Mengungkap kode angka di stiker buah impor: Organik, konvensional, atau modifikasi genetika?
Diperbarui 23 Mar 2025, 13:46 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2025, 10:00 WIB

Brilio.net - Pernahkah kamu memperhatikan stiker kecil yang menempel pada buah-buahan impor di supermarket? Stiker itu bukan sekadar hiasan, lho! Di sana, tertera kode angka yang menyimpan informasi penting tentang cara budidaya buah tersebut. Memahami kode-kode ini akan membantumu menjadi konsumen yang lebih cerdas dan bijak dalam memilih buah yang berkualitas.
Mengenal kode PLU: Identitas buah impor
Kode angka yang tertera di stiker buah impor dikenal dengan istilah Price Look-Up (PLU). Kode ini diterbitkan oleh International Federation for Produce Standards (IFPS) dan berfungsi sebagai sistem identifikasi standar untuk jenis buah, varietas, dan metode penanamannya. Dengan kata lain, kode PLU adalah "paspor" bagi buah-buahan impor, yang memberikan informasi penting tentang asal-usul dan kualitasnya.
Membaca makna di balik angka-angka
Kode PLU umumnya terdiri dari 4 atau 5 digit angka. Setiap digit memiliki arti khusus yang berkaitan dengan cara budidaya buah. Berikut adalah panduan untuk memahaminya:
4 Digit Angka (Diawali 3 atau 4):
- Menandakan buah yang dibudidayakan secara konvensional.
- Artinya, proses penanaman melibatkan penggunaan pupuk kimia dan pestisida.
- Meskipun demikian, penggunaan bahan-bahan kimia ini diawasi secara ketat dan sesuai dengan standar keamanan pangan.
5 Digit Angka (Diawali 9):
- Menunjukkan buah yang dibudidayakan secara organik.
- Proses penanaman dilakukan tanpa menggunakan pupuk kimia dan pestisida sintetis.
- Buah organik seringkali dianggap lebih sehat karena minim residu bahan kimia.
5 Digit Angka (Diawali 8):
- Mengidentifikasi buah hasil modifikasi genetika atau Genetically Modified Organism (GMO).
- Modifikasi genetika dilakukan untuk meningkatkan kualitas buah, seperti ukuran, daya tahan, atau kandungan nutrisi.
- Walaupun sempat menjadi kontroversi, buah hasil modifikasi genetik sudah dinyatakan aman untuk dikonsumsi.
foto: Freepik/aleksandarlittlewolf
Contoh Praktis Kode PLU
foto: Freepik/Dragana_Gordic
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut adalah beberapa contoh penerapan kode PLU pada buah-buahan yang umum ditemui:
- Apel Fuji konvensional: 4131
- Pisang Cavendish organik: 94011
- Pepaya GMO: 88812
Manfaat memahami kode PLU
Memahami kode PLU memberikan sejumlah manfaat bagi konsumen:
1. Pilihan yang Lebih Sehat: Memberikan kemampuan untuk memilih buah organik (kode 9) bagi yang menghindari residu pestisida.
2. Informasi yang Akurat: Menyediakan informasi yang jelas dan terpercaya tentang metode budidaya buah.
3. Dukungan untuk Pertanian Berkelanjutan: Mendorong praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan dengan memilih buah organik.
Tips tambahan memilih buah impor berkualitas
Selain memperhatikan kode PLU, perhatikan juga hal-hal berikut saat memilih buah impor:
- Pilih buah dengan kulit yang mulus dan bebas dari memar atau kerusakan.
- Cium aroma buah. Buah yang matang biasanya memiliki aroma yang khas.
- Pilih buah yang beratnya sesuai dengan ukurannya.
- Perhatikan label tanggal impor, atau tanggal kedaluwarsa jika tersedia.
Apakah kode PLU sesuai dengan Aturan BPOM Indonesia?
Di Indonesia, aturan mengenai keamanan pangan, termasuk buah impor, berada di bawah pengawasan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Kementerian Pertanian. Meskipun kode PLU bukan persyaratan wajib dalam regulasi BPOM, buah impor yang masuk ke Indonesia tetap harus memenuhi standar keamanan pangan, termasuk uji residu pestisida dan bahan tambahan lainnya.
BPOM memastikan bahwa buah impor yang dijual di pasar domestik:
- Tidak mengandung residu pestisida melebihi batas yang ditentukan.
- Bebas dari kontaminan berbahaya seperti logam berat atau mikroorganisme patogen.
- Jika merupakan produk hasil rekayasa genetika (GMO), harus melewati uji keamanan pangan terlebih dahulu sebelum boleh beredar di pasaran.
Jadi, meskipun kode PLU memberikan informasi tambahan yang berguna bagi konsumen, tetap penting untuk memperhatikan label keamanan pangan dari BPOM atau otoritas terkait sebelum membeli dan mengonsumsi buah impor.
Kode angka pada stiker buah impor adalah alat bantu yang berharga bagi konsumen. Dengan memahaminya, kamu dapat membuat pilihan yang lebih tepat sesuai dengan preferensi dan kebutuhanmu. Selain itu, tetap pastikan bahwa buah impor yang dibeli telah memenuhi standar keamanan yang ditetapkan BPOM agar lebih aman untuk dikonsumsi. Mari menjadi konsumen yang cerdas dan bijak dalam memilih buah-buahan yang berkualitas!
(brl/tin)RECOMMENDED ARTICLES
- Trik cepat mematangkan alpukat agar mulus dan tidak busuk tanpa diperam dalam beras atau ditusuk lidi
- Cara jitu mengupas nanas tanpa pisau, lebih cepat dan mudah ditiru
- Cara mudah hilangkan lapisan lilin pada anggur pakai 1 bahan dapur, tak perlu pakai garam
- Tak perlu diberi es batu, ini trik menyajikan buah segar agar tetap dingin berjam-jam di suhu ruang
- Kenapa sering batuk setelah makan rambutan? Simak penjelasan dan cara mengatasinya
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas