Minyak goreng baru tapi cepat hitam? Hindari 5 kesalahan ini!

Minyak goreng baru tapi cepat hitam? Hindari 5 kesalahan ini!

Brilio.net - Minyak goreng adalah salah satu bahan pokok yang tak terpisahkan dari dapur rumah tangga. Hampir semua jenis masakan, dari menggoreng ayam, menumis sayur, hingga membuat gorengan renyah, membutuhkan minyak goreng. Namun, seringkali kamu mengalami masalah yang menjengkelkan: minyak goreng baru, tapi kok cepat menghitam? Padahal, minyak goreng yang jernih adalah kunci untuk menghasilkan masakan yang lezat dan menarik.

Minyak goreng yang cepat menghitam bukan hanya membuat tampilan makanan jadi kurang menggugah selera, tapi juga bisa memengaruhi rasa dan kualitasnya. Selain itu, minyak goreng yang sudah menghitam biasanya mengandung senyawa-senyawa berbahaya yang tidak baik untuk kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Jadi, apa sebenarnya penyebab minyak goreng cepat menghitam?

Ternyata, ada beberapa kesalahan dalam teknik menggoreng yang seringkali tidak disadari, namun bisa mempercepat perubahan warna minyak goreng. Artikel ini akan membahas 5 kesalahan umum yang perlu kamu hindari agar minyak goreng tetap jernih dan bisa digunakan lebih lama, seperti dirangkum BrilioFood dari berbagai sumber.

1. Menggoreng dengan suhu terlalu tinggi

Salah satu penyebab utama minyak goreng cepat menghitam adalah suhu yang terlalu tinggi saat menggoreng. Suhu ideal untuk menggoreng biasanya berkisar antara 170-190C. Jika suhu terlalu tinggi, minyak akan lebih cepat teroksidasi dan mengalami degradasi. Proses oksidasi ini menghasilkan senyawa-senyawa yang membuat minyak menjadi lebih gelap dan kental.

Selain itu, menggoreng dengan suhu terlalu tinggi juga bisa menyebabkan makanan gosong di luar, tapi masih mentah di dalam. Untuk menghindari hal ini, gunakan termometer dapur untuk mengukur suhu minyak goreng. Jika tidak punya termometer, kamu bisa mencoba memasukkan sepotong kecil bahan makanan ke dalam minyak. Jika minyak langsung berbuih dan makanan cepat gosong, berarti suhu terlalu tinggi.

Tips:

- Gunakan api sedang saat menggoreng.
- Pastikan wajan sudah cukup panas sebelum memasukkan bahan makanan.
- Gunakan termometer dapur untuk mengukur suhu minyak secara akurat.
- Jangan membiarkan minyak terlalu lama dipanaskan tanpa ada bahan makanan yang digoreng.

2. Menggunakan wajan yang kurang bersih atau berkarat

Minyak goreng baru tapi cepat hitam? Hindari 5 kesalahan ini!

Minyak goreng baru tapi cepat hitam
2025 brilio.net/Istimewa

Kebersihan wajan juga memegang peranan penting dalam menjaga kualitas minyak goreng. Wajan yang kurang bersih atau berkarat bisa menjadi sumber kontaminasi yang mempercepat kerusakan minyak goreng. Sisa-sisa makanan yang menempel pada wajan akan gosong dan larut ke dalam minyak, sehingga membuat minyak menjadi lebih cepat kotor dan menghitam.

Selain itu, karat pada wajan juga bisa bereaksi dengan minyak goreng, menghasilkan senyawa-senyawa yang berbahaya bagi kesehatan. Jadi, pastikan kamu selalu membersihkan wajan secara menyeluruh setelah digunakan.

Tips:

- Cuci wajan dengan sabun dan air panas setelah digunakan.
- Gunakan sikat atau spons yang lembut untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang menempel.
- Keringkan wajan secara sempurna sebelum digunakan kembali.
- Jika wajan berkarat, sebaiknya ganti dengan wajan yang baru.

3. Tidak menyaring minyak setelah digunakan

Minyak goreng baru tapi cepat hitam? Hindari 5 kesalahan ini!

