Momen buah durian direndam air kuning ini bikin heran, ternyata begini fungsi dan tujuannya
Diperbarui 28 Okt 2024, 21:25 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2024, 17:00 WIB
Brilio.net - Di Indonesia, tanaman durian bisa ditemukan dengan mudah. Saat musim panen, buah durian akan melimpah dan banyak orang yang akan langsung menjualnya di pinggir jalan. Harga durian juga lebih terjangkau saat musim panen. Durian pada dasarnya termasuk buah yang tumbuh subur di negara tropis.
Tak hanya di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam juga menjadi salah satu penghasil buah durian terbanyak. Oleh sebab itu, negara-negara tersebut kerap mengekspor buah durian ke manca negara. Namun sering kali, buah durian dengan tujuan ekspor, umumnya dipanen dalam kondisi belum matang sempurna. Hal ini membuat sejumlah produsen atau pemilik kebun durian cenderung melakukan pengawetan.
-
11 Manfaat kulit durian untuk kesehatan, dapat mengobati bisul Dagingnya nggak hanya enak, kulit durian bermanfaat juga untuk kesehatan.
-
Ini cara mudah bikin ketan durian, dessert manis yang lumer di mulut Penggemar durian wajib cobain.
-
Doyan tapi tak suka baunya, cara wanita bawa durian di mobil ini bikin geleng-geleng kepala Yang pentingnya baunya nggak meninggalkan jejak di dalam mobil.
Seperti yang terekam dalam sebuah video yang diunggah pengguna Instagram @wildheart_500 pada 22 September lalu. Dalam video tersebut, tampak ada banyak sekali buah durian di sebuah gedung yang mirip seperti pabrik. Uniknya, buah durian ini tidak dikemas untuk langsung dijual begitu saja. Unggahan tersebut menunjukkan seorang wanita yang merendam puluhan buah durian dalam cairan berwarna kuning.
foto: Instagram/@wildheart_500
Wanita ini tampak menekan-nekan buah durian yang mengambang menggunakan sikat. Tak hanya itu, video ini juga menunjukkan sejumlah orang yang memasukkan buah durian segar ke dalam ember berisi cairan kuning. Cairan tersebut tampak begitu pekat. Oleh sebab itu, buah durian yang diangkat dari air rendaman jadi tampak menguning.
foto: Instagram/@wildheart_500
Dilansir BrilioFood dari Instagram @wildheart_500 pada Selasa (28/10), cairan warna kuning tersebut diketahui merupakan air kunyit. Usut punya usut, air kunyit digunakan untuk mengawetkan buah durian agar tak mudah busuk selama proses pengiriman, khususnya saat diekspor. Pasalnya, air kunyit memiliki sifat antibakeri dan antijamur yang akan membuat buah durian lebih tahan lama.
“Larutan dengan sifat antibakteri dan antijamur ringan yang membantu menjaga buah tetap segar selama pengangkutan tapi ada alasan yang lebih besar dari perendaman ini," ujar pengguna Instagram @wildheart_500 dalam bahasa Inggris.
foto: Instagram/@wildheart_500
Di negara seperti Thailand dan Vietnam, buah durian biasa dipanen dalam kondisi masih mentah untuk mencegah pembusukan selama perjalanan jauh menuju pasar ekspor. Jadi tepat sebelum dikirim, buah durian akan direndam dulu dalam larutan kuning ini untuk mempercepat pematangan. Sejumlah eksportir berpendapat bahwa kunyit aman karena kunyit adalah ramuan alami.
Namun sebenarnya, ada batasan yang perlu diterapkan dari proses perendaman ini. Bukan tanpa sebab, sejumlah pihak berwenang telah menemukan zat kimia tambahan dalam cairan berwarna kuning ini. Biasanya bahan kimia yang ditemukan adalah ethephon, yakni zat pengatur pertumbuhan tanaman yang akan membuat buah durian lebih cepat matang.
foto: Instagram/@wildheart_500
Meskipun kunyit tidak berbahaya, penggunaan ethephon yang tidak tepat dapat meningkatkan masalah kesehatan. Dilansir dari who.int, jika dosis yang digunakan pada buah melebihi ambang batas yang ditetapkan, residu ethephon bisa saja menempel pada buah dan berpotensi menyebabkan iritasi jika dikonsumsi terus-menerus. Oleh karena itu, regulasi ketat telah diterapkan untuk memastikan residu ethephon tetap dalam batas yang aman bagi konsumen.
Namun supaya lebih aman, kamu bisa lebih selektif dalam memilih buah durian yang hendak dikonsumsi. Terlebih jika durian tersebut merupakan buah impor dari luar negeri. Hindari memilih buah durian yang batang dan ujung durinya berwarna kekuningan, karena menandakan bahwa buah tersebut sudah melalui proses pengawetan. Sebagai gantinya, kamu dapat membeli buah durian lokal yang baru dipanen dan langsung dijual di pinggir jalan.
(brl/mal)
RECOMMENDED ARTICLES
- Tips merebus ketan hitam empuk tanpa perlu direndam, dijamin matang dan pulen
- Bukan digoreng lagi, ini trik mengatasi peyek yang sudah melempem agar renyah kembali
- Cukup tambah satu bahan dapur, ini cara menyimpan tauge supaya tak menghitam sampai 1 minggu
- Nggak cuma pakai garam, trik mencuci brokoli agar bebas serangga dan kotoran pakai 2 bahan dapur
- [KUIS] Jenis durian favorit menyimpan rahasia tentangmu, pilih di sini dan temukan sifat aslimu
- Doyan tapi tak suka baunya, cara wanita bawa durian di mobil ini bikin geleng-geleng kepala
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas