Licin jadi kesat pakai 2 bahan dapur, ini cara mencuci piring dan baskom plastik berminyak
Diperbarui 11 Feb 2023, 12:29 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2023, 16:31 WIB
Brilio.net - Salah satu PR besar setelah menyantap gorengan dan menu bersantan adalah mencuci alat piring dan peralatan dapur yang digunakan. Sisa minyak dan lemak pada makanan bersantan biasanya akan menempel di permukaan piring dan alat dapur. Selain bikin kotor, sisa makanan tersebut membuat piring jadi licin.
Jika piring tersebut berbahan kaca atau keramik, noda minyak dan lemak memang bisa dibasmi dengan mudah. Tapi berbeda dengan piring berbahan plastik. Biasanya noda minyak dan lemak akan semakin lengket pada piring plastik, sehingga membuatnya jadi licin sekalipun sudah dibersihkan dengan sabun cuci piring.
-
Jangan cuma dicuci, begini cara menghilangkan minyak dan bau membandel di piring plastik Bau ini tidak bisa hilang hanya dengan sabun cuci piring saja.
-
6 Cara mudah menghilangkan noda minyak di piring plastik Minyak yang tertinggal pada piring plastik terkadang nggak bisa hilang dengan sabun cuci piring biasa.
-
Jangan cuma pakai sabun cuci piring, begini cara bersihkan lumut dan kotoran di rak piring plastik Apalagi jika ada kotoran membandel, spons biasa dan sabun cuci piring tidak sepenuhnya membersihkan noda tersebut.
Hal ini memang masih menjadi masalah bagi banyak orang, termasuk pengguna YouTube bernama Fitri Ani. Dalam salah satu video yang diunggah, Fitri mengaku bahwa alat makan untuk wadah soto daging tampak sangat berlemak. Selain itu, sisa bau masakan juga masih cukup menyengat.
"Karena bahannya kaca, jadi sekilas tampak bersih. Tapi aroma daging nggak bisa hilang. Apabila kalau wadahnya berbahan plastik atau atom, pasti berminyak dan licin," terang YouTube Fitri Ani.
Karena Bahan Plastik Lebih Sulit Dibersihkan.
Dilansir BrilioFood dari YouTube Fitri Ani pada Sabtu (11/2), dia memiliki sebuah trik tersendiri untuk mencuci piringberbahan plastik tersebut. Nah, dia pun nggak cuma mengandalkan sabun cuci piring, lho.
Jadi, Fitri menggunakan air hangat untuk mencuci piring dan baskom yang licin tersebut. Untuk proses mencucinya pun sederhana. Cukup siapkan air yang sudah didihkan, lalu tuang ke baskom besar yang bersih.
foto: YouTube/Fitri Ani
Fitri menambahkan air dingin supaya suhu air panas tadi jadi hangat. Setelah itu, letakkan piring dan baskom plastik ke dalamnya. Jika seluruh piring dan baskom belum terendam sempurna, tambahkan lagi air panasnya. Lalu biarkan piring dan baskom terendam selama lima menit.
foto: YouTube/Fitri Ani
"Alasan menggunakan air hangat adalah air hangat mampu mengangkat lemak secara maksimal. Apabila mencucinya dengan air dingin, maka lemak pada piring akan semakin sulit terangkat," tutur Fitri.
Setelah lima menit, siram piring dan baskom dengan air dingin untuk menurunkan suhunya. Jika sudah, siapkan mangkuk kecil yang sudah diisi dengan sabun cuci piring. Larutkan sabun dengan air hangat (bisa dengan mencampur air dingin dan panas).
foto: YouTube/Fitri Ani
"Air hangat dengan campuran sunlight itu bisa menghilangkan bau amis dan aroma masakan lainnya," ungkapnya lebih lanjut.
Gunakan larutan sabun cuci piring tadi untuk mencuci piring dan baskom plastik yang sudah direndam. Cuci seperti biasa sampai sisa noda, lemak, dan minyaknya terangkat sempurna. Karena menggunakan air hangat, maka noda dan lemak pun jadi terangkat dengan mudah. Kamu tak perlu mengeluarkan banyak tenaga untuk menggosok permukaan piring dan baskom plastik yang licin.
foto: YouTube/Fitri Ani
Jika sudah bersih, bilas piring dan baskom dengan air mengalir sampai busanya hilang. Dengan begitu, piring dan baskom plastik jadi lebih kesat. Kamu bisa mengeringkannya terlebih dahulu sebelum siap digunakan kembali.
foto: YouTube/Fitri Ani
Dalam video tersebut, Fitri menjelaskan lebih lanjut tentang fungsi penggunaan air hangat. Menurutnya, air hangat ini lebih efektif membunuh kuman dan bakteri yang menempel pada piring dan baskom plastik. Dengan begitu, piring dan baskom jadi lebih higienis.
"Jika hanya dicuci dengan air biasa, bakteri yang menempel pada piring tidak akan langsung hilang, sehingga butuh air panas untuk membunuhnya," papar YouTube Fitri Ani.
Dan nggak cuma itu, air hangat ini juga bisa mengurangi waktu pengeringan, lho. Seperti diketahui, air pada umumnya menguap lebih cepat pada suhu tinggi. Jadi ketika menggunakan air hangat untuk mencuci piring, permukaannya cenderung lebih cepat kering daripada menggunakan air biasa atau air dingin.
(brl/lut)
RECOMMENDED ARTICLES
- Cara praktis basmi kerak gosong di bagian bawah panci ini cuma modal Rp 5 ribu, auto kinclong lagi
- Trik basmi bau tak sedap pada termos air panas, cuma pakai satu bahan dapur
- Pakai 2 bahan dapur, ini cara mudah bersihkan kerak gosong di bagian dalam panci
- Tanpa pakai sabun, ini cara hilangkan noda bekas kunyit di panci rice cooker
- Trik menghilangkan karat pada sendok dan garpu, cuma pakai dua bahan dapur
- Cara bersihkan noda kerak membandel di oven tangkring agar kinclong lagi, cuma pakai 1 bahan
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas