menyimpan stok bakso yang benar. Dengan cara ini, dijamin bakso akan tetap enak, kenyal, dan awet tahan lama, lho. Penasaran, gimana caranya?

Dilansir BrilioFood dari YouTube DIKTA TIGADUA pada Minggu (2/2), bakso biasanya langsung direbus setelah dicetak bulat-bulat. Apabila sudah matang, angkat dan tiriskan bakso tersebut.

Simpan di atas tampah atau wadah yang berlubang, agar kandungan air di dalam bakso menjadi berkurang. Agar cepat kering, cukup arahkan kipas angin saja mengarah ke bakso.

"Nggak perlu dijemur, soalnya kan kalau di luar ruangan bakso bisa terkontaminasi kotoran dan serangga. Cukup dikipasin kayak gini aja sampai bakso kering," ujarnya.

foto: YouTube/DIKTA TIGADUA

Bakso yang sudah kering biasanya bisa dilihat dari tampilannya. Iya, warna permukaan bakso yang tadinya berwarna putih berubah menjadi kecokelatan.

foto: YouTube/DIKTA TIGADUA

Setelah kering, belah bakso di bagian atasnya. Hal ini bertujuan agar saat diolah nantinya, bakso bisa mekar secara sempurna.

"Nanti kalau disimpan di dalam kulkas, kan baksonya jadi beku, ya. Nah, proses ini untuk memudahkan, soalnya kalau ngebelah bakso saat beku susah banget," ucapnya.

foto: YouTube/DIKTA TIGADUA

Masukkan stok bakso ke dalam plastik. Tutup dan ikat kencang plastik agar tidak ada udara yang masuk ke dalamnya. Selanjutnya, masukkan plastik ke dalam freezer.

foto: YouTube/DIKTA TIGADUA

Saat akan diolah, tinggal keluarkan stok bakso sesuai dengan kebutuhan. Dengan cara ini, dijamin bakso akan bertahan dalam hitungan bulan tanpa adanya perubahan tekstur maupun rasa, terlebih disimpan di freezer kulkas.

Teknik memilih daging untuk bakso.

Pemilihan daging yang tepat sangat menentukan kualitas bakso. Untuk bakso sapi, pilih daging has dalam yang segar dengan sedikit lemak. Giling daging dalam kondisi dingin untuk mencegah protein rusak. Untuk bakso ayam, gunakan daging dada ayam tanpa kulit agar lebih rendah lemak. Pastikan daging tidak berbau dan memiliki warna cerah. Hindari menggunakan daging yang sudah berubah warna atau berlendir.

Menjaga kekenyalan bakso.

Kekenyalan bakso dapat dijaga dengan beberapa teknik. Gunakan perbandingan tepung dan daging yang tepat, biasanya 1:4. Tambahkan es batu saat menggilingan daging untuk menjaga suhu tetap rendah. Masukkan putih telur sebagai pengikat alami. Rebus bakso dalam air mendidih hingga mengapung, lalu pindahkan ke air es untuk menjaga tekstur. Hindari merebus terlalu lama karena bisa membuat bakso menjadi keras.

Variasi kuah bakso.

Kuah bakso dapat divariasikan untuk menambah cita rasa. Kaldu sapi tradisional dibuat dengan merebus tulang sapi dan rempah selama 4-6 jam. Kuah bakso seafood menggunakan kaldu udang dan ikan untuk rasa gurih segar. Kuah tom yum memberikan sensasi asam pedas. Selalu gunakan api kecil saat memasak kaldu dan saring sebelum digunakan.

Berikut 3 resep olahan bakso:

1. Bakso Mercon.

Bahan:
- 20 butir bakso
- 15 cabai rawit
- 8 cabai merah keriting
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 2 lembar daun jeruk
- Garam dan kaldu secukupnya
- Minyak untuk menumis

Cara membuat:
1. Belah bakso sesuai teknik artikel
2. Haluskan semua cabai dan bawang
3. Tumis bumbu hingga harum
4. Masukkan bakso
5. Masak hingga bumbu meresap
6. Sajikan panas

2. Bakso Kuah Tomyam.

Bahan:
- 15 butir bakso
- 2 batang serai
- 3 lembar daun jeruk
- 2 cm lengkuas
- 3 sdm pasta tomyam
- 200ml santan cair
- Jeruk nipis
- Daun ketumbar
- Garam dan gula secukupnya

Cara membuat:
1. Rebus kaldu dengan rempah
2. Masukkan pasta tomyam
3. Tambahkan santan
4. Masukkan bakso
5. Beri perasan jeruk nipis
6. Taburi daun ketumbar

3. Bakso Bakar Mozarella.

Bahan:
- 15 butir bakso besar
- 100g keju mozarella
- 4 sdm saus BBQ
- 2 sdm kecap manis
- 2 siung bawang putih
- 1 sdt lada hitam
- Mayonnaise secukupnya
- Parsley kering

Cara membuat:
1. Belah bakso, isi dengan mozarella
2. Campur saus BBQ dan kecap
3. Tambahkan bawang putih halus
4. Oles bakso dengan bumbu
5. Panggang hingga keju meleleh
6. Beri mayonnaise dan parsley

(brl/tin)