Nggak perlu ditambah daun pisang, ini trik mengatasi santan pecah cuma pakai 1 alat sederhana

Instagram/@lafina_indonesia

Brilio.net - Memasak memang menyenangkan. Salah satu masakan khas Nusantara yang terkenal adalah berbumbu santan. Selain gurih, masakan bersantan pun biasanya memiliki ciri khas masing-masing di setiap daerahnya.

Santan sendiri berasal dari parutan kelapa. Meski tampilannya berwarna putih, santan tetap punya rasa creamy dan gurih. Santan tinggal ditambahkan ke dalam masakan lalu direbus sampai mendidih.

Meski begitu, proses memasak santan terbilang susah-susah gampang. Karena kalau asal, santan berisiko pecah. Alhasil rasa masakan jadi hambar.

Tapi kalau sudah telanjur pecah, jangan terburu-buru dibuang, ya. Karena kamu bisa memasak santan yang telah pecah tersebut dengan tambahan selembar daun pisang. Nah, santan yang awalnya pecah pun bisa kembali menyatu.

Tapi nggak perlu khawatir kalau kamu nggak punya stok daun pisang di rumah, karena ternyata ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi santan pecah. Cara lainnya ini sempat ditunjukkan oleh pengguna Instagram @lafina_indonesia.

"Cukup pake bantuan satu alat ini ajaa, masalah santan pecah bisa teratasi," ungkapnya, dikutip BrilioFood dari Instagram @lafina_indonesia pada Rabu (28/2).

Di awal video, ia menunjukkan penampakan santannya yang pecah. Hal ini disebabkan santan tidak diaduk selama proses perebusan. Faktor lainnya karena ia memasak santan tersebut menggunakan api besar.

foto: Instagram/@lafina_indonesia

Menarik Ditiru, Nih~

Trik mengatasi santan pecah agar menyatu kembali.

Untuk menyatukan santan kembali, ia sama sekali tidak memasukkan daun pisang ke dalam panci. Melainkan, hanya mengandalkan satu alat sederhana, yakni saringan.

foto: Instagram/@lafina_indonesia

Sambil tetap dipanasi, aduk-aduk santan pakai saringan. Lakukan secara perlahan dan merata sampai santan kembali menyatu.

"Santan yang pecah tuh bakal berubah jadi gumpalan. Fungsi saringan itu buat bantu memecah gumpalan-gumpalan santan itu," ucap pemilik video.

foto: Instagram/@lafina_indonesia

Kalau tampilan santan sudah menyatu lagi, matikan api kompor. Jika santan sudah tidak pecah, bisa langsung digunakan untuk memasak, ya.

foto: Instagram/@lafina_indonesia

Mudah ditiru, kan?

View this post on Instagram

A post shared by Kelas Online IRT Pintar Urus Rumah Tangga (@lafina_indonesia)

Kandungan dan manfaat santan.

Santan adalah cairan kental yang dihasilkan dari parutan atau ekstraksi kelapa. Kandungan santan bisa bervariasi tergantung pada cara pengolahannya, tetapi secara umum, santan mengandung nutrisi seperti lemak sehat, karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral. Berikut ini beberapa kandungan dan manfaat santan:

Kandungan santan.

1. Lemak sehat.

Santan mengandung lemak sehat, terutama asam lemak jenuh dan tak jenuh.

2. Serat.

Meskipun dalam jumlah kecil, santan mengandung serat yang penting untuk pencernaan yang sehat.

3. Vitamin.

Santan mengandung beberapa vitamin, termasuk vitamin C, E, dan K.

4. Mineral.

Kandungan mineral dalam santan termasuk kalium, magnesium, fosfor, dan besi.

5. Kalori.

Karena mengandung lemak, santan juga tinggi kalori.

Manfaat santan.

1. Sumber energi.

Lemak dalam santan adalah sumber energi yang baik bagi tubuh.

2. Meningkatkan penyerapan nutrisi.

Lemak dalam santan membantu penyerapan nutrisi tertentu yang larut dalam lemak.

3. Meningkatkan rasa.

Santan memberikan rasa gurih dan kaya pada makanan, meningkatkan kenikmatan kuliner.

4. Menambah kekenyalan.

Santan sering digunakan dalam memasak untuk menambahkan kekeruhan, tekstur, dan kekenyalan pada makanan, seperti kari dan sup.

Namun, penting untuk diingat bahwa santan juga tinggi kalori dan lemak, sehingga konsumsinya harus dalam jumlah yang moderat bagi mereka yang memperhatikan asupan kalori dan lemak.

(brl/lut)