Mulai langka, 13 makanan khas Indonesia ini susah ditemui
Diperbarui 29 Jul 2021, 17:43 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2021, 19:03 WIB
Brilio.net - Makanan khas Nusantara memang banyak sekali macamnya. Dari Sabang sampai Merauke punya makanan khas daerahnya masing-masing. Nggak hanya menjadi kesukaan warga lokal, makanan khas Indonesia juga digemari oleh bule-bule dari luar negeri.
Sebab, makanan Indonesia cenderung unik dan pastinya sedap-sedap banget. Hal ini disebabkan oleh bumbu yang digunakan begitu beragam dan nggak pelit, makanya rasanya nendang banget di lidah.
-
10 Kuliner legendaris Indonesia ini dibuat dari bahan yang tak terduga Nggak cuma yang ekstrem yang bisa mengejutkan.
-
15 Resep kue khas dari berbagai daerah, mudah dibuat, unik dan enak Banyak sekali kue khas Nusantara yang memiliki cita rasa super lezat.
-
10 Jajan pasar khas Indonesia yang tetap lestari, makin cinta! Kuliner yang dianggap "ndeso", nggak gaul, kuno, itu ternyata masih tetap lestari.
Namun, sejumlah makanan khas Indonesia nampaknya sudah mulai suit dicari, lho. Hal ini bisa disebabkan oleh kurangnya minat masyarakat terhadap makanan tersebut, maupun makanan tersebut memang sudah mulai jarang dibuat, atau alasan lainnya.
Lantas, apa saja ya makanan tersebut? Berikut 13 makanan khas Nusantara yang sudah mulai langka, dilansir Brilio Food dari berbagai sumber, Kamis (29/7).
1. Sayur babanci.
foto: Instagram/@homey_lasagna
Sayur babanci adalah makanan khas Betawi, biasanya disajikan untuk acara-acara besar. Namun, makanan ini sudah mulai langka karena bahan-bahan, seperti kedaung, botor, tai angin, lempuyang, temu mangga, temu kunci dan bangle, mulai sulit didapat.
2. Bubur bassang.
foto: Instagram/@sukatitip
Bubur bassang merupakan makanan khas Makassar yang terbuat dari ketan jagung, tepung terigu, serta bahan lainnya. Bubur ini sudah mulai langka karena tak banyak lagi dijual di pasaran.
3. Mi lethek.
foto: Instagram/@javafoodie
Mi khas Bantul, Yogyakarta ini juga sudah mulai langka nih. Mi ini tradisional banget karena dibuat dengan cara manual, dan menggunakan bahan-bahan alami tanpa bahan pewarna kimia maupun zat pengawet. Mi ini pun sudah mulai langka karena tak banyak lagi yang menjualnya di pasaran.
4. Gulo puan.
foto: Instagram/@charming.palembang
Gulo puan adalah makanan khas Palembang yang dibuat dengan gula dan susu kerbau. Karena susu kerbau sudah sulit didapat, makanan ini pun juga mulai langka.
5. Grontol.
foto: Instagram/@cynthiahali
Grontol terbuat dari jagung pipil yang direbus, gula pasir, dan kelapa parut. Makanan khas Jawa Tengah ini enak banget dimakan sebagai camilan, lho. Makanan ini pun sudah mulai langka karena tak banyak lagi penjualnya di pasaran.
6. Wedang tahu.
foto: Instagram/@arsanti96
Wedang tahu adalah makanan khas China yang pertama kali diperkenalkan di daerah Semarang, Jawa Tengah. Makanan tradisional satu ini juga mulai langka karena sudah nggak banyak yang menjualnya di pasaran.
7. Kidu.
foto: pariwisatasumut.net
Makanan yang satu ini berasal dari Sumatera Utara dan cenderung ekstrem, lho. Kidu terbuat dari ulat pohon enau. Namun, makanan ini pun sudah semakin langka karena ulat pohon enau semakin sulit ditemukan. Ditambah cara pengolahannya yang sulit.
8. Clorot.
foto: Instagram/@semarangfoodmatters
Clorot berasal dari Purworejo, Jawa Tengah. Makanan ini dibuat dengan cara dikukus dari bahan-bahan seperti tepung beras dan gula merah yang dibungkus dengan daun kelapa. Makanan ini sudah mulai jarang dijual di pasaran dan biasanya hanya disajikan untuk acara-acara tertentu saja.
9. Pia telur gajah.
foto: Instagram/@snack_foodies
Selain pia telur gajah, makanan ini sering disebut juga dengan pia telur penyu atau endog glundung. Makanan ini sudah mulai sulit juga untuk didapat. Hanya beberapa daerah yang nampaknya masih menjual makanan ini, seperti di Kota Banyumas, Purwokerto, Purbalingga, maupun di provinsi Yogyakarta.
10. Unter-unter.
foto: Instagram/@mickey_lie
Kue kering yang satu ini biasanya disajikan di acara-acara besar. Namun, ternyata kue ini sudah mulai sulit didapat, lho. Sebab, hanya sejumlah pasar tradisional saja yang masih menjual kue ini.
11. Madumongso.
foto: Instagram/@susie.agung
Sama dengan unter-unter, madumongso sudah mulai sulit ditemukan, kecuali di sejumlah pasar tradisional di Jawa Tengah. Makanan ini mirip dengan jenang atau dodol, namun dibuat dengan ketan hitam yang difermentasi.
12. Kue jahe.
foto: Instagram/@dekta_a
Kue jahe biasanya identik dengan kue untuk hidangan perayaan Natal. Biasanya, kue ini dicetak berbentuk manusia. Namun, kue ini sudah mulai jarang dijual di pasaran, pun orang-orang sudah jarang membuat kue jahe ini.
13. Kue rangi.
foto: Instagram/@sofia_cakery
Kue rangi adalah salah satu jajanan yang biasanya ditemukan di sekolah-sekolah. Namun, sekarang sudah jarang ditemukan penjual kue rangi ini di sekolah-sekolah maupun di pasar tradisional.
(brl/mal)
RECOMMENDED ARTICLES
- 5 Makanan bersantan khas Indonesia ini dipengaruhi Timur Tengah
- 9 Makanan Indonesia berawalan 'bak' ini aslinya dari China lho
- 9 Minuman Indonesia ini punya nama unik, bikin mikir dua kali
- 10 Makanan Indonesia ini punya nama yang berulang, kreatif abis
- 10 Film Indonesia bertema kuliner ini bikin susah nahan lapar
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas