Nama 7 bahan makanan Indonesia ini ternyata dipengaruhi Portugis
Diperbarui 22 Nov 2021, 23:51 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2021, 10:03 WIB
Brilio.net - Portugis termasuk negara pertama yang menjajah Indonesia, yakni pada 1509 sampai 1595. Bangsa Portugis menduduki Nusantara lantaran Indonesia diakui sebagai penghasil rempah. Sudah menjadi rahasia umum jika saat itu rempah-rempah memiliki harga yang mahal di Eropa.
Tak hanya itu, penjajahan ini juga menciptakan pertukaran budaya, teknologi, kuliner, serta bahasa sehari-hari. Berpuluh-puluh tahun lamanya, tentu bahasa Portugis turut digunakan oleh penduduk Indonesia untuk berkomunikasi.
-
Eksis hingga kini, 5 makanan ini muncul sejak zaman penjajahan Cita rasa makanan ini cocok di lidah masyarakat~
-
11 Makanan khas Maluku ini terkenal lezat dan menggugah selera Maluku juga memiliki berbagai macam makanan khas dari aneka olahan seafood.
-
4 Makanan tradisional ini identik dengan kemerdekaan Indonesia Usai membacanya, kamu dijamin langsung laper dan makin bangga sama Indonesia.
Bahkan, banyak sejumlah kata dalam bahasa Portugis yang diserap ke bahasa Indonesia dan selalu kita gunakan hingga sekarang. Contohnya ada peralatan dapur yang diserap dari bahasa Portugis, seperti garpu dari garfo, botol dari botelha, meja dari mesa, dan lain-lain.
Sebutan untuk bahan makanan juga banyak yang diambil dari bahasa Portugis, lho. Penasaran apa saja? Berikut sebutan tujuh bahan makanan Indonesia yang dipengaruhi Portugis, dilansir BrilioFood dari berbagai sumber, Selasa (23/11).
1. Keju merupakan serapan dari queijo di bahasa Portugis. Walaupun penulisannya berbeda, namun cara membacanya sama, lho.
foto: unsplash.com
2. Kerapu termasuk ikan laut. Siapa sangka penyebutan ikan kerapu dipengaruhi oleh bangsa Portugis, yakni dari carapau.
foto: unsplash.com
3. Sebutan tepung terigu nggak muncul begitu saja. Melainkan hasil dari serapan bahasa Portugis, terigo.
foto: unsplash.com
4. Siapa yang senang masak pakai kaldu? Tahukah kamu, kalau kaldu juga berasal dari bahasa Portugis, yakni caldo.
foto: unsplash.com
5. Bolu sudah jadi kue khas Nusantara. Namun, adanya kue ini ternyata terpengaruh oleh kedatangan Portugis. Bolo sendiri memiliki arti kue.
foto: unsplash.com
6. Limau kerap jadi penambah rasa asam dan segar pada makanan. Sebutan limau ini pun dipengaruhi oleh bangsa Portugis yang menyebutnya limao.
foto: unsplash.com
7. Ada pula olahan lemak yang bisa digunakan untuk memasak dan membuat kue, mentega merupakan serapan dari bahasa Portugis manteiga.
foto: unsplash.com
(brl/mal)
RECOMMENDED ARTICLES
- 5 Makanan ini wajib ada untuk hantaran, punya filosofi unik
- 7 Hidangan sate khas Nusantara ini namanya punya arti terselubung
- Antimainstream, 7 es krim ini bercita rasa makanan khas Indonesia
- Eksis hingga kini, 5 makanan ini muncul sejak zaman penjajahan
- 7 Kuliner Indonesia berbahan nasi ini punya nama unik abis
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas