Masih ada bulu halus di ayam? Coba 2 metode ini untuk hasil bersih maksimal

foto: Pixabay/Lebensmittelfotos

Brilio.net - Banyak orang mengalami kesulitan saat membersihkan ayam, terutama menghilangkan bulu-bulu halus yang masih menempel di kulit. Jika tidak dibersihkan dengan baik, bulu ini bisa mengganggu tekstur, tampilan, bahkan kebersihan ayam yang akan dimasak. Ada dua metode utama yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah ini dengan cepat dan efektif. Simak langkah-langkahnya berikut ini seperti dirangkum BrilioFood dari berbagai sumber.

Mengapa bulu halus ayam perlu dibersihkan?

Bulu halus yang tertinggal bisa membuat masakan terasa kurang bersih dan mengurangi kenikmatan saat disantap. Selain itu, bulu yang terbakar saat memasak bisa menimbulkan aroma yang kurang sedap. Oleh karena itu, penting untuk memastikan ayam benar-benar bersih sebelum dimasak.

Metode 1: Celupkan ke dalam air panas.

Salah satu cara paling efektif untuk membersihkan bulu halus ayam adalah dengan mencelupkannya ke dalam air panas. Teknik ini memudahkan proses pencabutan bulu tanpa merusak tekstur kulit ayam.

Langkah-langkah:
1. Siapkan panci besar berisi air, lalu panaskan hingga mendidih.
2. Matikan api dan diamkan air selama sekitar 1 menit agar tidak terlalu panas.
3. Celupkan ayam ke dalam air panas selama 1015 detik. Jangan terlalu lama agar daging tidak mulai matang.
4. Angkat ayam dan segera gunakan pinset atau pisau untuk mencabut bulu yang masih tersisa.
5. Bilas ayam dengan air mengalir untuk memastikan semua bulu halus hilang.

Keuntungan metode ini:
- Membantu melonggarkan akar bulu sehingga lebih mudah dicabut.
- Efektif menghilangkan bulu tanpa merusak kulit ayam.
- Tidak membutuhkan alat khusus selain air panas dan pinset.

Metode 2: Bakar dengan api kecil.

Jika masih ada bulu halus yang tertinggal setelah proses pencelupan, metode pembakaran bisa menjadi solusi terbaik. Ini adalah trik yang sering digunakan di warteg dan rumah makan agar ayam benar-benar bersih sebelum dimasak.

Langkah-langkah:
1. Nyalakan kompor dengan api kecil atau gunakan korek api gas.
2. Pegang ayam dengan penjepit, lalu dekatkan bagian kulit yang masih berbulu ke api.
3. Gerakkan ayam perlahan hingga semua bulu halus terbakar dan hilang.
4. Pastikan tidak membakar terlalu lama agar kulit ayam tidak gosong.
5. Setelah selesai, bilas ayam dengan air bersih untuk menghilangkan sisa abu.

Keuntungan metode ini:
- Cepat dan efektif menghilangkan bulu halus yang sulit dicabut.
- Menjadikan kulit ayam lebih bersih dan siap diolah.
- Tidak perlu alat tambahan, cukup menggunakan api dari kompor atau korek gas.

Kombinasikan Kedua Metode untuk Hasil Maksimal

Jika ingin hasil yang benar-benar bersih, kamu bisa menggabungkan kedua metode ini. Pertama, celupkan ayam ke dalam air panas untuk mempermudah pencabutan bulu utama. Setelah itu, gunakan metode pembakaran untuk memastikan tidak ada bulu halus yang tersisa. Kombinasi ini sering digunakan oleh para pedagang makanan untuk memastikan ayam yang mereka olah benar-benar bersih dan higienis.

Tips Tambahan Agar Ayam Bersih Maksimal

- Gunakan pinset untuk mencabut sisa bulu yang masih menempel setelah kedua metode di atas dilakukan.
- Jangan gunakan air terlalu panas saat mencelupkan ayam agar tekstur kulitnya tetap bagus.
- Simpan ayam di wadah tertutup setelah dibersihkan agar tetap segar sebelum dimasak.
- Pastikan mencuci tangan dan peralatan setelah menangani ayam mentah untuk mencegah kontaminasi bakteri.

(brl/tin)