Mana yang paling efektif? Perbandingan 3 cara marinasi daging agar tidak alot tanpa direbus

Mana yang paling efektif? Perbandingan 3 cara marinasi daging agar tidak alot tanpa direbus
foto: Pixabay/tomwieden

Brilio.net - Siapa yang tidak kesal ketika daging yang sudah susah payah dimasak ternyata masih alot dan sulit dikunyah? Masalah ini sering dialami, terutama saat memasak daging sapi atau kambing. Meski banyak yang memilih merebus daging terlebih dahulu, sebenarnya ada cara yang lebih praktis untuk membuat daging jadi empuk - yaitu dengan teknik marinasi yang tepat.

Dalam artikel ini, kamu akan mengenal tiga metode marinasi yang sudah terbukti efektif untuk mengempukkan daging. Masing-masing metode punya kelebihan dan keunikannya sendiri, jadi kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.

Marinasi dengan buah: Cara alami yang cepat dan efektif

Penggunaan buah-buahan tertentu untuk mengempukkan daging bukanlah hal baru. Nenek moyang kita sudah lama memanfaatkan nanas dan kiwi untuk membuat daging lebih mudah dikunyah. Tapi tahukah kamu mengapa cara ini bekerja?

Nanas mengandung enzim bromelain, sementara kiwi memiliki enzim actinidin. Kedua enzim ini bekerja dengan cara memecah protein dalam serat daging. Hasilnya? Daging yang tadinya alot akan jadi lebih empuk dan mudah dikunyah.

Cara menggunakannya cukup mudah. Kamu bisa menghaluskan nanas atau kiwi, lalu melumuri daging dengan buah yang sudah dihaluskan tersebut. Cukup diamkan selama 30 menit, dan daging sudah siap untuk dimasak.

Kelebihan:
- Proses marinasi cepat (hanya 30 menit)
- Bahan mudah didapat dan alami
- Hasil daging sangat lembut
- Bisa menambah aroma segar pada daging

Kekurangan:
- Harus tepat waktu dalam marinasi
- Kalau terlalu lama bisa membuat daging hancur
- Rasa buah bisa mempengaruhi masakan
- Tidak cocok untuk semua jenis masakan

Marinasi dengan susu atau yogurt: Teknik klasik yang terpercaya

Metode kedua ini mungkin terdengar aneh bagi sebagian orang. Memarinasi daging dengan susu atau yogurt? Kok bisa? Ternyata, cara ini sudah lama digunakan dalam masakan India dan Timur Tengah untuk mendapatkan daging yang empuk dan lezat.

Rahasia dari metode ini terletak pada kandungan asam laktat dalam susu dan yogurt. Asam laktat bekerja dengan lembut untuk melunakkan serat-serat daging. Berbeda dengan enzim buah yang bekerja cepat, proses ini butuh waktu lebih lama - minimal 1 jam, tapi bisa sampai semalaman untuk hasil terbaik.

Kelebihan:
- Hasil tekstur daging tetap kokoh walau empuk
- Memberi rasa creamy pada daging
- Cocok untuk berbagai jenis masakan
- Aman dimarinasi lama

Kekurangan:
- Waktu marinasi lama (1-8 jam)
- Perlu ruang di kulkas
- Lebih mahal dibanding metode lain
- Tidak cocok untuk yang intoleran laktosa

Taburan baking soda: Si cepat yang efektif

Kalau kamu butuh cara yang super cepat untuk mengempukkan daging, taburan baking soda bisa jadi solusinya. Cara ini mungkin terdengar kurang lazim, tapi efektivitasnya sudah terbukti secara ilmiah.

Baking soda bekerja dengan cara menetralkan keasaman pada daging dan melonggarkan ikatan protein dalam seratnya. Prosesnya sederhana: taburkan baking soda secara merata ke permukaan daging, diamkan 15-30 menit, lalu bilas sampai bersih sebelum dimasak.

Kelebihan:
- Proses paling cepat (15-30 menit)
- Bahan mudah didapat dan murah
- Tidak mengubah rasa asli daging
- Hemat tempat

Kekurangan:
- Harus dibilas dengan sangat bersih
- Tekstur bisa sedikit berbeda
- Kalau tidak bersih bisa mempengaruhi rasa
- Tidak cocok untuk daging dalam potongan besar

Perbandingan Waktu Marinasi:

Marinasi dengan Buah:
- Waktu minimal: 30 menit
- Waktu maksimal: 45 menit
- Waktu ideal: 30 menit

Marinasi dengan Susu/Yogurt:
- Waktu minimal: 1 jam
- Waktu maksimal: 8 jam
- Waktu ideal: 4-6 jam

Marinasi dengan Baking Soda:
- Waktu minimal: 15 menit
- Waktu maksimal: 30 menit
- Waktu ideal: 20 menit

Tips memilih metode yang tepat.

Setiap metode marinasi punya karakteristik dan hasil yang berbeda. Pilihan metode sebaiknya disesuaikan dengan:

1. Waktu yang kamu miliki
2. Jenis masakan yang akan dibuat
3. Ukuran potongan daging
4. Tingkat keempukan yang diinginkan

Untuk masakan cepat saji atau mendadak, metode baking soda bisa jadi pilihan terbaik. Jika ingin hasil yang lembut dan punya waktu sebentar, marinasi dengan buah bisa jadi solusi. Sementara untuk masakan spesial yang butuh tekstur sempurna dan punya waktu lebih, marinasi dengan susu atau yogurt akan memberikan hasil terbaik.

Yang terpenting, pastikan untuk mengikuti waktu marinasi yang disarankan. Terlalu lama atau terlalu sebentar bisa mempengaruhi hasil akhir dagingnya. Dengan memahami karakteristik setiap metode, kamu bisa memilih teknik marinasi yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya