Panci rice cooker bau bisa bikin nasi lengket berkerak dan cepat basi, sterilkan dengan cara ini

Brilio.net - Panci rice cooker yang mulai berbau sering dianggap sepele, padahal dampaknya bisa langsung terasa pada kualitas nasi. Bau apek atau asam yang menempel di panci membuat nasi lebih mudah lengket dan cepat membentuk kerak di bagian bawah. Bahkan, aroma tak sedap itu bisa ikut terserap ke dalam nasi saat dimasak.

Sisa nasi, uap air, dan lapisan pati yang tidak benar-benar bersih bisa menjadi sumber utama bau pada panci rice cooker. Jika dibiarkan menumpuk, permukaan panci menjadi kasar dan tidak licin seperti semula. Kondisi ini membuat panas tidak menyebar merata, sehingga nasi gampang menempel dan menguning.

Lebih dari sekadar soal lengket, panci yang bau juga berpengaruh pada daya tahan nasi. Lingkungan lembap dan berbau memicu pertumbuhan mikroorganisme yang mempercepat nasi menjadi basi. Karena itu, menjaga panci rice cooker tetap bersih dan bebas bau penting agar nasi tetap pulen, awet, dan aman dikonsumsi.

Jika bingung bagaimana cara membersihkan panci rice cooker biar lebih steril, simak tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @ayuelzasftr_ pada Minggu (21/12).

Cara sterilkan panci rice cooker.

1. Bersihkan kerak dan taburkan garam.

foto: Instagram/@ayuelzasftr_

Mulai dengan membersihkan sisa nasi dan kerak yang menempel di dasar panci sampai benar-benar bersih. Setelah itu, taburkan garam secukupnya ke seluruh permukaan dasar panci karena garam membantu menyerap bau dan sisa kelembapan yang tidak terlihat.

2. Panaskan panci dalam posisi terbalik.

foto: Instagram/@ayuelzasftr_

Letakkan panci rice cooker dalam posisi terbalik di atas kompor dengan api kecil hingga sedang. Cara ini membantu mengeringkan sisa air tersembunyi sekaligus membantu proses sterilisasi alami dari panas.

3. Cek panas panci dengan air.

foto: Instagram/@ayuelzasftr_

Untuk memastikan panci sudah cukup panas, teteskan atau tuangkan sedikit air ke permukaannya. Jika air langsung mendidih atau cepat menguap, berarti panci sudah panas dan siap masuk ke tahap berikutnya.

4. Cuci ulang dan lapisi dengan cuka.

foto: Instagram/@ayuelzasftr_

Setelah dipanaskan, biarkan panci agak dingin lalu cuci kembali hingga bersih. Langkah terakhir, lapisi seluruh bagian dalam panci dengan cuka secara merata, diamkan beberapa menit, lalu bilas ringan agar bau hilang dan permukaan panci lebih bersih serta licin saat dipakai memasak.

FAQ Seputar tips menanak nasi agar tak mudah basi.

Nasi yang cepat basi sering kali bukan karena kualitas beras, tapi kebiasaan kecil saat menanak dan menyimpannya. Detail sederhana yang sering diabaikan justru punya pengaruh besar pada daya tahan nasi.

1. Apakah perbandingan air dan beras memengaruhi nasi cepat basi?

Ya, air yang terlalu banyak membuat nasi lebih lembap dan mudah basi. Nasi dengan kadar air pas cenderung lebih awet karena tidak menyisakan uap berlebih di dalam rice cooker.

2. Kenapa nasi sebaiknya diaduk setelah matang?

Mengaduk nasi membantu melepaskan uap panas yang terperangkap di bagian bawah. Jika uap dibiarkan, kondensasi bisa membuat nasi bagian bawah cepat lembek dan basi.

3. Apakah mode “warm” terlalu lama bikin nasi cepat rusak?

Mode “warm” yang terlalu lama bisa membuat nasi kering di luar tapi lembap di dalam. Kondisi ini memicu nasi menguning dan mempercepat proses basi meski rice cooker masih menyala.

4. Bolehkah menanak nasi langsung dalam jumlah besar untuk beberapa kali makan?

Menanak nasi terlalu banyak sekaligus meningkatkan risiko nasi cepat basi jika tidak segera dihabiskan. Nasi yang sering dibuka-tutup tutup rice cooker akan lebih cepat terpapar udara dan bakteri.

5. Apakah jenis beras berpengaruh pada daya tahan nasi?

Jenis beras memang berpengaruh karena kadar pati dan airnya berbeda. Beras dengan tekstur pulen berlebih biasanya lebih cepat basi dibanding beras yang agak pera jika disimpan di rice cooker.