Minyak goreng baru tapi cepat hitam
2025 brilio.net/Istimewa

Setelah menggoreng, pasti ada sisa-sisa remah atau partikel makanan yang tertinggal di dalam minyak. Jika minyak tidak disaring, partikel-partikel ini akan terus berada di dalam minyak dan mempercepat proses oksidasi. Akibatnya, minyak akan lebih cepat menghitam dan kualitasnya menurun.

Menyaring minyak setelah digunakan adalah cara sederhana namun efektif untuk memperpanjang umur minyak goreng. Kamu bisa menggunakan saringan halus atau kain kasa untuk menyaring minyak.

Tips:

- Biarkan minyak mendingin terlebih dahulu sebelum disaring.
- Gunakan saringan halus atau kain kasa yang bersih.
- Simpan minyak yang sudah disaring dalam wadah kedap udara.
- Jangan mencampur minyak yang sudah disaring dengan minyak yang baru.

4. Memasukkan bahan makanan yang masih basah

Bahan makanan yang masih basah mengandung air. Air ini akan bereaksi dengan minyak panas dan menyebabkan hidrolisis, yaitu proses pemecahan molekul minyak oleh air. Hidrolisis menghasilkan asam lemak bebas dan gliserol, yang dapat menurunkan kualitas minyak dan membuatnya lebih cepat menghitam.

Selain itu, air yang tercampur dengan minyak panas juga bisa menyebabkan minyak memercik dan berbahaya. Jadi, pastikan kamu selalu mengeringkan bahan makanan sebelum digoreng.

Tips:

- Keringkan bahan makanan dengan tisu dapur sebelum digoreng.
- Gunakan tepung atau bahan pelapis lainnya untuk menyerap kelembapan pada bahan makanan.
- Jangan memasukkan terlalu banyak bahan makanan sekaligus ke dalam wajan agar suhu minyak tidak turun drastis.

5. Menggunakan minyak yang sudah lama terbuka dan terpapar udara

Minyak goreng yang sudah lama terbuka dan terpapar udara akan mengalami oksidasi. Oksidasi adalah reaksi antara minyak dengan oksigen yang menyebabkan minyak menjadi tengik, berbau tidak sedap, dan lebih cepat menghitam.

Untuk mencegah oksidasi, simpan minyak goreng dalam wadah kedap udara dan hindari paparan langsung dari sinar matahari atau panas. Sebaiknya, gunakan minyak goreng dalam jangka waktu yang wajar setelah kemasan dibuka.

Tips:

- Simpan minyak goreng dalam wadah kedap udara.
- Letakkan wadah minyak goreng di tempat yang sejuk dan gelap.
- Hindari menyimpan minyak goreng dekat dengan kompor atau sumber panas lainnya.
- Perhatikan tanggal kedaluwarsa minyak goreng.
- Sebaiknya gunakan minyak goreng dalam 1-2 bulan setelah kemasan dibuka.

Dengan menghindari kelima kesalahan di atas, kamu bisa menjaga kualitas minyak goreng dan menggunakannya lebih lama. Ingat, minyak goreng yang jernih adalah kunci untuk menghasilkan masakan yang lezat, sehat, dan menggugah selera. Selamat mencoba!

Cara menjernihkan minyak goreng hitam dengan bahan dapur

Jika minyak goreng sudah terlanjur menghitam, jangan langsung dibuang! Ada beberapa cara sederhana untuk menjernihkan minyak goreng hitam dengan bahan-bahan yang tersedia di dapur:

1. Tepung Tapioka atau Maizena: Larutkan 1-2 sendok makan tepung tapioka atau maizena dengan sedikit air. Panaskan minyak bekas dengan api kecil, lalu tuangkan larutan tepung ke dalam minyak. Aduk perlahan hingga tepung menggumpal dan menyerap kotoran. Angkat gumpalan tepung dan saring minyak.
2. Nasi: Kepalkan segenggam nasi hingga kompak, lalu masukkan ke dalam minyak yang sedang dipanaskan. Bolak-balik nasi sambil ditekan lembut agar kotoran menempel pada nasi. Angkat nasi dan saring minyak.
3. Soda Kue: Tambahkan sedikit air ke dalam minyak goreng. Pastikan kompor tetap menyala saat menambahkan air tersebut. Kehadiran air akan membuat tepung yang sebelumnya halus menjadi lebih kasar dan mengapung di atas minyak.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya