Perbedaan tepung tapioka dan tepung kanji: Apa yang perlu kamu tahu?
Diperbarui 6 Sep 2024, 14:58 WIB
Diterbitkan 6 Sep 2024, 14:49 WIB
Brilio.net - Siapa sih yang tidak kenal dengan tepung tapioka dan tepung kanji? Dua bahan ini sering kali muncul dalam berbagai resep masakan, terutama di Indonesia. Meskipun keduanya sering dianggap sama, sebenarnya ada beberapa perbedaan yang cukup signifikan antara tepung tapioka dan tepung kanji.
Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan keduanya dengan cara yang santai dan mudah dipahami. Jadi, siap-siap ya untuk menambah pengetahuan kuliner kamu!
-
Macam-Macam Tepung dan Kegunaannya Cara Memilih Tepung yang Tepat
-
6 Tips memilih & mengolah tepung tapioka agar sajian jadi lebih nikmat Tepung ini tidak mengandung gluten sehingga baik untuk kesehatan
-
9 Resep camilan dari tepung kanji, enak, praktis, dan bikin nagih Mudah membuat camilan sendiri di rumah dan bikin hemat.
Tepung tapioka dan tepung kanji sama-sama berasal dari umbi-umbian, tetapi proses pembuatannya dan karakteristiknya bisa berbeda. Tepung tapioka biasanya dihasilkan dari singkong, sedangkan tepung kanji bisa berasal dari berbagai sumber, termasuk jagung, kentang, atau bahkan singkong itu sendiri. Meskipun keduanya memiliki tekstur yang mirip dan sering digunakan sebagai bahan pengental, ada beberapa hal yang membuat keduanya unik.
Nah, sebelum kita masuk ke detail perbedaan antara tepung tapioka dan tepung kanji, mari kita lihat lebih dekat tentang apa itu tepung tapioka dan tepung kanji, serta bagaimana cara penggunaannya dalam masakan sehari-hari. Dengan memahami perbedaan ini, kamu bisa lebih bijak dalam memilih bahan yang tepat untuk resep yang ingin kamu coba. Yuk, kita mulai!
Tepung tapioka adalah bahan yang dihasilkan dari ekstraksi pati singkong. Proses pembuatannya melibatkan pengupasan, pencucian, dan penggilingan singkong, kemudian pati yang dihasilkan dikeringkan hingga menjadi tepung. Tepung ini memiliki tekstur yang halus dan warna putih bersih. Salah satu keunggulan tepung tapioka adalah kemampuannya untuk memberikan tekstur kenyal pada makanan, sehingga sering digunakan dalam pembuatan kue, pempek, dan berbagai jenis makanan ringan.
Tepung tapioka juga dikenal sebagai bahan pengental yang baik. Ketika dimasak, tepung ini akan menyerap air dan membentuk gel, sehingga sangat cocok untuk membuat saus, sup, atau puding. Selain itu, tepung tapioka bebas gluten, sehingga menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang memiliki intoleransi gluten.
Apa Itu Tepung Kanji?
Di sisi lain, tepung kanji adalah istilah yang lebih umum dan bisa merujuk pada berbagai jenis tepung pati yang dihasilkan dari umbi-umbian. Tepung kanji sering kali dihasilkan dari pati jagung, kentang, atau singkong. Meskipun istilah "kanji" sering digunakan untuk merujuk pada tepung pati dari singkong, dalam konteks yang lebih luas, tepung kanji bisa berarti tepung pati dari sumber lainnya.
Tepung kanji juga memiliki kemampuan sebagai pengental, tetapi karakteristiknya bisa bervariasi tergantung pada sumbernya. Misalnya, tepung kanji dari jagung biasanya lebih halus dan memberikan hasil yang lebih transparan saat dimasak, sedangkan tepung kanji dari kentang cenderung memberikan tekstur yang lebih kental.
Perbedaan Utama antara Tepung Tapioka dan Tepung Kanji
-
Sumber Bahan: Tepung tapioka secara khusus berasal dari singkong, sedangkan tepung kanji bisa berasal dari berbagai sumber seperti jagung, kentang, atau singkong.
-
Tekstur dan Warna: Tepung tapioka memiliki tekstur yang sangat halus dan warna putih bersih. Tepung kanji, tergantung pada sumbernya, bisa memiliki tekstur dan warna yang bervariasi.
-
Kemampuan Mengental: Keduanya memiliki kemampuan sebagai pengental, tetapi tepung tapioka cenderung memberikan tekstur kenyal, sedangkan tepung kanji dari jagung atau kentang bisa memberikan hasil yang lebih kental atau transparan.
-
Penggunaan dalam Masakan: Tepung tapioka sering digunakan dalam pembuatan kue, pempek, dan makanan ringan lainnya, sedangkan tepung kanji lebih umum digunakan dalam berbagai jenis masakan sebagai pengental.
-
Kandungan Gluten: Tepung tapioka bebas gluten, sedangkan tepung kanji juga umumnya bebas gluten, tetapi perlu diperhatikan sumbernya.
Kapan Harus Menggunakan Tepung Tapioka dan Tepung Kanji?
Ketika kamu memasak, penting untuk memilih bahan yang tepat sesuai dengan kebutuhan resep. Jika kamu ingin membuat makanan yang kenyal, seperti pempek atau kue-kue tertentu, tepung tapioka adalah pilihan yang tepat. Namun, jika kamu membutuhkan bahan pengental untuk sup atau saus, tepung kanji bisa menjadi alternatif yang baik, terutama jika kamu menggunakan tepung kanji dari jagung untuk hasil yang lebih transparan.
Jadi, meskipun tepung tapioka dan tepung kanji sering dianggap sama, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Memahami perbedaan ini akan membantumu dalam memilih bahan yang tepat untuk setiap resep yang ingin kamu coba. Selamat berkreasi di dapur, dan semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah wawasan kuliner kamu!
(brl/tis)RECOMMENDED ARTICLES
- 9 Langkah membuat es krim ayam goreng viral, luarnya renyah dalamnya lumer
- 21 Resep bakso berbagai bahan, simpel ala rumahan
- Jalan Makan Cap Roti Buaya, roti khas Betawi cita rasa terkini
- Cukup gunakan jari, ini cara mudah mengecek tingkat kematangan steak
- Trik menyusun mille crepes agar rapi dan ketebalan lapisannya sama rata
Tags
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas