Lebih hemat gas, begini trik merebus telur dalam 5 menit agar matang sempurna dan nggak overcook
Diperbarui 13 Jul 2023, 11:13 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2023, 15:00 WIB
Brilio.net - Telur yang dimasak rebus membuat nutrisinya tidak banyak terbuang, lho. Dilansir dari healthline.com, telur rebus juga dibuat tanpa tambahan minyak atau mentega, sehingga lebih rendah kalori dan lemak dibandingkan telur goreng. Hal inilah yang membuat telur rebus kerap dipilih sebagai menu diet.
Sekilas, membuat telur rebus memang tampak sederhana alias mudah. Namun ternyata masih ada sejumlah orang yang bingung tentang cara merebusnya. Salah satunya bingung soal berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merebus telur. Pasalnya, teknik merebus telur sangat berpengaruh pada hasilnya.
-
Tanpa bahan tambahan, ini cara merebus telur agar tak overcooked dan kuningnya tetap cantik di tengah Ternyata masih banyak orang tidak tahu trik atau cara merebus telur dengan benar.
-
Cara merebus telur tanpa bahan tambahan agar tidak overcooked dan kuningnya tetap cantik di tengah Selain terlihat cantik, rasanya pun tetap lezat.
-
Cuma perlu waktu 7 menit, ini cara praktis merebus telur agar matangnya pas dan mudah dikupas Biar kuning telurnya nggak berubah keabuan atau keunguan karena kelewat matang.
Durasi yang dibutuhkan untuk merebus telur juga harus disesuaikan dengan tingkat kematangannya. Misalnya, jika ingin telur matang sempurna, sebagian besar orang biasanya akan merebus telur selama 15-20 menit. Meski bisa matang sempurna, namun durasi perebusan tersebut terbilang cukup lama dan terkadang justru bikin telur overcook (terlalu matang).
Padahal mengonsumsi telur yang terlalu matang ini tidaklah baik. Dilansir dari timesofindia.indiatimes.com, ketika telur direbus terlalu lama, hidrogen sulfida, gas beracun akan terlepas di bagian putih telur. Gas beracun ini juga bisa menimbulkan aroma belerang yang membuat telur kurang enak saat disantap.
Salah satu pengguna Instagram @linda.ljf juga menekankan hal tersebut melalui salah satu video yang diunggah. Konten kreator makanan ini menjelaskan dampak negatif saat mengonsumsi telur yang terlalu matang. Hal ini meliputi hilangnya nutrisi, peningkatan risiko alergi, konsistensi telur yang tidak enak, sulit dicerna, hingga pengaruh pada kesehatan jantung.
"Untuk mencegah bahaya telur overcooked, penting untuk memasak dengan waktu yang tepat dan menjaga tingkat kematangan yang seimbang. Ini akan memastikan kamu tetap mendapatkan manfaat nutrisi dari telur tanpa mengalami dampak negatif yang disebabkan oleh overcooked," terang Instagram @linda.ljf dikutip BrilioFood pada Kamis (13/7).
(brl/lut)
RECOMMENDED ARTICLES
- Trik bikin adonan rempeyek jadi super renyah dan minyak tak kotor ini cuma butuh 1 bahan tambahan
- Tak perlu pakai cuka, ini cara mencairkan daging beku dalam 20 menit hanya dengan 2 bahan
- Modal Rp5.000, ini cara praktis memperbaiki permukaan teflon yang telanjur lengket agar bisa digunakan
- Jangan cuma pakai nanas, trik marinasi daging ini bikin tekstur empuk dan bumbu meresap
- Trik jitu bikin gorengan agar minyak tak berbusa, cukup tambah 1 jenis buah
- Tanpa bikin tergores, ini cara bersihkan noda gosong membandel di bagian luar panci keramik
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas