Minyak ketumpahan air jangan dibuang, begini cara memisahkannya tanpa repot

foto: Facebook/Erni

Brilio.net - Banyak yang masih belum sadar bahwa minyak goreng yang tercampur air bisa menimbulkan risiko cukup besar saat digunakan untuk memasak. Saat air bersentuhan dengan minyak panas, akan muncul letupan yang cukup kuat dan berisiko mengenai kulit. Bahkan dalam beberapa kasus, letupan tersebut bisa menyebabkan luka bakar ringan hingga parah jika tidak ditangani dengan hati-hati.

Sayangnya, masih banyak orang yang memilih untuk tetap menggunakan minyak tersebut, apalagi jika jumlahnya masih banyak dan tampak bersih. Padahal, sisa air di dalam minyak tetap bisa menyebabkan letupan di wajan. Nah, kabar baiknya, ada cara sederhana untuk memisahkan minyak yang sudah tercampur air ini tanpa perlu alat khusus dan tanpa perlu membuangnya.

Trik Memisahkan Minyak dari Air Ini Bikin Masak Lebih Aman

Akun Facebook bernama Erni membagikan sebuah trik jitu yang mudah diterapkan siapa pun. Dalam unggahannya yang dikutip BrilioFood, Erni menuliskan, Baru tau ternyata seperti ini cara memisahkan minyak yang ketumpahan air. Padahal selama ini kupakai aja tuh minyaknya menggoreng sampai meletup-letup di wajan.

Trik ini sederhana dan bisa langsung dicoba di dapur rumah. Prosesnya pun tidak butuh waktu lama. Hanya dengan plastik bening dan sedikit kesabaran, minyak goreng bisa kembali jernih dan aman digunakan.

Langkah Memisahkan Air dari Minyak Goreng

Berikut ini cara lengkap memisahkan air dari minyak goreng yang ketumpahan air:

1. Siapkan plastik bening (plastik klip atau plastik es juga bisa)

Pastikan plastik cukup kuat dan bersih. Plastik bening memudahkan kamu melihat perbedaan lapisan antara minyak dan air.

2. Tuang minyak goreng yang tercampur air ke dalam plastik

Cara memisahkan minyak goreng yang ketumpahan air
Facebook/Erni

Tuang dengan hati-hati agar minyak dan air masuk semua. Jangan diaduk atau dikocok, biarkan dalam kondisi tenang agar pemisahan bisa terjadi lebih cepat.

3. Diamkan selama beberapa menit

Biarkan plastik berdiri atau digantung dengan posisi ujung mengarah ke bawah. Setelah beberapa saat, air akan mengendap dan terkumpul di bagian bawah plastik karena berat jenisnya lebih tinggi daripada minyak.

4. Gunting ujung plastik di bagian airnya

Cara memisahkan minyak goreng yang ketumpahan air
Facebook/Erni

Setelah terlihat jelas ada lapisan air di bagian bawah, gunting sedikit ujung plastik pada area air. Biarkan air keluar perlahan. Jangan terlalu besar mengguntingnya agar kamu bisa langsung menghentikan aliran begitu air habis.

5. Segera tutup lubangnya setelah air habis

Cara memisahkan minyak goreng yang ketumpahan air
Facebook/Erni

Setelah air keluar semua, segera tekan dan ikat atau tutup bagian ujung plastik agar minyak tidak ikut terbuang. Kini, minyak sudah bebas dari air dan siap digunakan kembali.

Kenapa Air dalam Minyak Goreng Harus Dipisahkan?

Memasak dengan minyak yang tercampur air memang bisa tetap dilakukan, tapi sangat tidak disarankan. Ada beberapa alasan kenapa minyak seperti ini perlu dipisahkan dulu sebelum dipakai:

- Menghindari letupan saat menggoreng

Air yang masuk ke dalam minyak panas akan menguap secara tiba-tiba, menyebabkan tekanan dan letupan kecil yang bisa menyakiti kulit atau merusak masakan.

- Mencegah masakan jadi tidak matang sempurna

Minyak yang bercampur air cenderung mempengaruhi suhu minyak. Hasilnya, proses menggoreng bisa terganggu dan makanan tidak matang merata.

- Menjaga kualitas minyak goreng

Air bisa mempercepat oksidasi minyak, yang berpotensi mempercepat bau tengik dan merusak struktur kimia minyak tersebut.

Tips agar Minyak Goreng Tidak Tercampur Air

Agar kejadian serupa tidak terulang, berikut beberapa tips sederhana yang bisa diterapkan:

- Pastikan bahan makanan kering sebelum digoreng

Air dari sayuran, daging, atau tahu bisa ikut masuk ke minyak. Lap atau tiriskan terlebih dahulu sebelum digoreng.

- Gunakan spatula kering saat memasak

Alat masak yang masih basah bisa menyumbang air ke dalam minyak, apalagi jika langsung dicelupkan.

- Tutup wajan saat minyak sedang dipanaskan

Tutup bisa mencegah cipratan air dari luar (seperti uap dari panci lain) masuk ke dalam minyak panas.

FAQ Seputar minyak goreng yang tercampur air

Pertanyaan: Apa risiko jangka panjang jika terus menggunakan minyak goreng yang tercampur air tanpa dipisahkan?

Jawaban:
Menggunakan minyak goreng tercampur air secara terus-menerus tanpa dipisahkan dapat memengaruhi kualitas gorengan dan membahayakan kesehatan. Letupan air bisa membuat bahan makanan matang tidak merata, dan kelembapan yang berlebihan bisa menyebabkan makanan menyerap lebih banyak minyak. Selain itu, minyak yang terkontaminasi air lebih cepat teroksidasi, menghasilkan senyawa berbahaya seperti aldehida dan akrolein jika dipanaskan berulang-ulang.

Pertanyaan: Bolehkah mencampur minyak baru dengan minyak bekas yang sebelumnya sudah ketumpahan air?

Jawaban:
Sebaiknya tidak mencampur minyak baru dan minyak bekas yang sudah tercampur air, meskipun sudah dipisahkan. Alasannya, minyak bekas sudah mengalami penurunan kualitas dan pencampuran bisa mempercepat proses kerusakan pada minyak baru. Jika ingin mencampur, pastikan minyak bekas benar-benar bersih dan hanya digunakan untuk jenis gorengan yang sama, bukan untuk makanan yang memerlukan suhu tinggi atau waktu masak lama.

Pertanyaan: Apakah semua jenis minyak goreng rentan tercampur air?

Jawaban:
Iya, hampir semua jenis minyak gorengbaik itu minyak sawit, minyak kelapa, maupun minyak jagungmemiliki sifat yang sama dalam hal ini: tidak bisa bercampur dengan air. Ketika air masuk ke dalam minyak, reaksinya tetap akan menyebabkan letupan saat dipanaskan. Namun beberapa minyak, seperti minyak kelapa murni (VCO), lebih cepat menunjukkan tanda kerusakan saat terkena air karena sifat alami dan kandungan lemak jenuhnya.

Pertanyaan: Bagaimana cara membuang minyak bekas yang sudah tidak layak pakai agar tidak mencemari lingkungan?

Jawaban:
Jangan buang minyak bekas ke saluran air atau WC, karena bisa menyumbat pipa dan mencemari tanah serta air. Sebaiknya, dinginkan minyak, lalu tuang ke dalam wadah tertutup seperti botol plastik bekas, dan buang bersama sampah residu. Beberapa komunitas bahkan memiliki program daur ulang minyak jelantah untuk dijadikan biodiesel atau lilin.

Pertanyaan: Apakah ada alat dapur khusus yang bisa membantu memisahkan air dari minyak?

Jawaban:
Ya, ada beberapa produk di pasaran seperti oil separator atau penyaring minyak yang bisa membantu memisahkan air dan partikel kecil dari minyak goreng. Namun untuk penggunaan rumahan, metode menggunakan plastik bening seperti yang dibagikan Erni tetap jadi solusi paling sederhana, hemat, dan cukup efektif untuk memisahkan air dari minyak goreng tanpa alat tambahan.

(brl/tin)