Pernah punya tabungan ratusan juta rupiah, pedagang nasi goreng ini bangkrut karena ain
Diperbarui 15 Okt 2024, 14:44 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2024, 15:00 WIB
Brilio.net - Nasi goreng termasuk makanan yang sangat populer. Banyak orang pun memilih menjual nasi goreng saat baru memulai bisnis kuliner. Dengan modal yang tidak terlalu besar, menjual nasi goreng bisa menghasilkan keuntungan tinggi jika laku.
Hal tersebut pernah dialami oleh seorang pedagang nasi goreng bernama Nunung Purningsih. Wanita asal Cikarang, Jawa Barat ini sempat jadi perbincangan publik karena memiliki tabungan ratusan juta rupiah hasil berjualan nasi goreng. Semua hasil jerih payahnya tersebut didapat saat usianya masih 25 tahun. Tabungan tersebut juga didapat dari gaya hidup frugal living yang dia terapkan.
-
Kisah penjual nasi goreng makan dagangan sendiri sebab sepi pembeli Beda dengan dulu saat masih muda, Pak Alip sekarang mengejar untung sedapatnya dengan mendorong gerobak sejauh puluhan kilometer.
-
Nanang Suherman, pengasong koran yang kini punya 7 outlet kuliner Menjadi pemulung untuk biaya kuliah.
-
Kisah haru pejuang kanker bertahan hidup dengan jualan nasi lemak Satu bungkus nasi lemak dijual Rp 3.500.
Semua kesehariannya tersebut kerap dijadikan konten yang diunggah di akun TikTok pribadinya, @nunung_purningsih. Dia mengaku bahwa konten yang dibuat bertujuan untuk memotivasi orang lain. Oleh sebab itu, dia bisa memiliki tabungan ratusan juta rupiah meski hanya berdagang nasi goreng.
"Kalau enggak nerapin frugal living, enggak akan tau rasanya punya tabungan ratusan juta walau hanya pedagang nasgor," kata Nunung dikutip BrilioFood dari TikTok @nunung_purningsih pada Selasa (15/10).
foto: TikTok/@nunung_purningsih
Sayangnya, usai videonya viral, nasib nahas justru dialami oleh wanita ini. Kini, omzet dari usaha nasi goreng yang dijalani justru terus menurun, hingga bangkrut. Menurut Nunung, hal tersebut terjadi usai videonya tentang ceritanya memiliki tabungan viral pada Juli 2023 lalu.
Pada 30 Agustus lalu, Nunung mengunggah foto tentang kisahnya mengalami kegagalan dari usaha nasi goreng tersebut. Dia mengaku bahwa hal yang dialami disebabkan oleh penyakit ain. Penyakit ini diyakini terjadi karena pandangan orang lain yang merasa iri, dengki, atau takjub dengan seseorang.
"Bener kata Kak Inem Jogja, sudahi pamermu, karena ain itu nyata. Mau tau sekejam apa ain itu," kata Nunung dalam unggahan tersebut.
foto: TikTok/@nunung_purningsih
Lebih lanjut, Nunung bercerita bahwa usaha nasi goreng yang ditekuninya dengan suaminya ini merupakan hal yang sangat dia banggakan. Jualannya selalu ramai dan mendapat omzet tinggi setiap hari. Dalam sehari, uang yang didapat bisa menginjak angka jutaan rupiah.
Namun, setelah konten frugal living dan tabung ratusan juta rupiah itu viral, usaha nasi goreng miliknya mendadak sepi. Omzetnya pun turun drastis. Dalam sehari, dia hanya mendapatkan penghasilan Rp90 ribu hasil menjual nasi goreng tersebut.
"Jadi harus nombok buat belanja dan modal. Sehari malah rugi/nombok 100-300 rb. gelang satu-satunya pun harus dijual buat kebutuhan sehari-hari dan nombokin jualan," ungkapnya.
foto: TikTok/@nunung_purningsih
Ironisnya, kondisi ini berangsur cukup lama selama 1 tahun. Mulanya, Nunung mengaku tetap optimis dan berharap omzetnya bisa membaik. Namun sayangnya, keadaan ini tak kunjung berubah. Bahkan nasi yang dibawanya tidak pernah habis dan berakhir terbuang begitu saja.
Sampai pada akhirnya, Nunung dan suami memutuskan untuk menutup warung nasi goreng yang sudah dijalani selama 5 tahun ini. Dalam unggahan tersebut, dia pun menunjukkan semua peralatan dan gerobak nasi goreng diangkut ke truk karena akan tutup permanen. Mereka lantas memutuskan pulang kampung usai mengalami musibah tersebut.
foto: TikTok/@nunung_purningsih
Unggahan viral milik pengguna TikTok @nunung_purningsih ini sontak menuai atensi warganet. Banyak pengguna TikTok lain yang sependapat dengan Nunung, bahwa tidak perlu memamerkan harta yang dimiliki. Di sisi lain, ada juga netizen yang membagikan kisah serupa yang pernah dialami.
"bener bnget mba, ain itu nyata bnget, aku setiap post foto anak di WA, pasti g lama anak sakit entah piket, demam, mencret atau apa...makanya aku GX brani post di WA, klw dsni mlah GX knpa2," kata TikTok @yantiekittye.
"Aku juga pernah posting lagi bikin rak, asalnya penjualan lagi naik2nya, terus video itu fyp. Darisitu langsung turun drastis sampe tutup," tulis akun TikTok @lembayungtazkia.
"bner pokonya ain itu nyata aq bnyak rasain.,,,jd mnding simpen kbhgiaan kita bwat pribadi aja," komentar akun TikTok @ashira_cinta1.
(brl/lut)RECOMMENDED ARTICLES
- Ibu-ibu ngeyel tawar baju Rp15 ribu jadi Rp3 ribu sampai gertak pedagang emoh pulang, bikin ikut emosi
- Memahami macam-macam khiyar dalam jual beli: Panduan lengkap
- Dukung demonstrasi di DPR, momen pedagang asongan bagikan makanan gratis ke pendemo ini tuai pujian
- Viral, momen pedagang telur gulung ini ajak pembelinya joget agar tak bosan nunggu pesanannya
- Para pedagang berikan makanan gratis untuk pendemo di DPR, 5 momennya bikin haru
- Pria ini niat jualan pancong malah berujung apes, bikin miris lihat nasib adonannya
- 13 Tulisan kocak di penjual es ini bikin suasana panas makin gerah karena kebingungan
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas