Masih sering salah? Sekarang waktunya tahu cara potong daging yang bikin tekstur empuk

Masih sering salah? Sekarang waktunya tahu cara potong daging yang bikin tekstur empuk
foto: Unsplash/Madie Hamilton

Brilio.net - Daging yang dimasak dengan bumbu lengkap, teknik yang benar, dan waktu yang pas seharusnya menghasilkan hidangan lezat dan menggugah selera. Namun kenyataannya, banyak orang yang kecewa karena hasil akhir masakannya justru keras, alot, bahkan terasa seperti karet saat dikunyah. Tak sedikit yang langsung menyalahkan kualitas daging, padahal bisa jadi penyebab utamanya jauh lebih sederhana, cara memotongnya.

Kebanyakan orang terbiasa memotong daging tanpa memperhatikan arah seratnya. Padahal, arah potongan ini sangat menentukan bagaimana tekstur daging saat dimasak nanti. Memotong daging searah serat ternyata adalah kesalahan umum yang membuat daging jadi alot meskipun sudah direbus lama atau dimasak berulang kali. Sebaliknya, memotong melawan arah serat akan membantu memutus serat otot dan membuat teksturnya jadi jauh lebih empuk, bahkan ketika dimasak dalam waktu singkat.

Tanpa disadari, kebiasaan ini bisa membuat masakan yang seharusnya istimewa jadi mengecewakan. Terlebih lagi jika kamu sedang memasak untuk acara penting, menjamu tamu, atau ingin menyajikan hidangan rumahan yang menggugah selera. Maka dari itu, memahami arah serat daging dan teknik memotong yang tepat bukan cuma penting, tapi bisa jadi penentu keberhasilan masakan yang kamu sajikan di meja makan.

Kenapa Memotong Daging Searah Serat Bisa Bikin Alot?

Masih sering salah? Sekarang waktunya tahu cara potong daging yang bikin tekstur empuk

foto: shutterstock.com

Untuk memahami alasannya, kamu perlu tahu dulu apa itu serat daging. Serat ini adalah jaringan otot yang membentuk garis-garis memanjang pada permukaan daging. Jika dipotong searah serat, potongan daging akan tetap mempertahankan panjang seratnya. Artinya, saat dimasak, otot-otot ini tidak terputus dan tetap keras.

Sementara itu, memotong melawan serat akan membuat serat otot terputus menjadi lebih pendek. Inilah yang membuat daging jadi empuk, lebih mudah dikunyah, dan lebih cepat menyerap bumbu. Cara ini bisa diterapkan pada berbagai jenis dagingsapi, kambing, ayam, hingga daging olahan.

Cara Mengetahui Arah Serat Daging

Masih sering salah? Sekarang waktunya tahu cara potong daging yang bikin tekstur empuk

foto: Unsplash/Sergey Kotenev

Sebelum memotong, perhatikan baik-baik permukaan daging. Garis-garis memanjang yang tampak jelas di permukaan daging itulah yang disebut serat. Arahkan pisau tegak lurus dari garis tersebut. Kalau kamu potong sejajar garis, berarti itu searah serat (dan hasilnya bisa alot).

Tips praktis:
- Letakkan daging di atas talenan yang datar
- Amati arah serat dengan pencahayaan cukup
- Potong pendek-pendek dan tipis melawan garis serat

Semakin pendek serat yang tersisa di tiap potongan, semakin empuk tekstur daging yang akan kamu dapatkan.

Jenis Daging yang Wajib Dipotong Melawan Serat

Beberapa jenis daging sangat bergantung pada cara pemotongan agar tidak terasa alot:

- Daging sapi has dalam & has luar: Biasanya untuk tumis, rendang, atau semur. Potong melawan serat agar cepat empuk dan tidak perlu presto.
- Daging kambing: Teksturnya lebih berserat. Wajib dipotong melawan serat agar tidak keras saat dibuat gulai atau tongseng.
- Daging ayam bagian dada: Walaupun lebih lembut, potongan dada ayam tetap bisa kering dan berserat jika dipotong searah.
- Daging sapi bagian sandung lamur (brisket): Cocok untuk semur dan rawon. Potong melintang supaya seratnya putus dan bumbu meresap.

Resep Tumis Daging Sapi Empuk Tanpa Presto

Untuk membuktikan langsung efek potongan daging, coba resep praktis ini. Pastikan daging sudah dipotong melawan serat agar empuk tanpa harus dimasak lama.

Bahan:
- 250 gram daging sapi has dalam, potong tipis melawan serat
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 5 siung bawang merah, iris tipis
- 3 cabai merah besar, iris serong
- 2 sdm saus tiram
- 1 sdm kecap manis
- sdt merica bubuk
- Garam dan gula secukupnya
- 100 ml air
- 3 sdm minyak goreng

Cara membuat:

1. Panaskan minyak goreng dalam wajan.
2. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
3. Masukkan irisan daging sapi, tumis hingga berubah warna dan airnya keluar.
4. Tambahkan cabai merah, saus tiram, kecap manis, merica, garam, dan gula. Aduk rata.
5. Tuangkan air, kecilkan api, dan masak hingga air menyusut dan bumbu meresap.
6. Koreksi rasa, angkat, dan sajikan.

Hasilnya? Daging lembut, bumbu nendang, dan tidak perlu waktu masak lama.

Tips Supaya Daging Semakin Empuk

- Rendam dengan nanas atau pepaya: Enzim alami bisa membantu mengurai serat daging. Jangan lebih dari 30 menit agar tidak hancur.
- Pukul-pukul daging: Gunakan alat pemukul daging atau sisi belakang pisau untuk menghancurkan serat sebelum dipotong.
- Rebus dengan api kecil: Masak perlahan dengan api kecil agar serat pelan-pelan melunak tanpa membuat daging keras karena overcooked.
- Jangan langsung dimasak setelah keluar dari kulkas: Diamkan suhu ruang selama 30 menit agar tidak keras saat masuk wajan panas.

FAQ Seputar Serat Daging

1. Bagaimana cara mengetahui arah serat daging secara visual?

Arah serat daging bisa dikenali dari garis-garis panjang yang tampak jelas di permukaan daging. Serat ini merupakan kumpulan serabut otot yang menyatu. Untuk lebih mudah melihatnya, potong tipis sebagian permukaan daging lalu perhatikan alur garis memanjangitulah arah seratnya. Jika kamu ragu, coba tarik sedikit bagian daging dengan tangan, bagian yang mudah terpisah biasanya mengikuti arah seratnya.

2. Kenapa daging sapi dan ayam punya arah serat yang berbeda-beda?

Perbedaan arah serat tergantung pada jenis otot dan fungsinya dalam tubuh hewan. Misalnya, daging dada ayam punya serat lurus dan panjang karena ototnya lebih jarang digunakan. Sebaliknya, bagian seperti paha ayam atau sengkel sapi memiliki serat yang lebih kompleks karena sering bergerak. Karena itulah, tiap potongan daging bisa punya arah serat berbeda dan butuh perhatian khusus saat dipotong.

3. Apakah semua jenis daging harus dipotong melawan serat?

Secara umum, iya, terutama jika kamu ingin hasil akhir daging yang empuk dan mudah dikunyah. Namun, pada beberapa masakan tertentu seperti rendang atau dendeng, memotong daging sedikit searah serat bisa membantu mempertahankan bentuknya saat dimasak lama. Yang penting adalah menyesuaikan teknik potong dengan jenis masakan dan metode memasak.

4. Apa yang terjadi jika daging dipotong sembarangan tanpa memperhatikan arah serat?

Memotong daging tanpa memperhatikan arah serat bisa menyebabkan tekstur daging jadi liat, keras, dan susah dikunyah. Hal ini terjadi karena serat-serat otot tetap utuh dan tidak terputus saat dipotong. Bahkan teknik marinasi dan perebusan pun tidak akan bisa sepenuhnya menetralkan efek daging yang sudah salah potong.

5. Selain memotong, adakah teknik lain untuk membuat daging lebih empuk?

Ya, ada beberapa teknik lain yang bisa dipakai untuk membuat daging lebih empuk:

- Marinasi dengan bahan asam seperti nanas, jeruk nipis, atau yogurt yang mengandung enzim pelunak.
- Pukul-pukul daging menggunakan alat pemukul daging atau sisi belakang pisau agar seratnya lebih terbuka.
- Masak dengan metode slow cooking atau presto agar jaringan otot pelan-pelan lunak.
- Gunakan baking soda dalam waktu singkat untuk membantu memecah protein (tapi harus dibersihkan benar sebelum dimasak).

Namun, meskipun semua teknik itu dilakukan, cara memotong daging tetap jadi fondasi utama dalam menghasilkan masakan yang empuk dan nikmat.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya